BELUM LAMA INI KITA DI SUGUHKAN DENGAN BERITA KERUSUHAN DI LP TANJUNG GUSTA MEDAN YANG BERUJUNG KABURNYA PARA TAHANAN DAN NAPI DARI LAPAS TERSEBUT.
KEJADIAN ITU JUGA MENIMBULKAN KORBAN BAIK DARI PETUGAS MAUPUN DARI WARGA BINAAN.
ENTAH ADA BENANG MERAHNYA ATAU TIDAK,TAPI KEJADIAN TERSEBUT SEOLAH MENGINSPIRASI PARA TAHANAN BERIKUT UNTUK MELAKUKAN AKSINYA
Spoiler for Berita satu.com:
Jakarta -- 12 orang tahanan melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) kelas 2 A Batam pada Rabu (17/7) sekitar pukul 07.25 WIB. Satu orang bernama Heryawan berhasil ditangkap kembali.
Awal mula kejadian saat pukul 07.00 WIB, petugas jaga Rutan bernama Andi mengambil kunci di rumah Kepala Rutan bernama Agung.
"Andi lalu langsung menuju ruang tahanan karena waktu itu Andi akan melaksakan piket siang hari ini. Setelah mengambil kunci, Andi melaksanakan tugas membersihkan sampah di ruang tahanan Narkoba yang diisi 32 orang," kata Kasubag Penum Divhumas Polri AKBP Yusri Yunus Rabu.
Pada saat membersihkan ruangan itu Andi disandera tahanan yang menghuni blok ruangan tersebut. Mendengar kejadian tersebut anggota jaga yang lain membantu melepaskan Andi dari beberapa tahanan narkoba.
"Tapi ternyata 12 tahanan yang lain telah berhasil melarikan diri menuju pintu penghubung yang pada saat itu tidak terkunci. Mereka menuju ruang pemeriksaan tahanan menuju ruang Kepala Rutan dan langsung merusak dan menjebol teralis dan kaca ruangan dan berhasil melarikan diri," beber Yusri.
11 orang tahanan lainnya yang masih dicari anggota Polresta Barelang, dengan rincian tujuh tahanan Polresta dan empat orang tahanan Polda dan kasusnya telah P-21, itu adalah Edi Prianto, Ismail Piliang, Riki Hidayat, M.Darman, dan Indra Kumar.
Lalu Yusnardi, Sufyan bin Abidin, Hendro Gunawan, Achyar Aldi, Aguan bin Bintan, dan Mulyadi bin Sarafudin.
Kerusuhan di Lapas Klas I Medan, Sumut, Jumat (12/7) lalu akibat pemadaman listrik dan matinya aliran air PDAM mengakibatkan lima tewas dan ratusan narapidana lainnya kabur dari penjara.
Penulis: Farouk Arnaz/FMB
Spoiler for Bikin Rusuh dengan Nyalakan Api, 15 Tahanan Rutan Batam Kabur:
BATAM - Belasan tahanan narkoba Rumah Tahanan Negara (Rutan) Baloi, Batam, Kepulauan Riau, kabur pagi tadi. Ada 15 tahanan yang kabur. Mereka menjebol jendela dan memecahkan kaca ruangan milik kepala rutan.
Erfina, seorang saksi mata, Rabu (17/7/2013), menuturkan, sebelum kabur atau sekira pukul 08.00 WIB sempat terdengar petugas keamanan rutan berteriak kebakaran. Setelah itu, hanya hitungan menit, dia melihat belasan lelaki sambil membawa besi berlari dan menghentikan kendaraan.
Mengetahui ada teriakan kebakaran, petugas Polresta Barelang langsung mendatangi rutan. Letak mapolresta dengan rutan tidak berjauhan. Dua unit mobil kebakaran pun didatangkan ke lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kabur, para tahanan tersebut sengaja menyalakan api di dalam sel mereka.
Petugas Buser dan Intel Mapolresta Barelang sudah turun ke lapangan untuk mengejar para tahanan tersebut.
(Gusti Yennosa/Sindo TV/ton)
Spoiler for 11 Tahanan Rutan Baloi Batam Kabur:
Metrotvnews.com, Batam: Tahanan Rutan Baloi Batam kabur dengan cara merusak ruang kepala Rutan, Rabu (17/7) pagi.
Mereka yang kabur adalah Ismar Piliang, Edi Priantoro, Muhammad Darman, Riki Hidayat, Indra Kumar, Yusnardi, Sufyan bin Abidin, Hendro Gunawan, Achyar Adli, Aguan bin Intan, Mulyadi bin Saparudin.
Kondisi ruangan Kepala Rutan Batam, Anak Agung Gedhe Khrisna dari luar nampak rusak pada bagian jendela. Kondisi jeruji besi pada jendela tersebut rusak, kaca-kaca pecah.(Ant)
AKANKAH TERJADI EFEK DOMINO ATAS KEJAIAN" INI?
TRUS APA UPAYA PEMERINTAH UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN INI YANG DI DUGA TERKAIT DENGAN PP 99 TAHUN 2012?
BAGAIMANA TANGGAPAN KASKUSER TENTANG PP NO.99 TAHUN 2012?APA PERLU DI HAPUS ATAU TETAP DI JALANKAN?