- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bambang DH Benahi Selatan


TS
bamsaidjempol
Bambang DH Benahi Selatan
Bambang DH Prihatin Ketertinggalan Selatan

“Warga Jawa Timur selatan sudah lama menunggu percepatan pembangunan di sepanjang jalur ini. Kesenjangan pertumbuhan selatan dibanding kawasan utara Jawa Timur menjadi perhatian serius warga,” kata Bambang DH di Pacitan, Rabu (17/7).
Sehari kemarin hingga hari ini, Bambang DH menyerap suara-suara warga Pacitan. Ia melihat fakta-fakta ketertinggalan pembangunan. Juga, tekanan biaya pendidikan dan pengobatan kesehatan semakin menambah beban rakyat di jalur selatan yang selama ini berjuang gigih melawan kemiskinan.
“Mestinya dengan APBD Jawa Timur Rp 15 triliun kita bisa membebaskan biaya pendidikan dan kesehatan bagi warga tidak mampu. Juga, karena ketidakmampuan ekonomi, di jalur selatan ini, ibu-ibu dan anak-anak muda terpaksa meninggalkan keluarga menjadi TKI di luar negeri,” jelas Bambang DH.
Selasa kemarin, mantan walikota Surabaya itu bertemu tokoh-tokoh masyarakat Pacitan. Mereka siap mengantarkan Bambang DH menjadi gubernur Jawa Timur, dengan misi penting yang dititipkan, yakni membenahi Pacitan dan kawasan selatan provinsi ini yang membentang hingga Banyuwangi.
"Warga di sini dari bermacam partai. Tapi mereka tidak lagi menyoal dia anggota partai apa dan calon gubernurnya dari partai apa. Bagi warga, yang penting menjadikan putra daerah Pacitan menjadi Gubernur Jatim," jelas Didi Ansyah, seorang warga Krajan.
“Terutama masalah transportasi yang membuat pembangunan di Pacitan dan kawasan selatan menjadi terhambat,” kata Budi, warga Arjosari. Bambang DH mengakui ada konsep dan pelaksanaan pembangunan Jawa Timur yang salah, karena itu harus dikoreksi lima tahun ke depan.
“Pembangunan yang salah harus dikoreksi. Perubahan menjadi kata kunci Jawa Timu depan. Ini yang menyebabkan ketertinggalan infrstruktur di kawasan selatan, kemiskinan yang menekan. Dampak buruk kenaikan harga BBM dirasakan berat masyarakat di sini,” kata Bambang DH.
Sujak, ulama dari Tegalombo, ternyata sudah mengetahui dari berita media bahwa Bambang DH mendapatkan nomor urut 3. “Nomornya seperti Jokowi dan Ganjar. Jangan lupa, Pak Bambang nomor 3. Kita pilih pemimpin yang amanah, dan berpihak pada wong cilik,” kata Sujak.
Di Pacitan, Bambang DH juga berkunjung ke Pondok Pesantren Termas. Ia diterima KH Fuad, pengasuh pondok tua tersebut. “Semoga putera Pacitan bisa memimpin Jawa Timur. Mari kita doakan Pak Bambang DH,” kata Kiai Fuad memimpin doa bersama. ©ADS
0
651
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan