JAKARTA, JURNAL3.com – DPP Partai Golkar akhirnya buka kartu soal pelengseran Martono dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Terungkap, kalau DPP kesal dan berang dengan ulah Martono yang membawa nama gerbong partai untuk mendukung pasangan cagub dan cawagub Jatim, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

DPP Partai Golkar sejatinya sudah merekomendasi kepada jajaran DPD Jatim untuk ikut mengusung pasangan Khofifah-Herman, yang akhirnya tidak lolos setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan minimal oleh KPU Jatim.

Zainuddin Amali, kepada Jurnal3, Rabu (17/07/2013), mengakui kalau faktor dukungan Martono ke pasangan KarSa menjadi salah satu penyebab Martono dilengserkan dari jabatannya melalui Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar No. Kep-271/DPP/GOLKAR/VII/2013 tertanggal 10 Juli 2013, yang diterima Martono pada Selasa (16/07/2013) kemarin.

“Oleh DPP beliau (Martono) kita beri keleluasaan yang besar jika ingin lebih konsentrasi untuk membantu Pakde Karwo. Karena sejarahnya beliau dulu ketua tim suksesnya di 2008 kan,” ujar Zainuddin.

Sementara itu, jajaran pengusus DPD Partai Golkar Jatim, belum bisa memberikan jawaban terkait posisi dukungan Partai Golkar kepada pasangan KarSa, pasca penonaktifan Martono.

Sabron Djamil Pasaribu, Wakil Ketua DPD Golkar Jatim, mengaku belum tahu kemana arah dukungan Golkar setelah insiden politik ini.

“Saya belum tahu. Tapi ya memang seperti itulah peristiwanya,” ujar Sabron.
Source