Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

infookAvatar border
TS
infook
Pemeriksaan Frekuensi Getaran Jembatan Suramadu


Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Pulau Jawa dan Indonesia yang menghubungkan antara Surabaya dengan Madura. Jembatan yang membelah Selat Madura diresmikan oleh Presiden SBY pada Juni 2009.


Tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V dan Direktorat Bina Teknik Ditjen Bina Marga melakukan pemeriksaan kondisi dan frekuensi getaran di sepanjang jalan Jembatan Suramadu. Hasil dari pemeriksaan tersebut ternyata untuk jembatan yang ramai ketika hari libur tersebut masih bagus untuk dilintasi kendaraan. Kondisi atau frekuensi getaran tersebut dapat diukur dengan vibration meter untuk mendapatkan data terkini sekitar jembatan.


Hari Rabu, 17 Juli 2013 dini hari, pemeriksaan yang dilakukan oleh gabungan petugas tersebut dilakukan di Kilometer 3 yang terletak tepatnya di tengah Jembatan Suramadu, baik dari sisi Madura ataupun dari Madura. Kita mau mengecek frekuensi dari jembatan ini berapa. Itu saja," kata Arya Panji staf dari pejabat pembuat komitmen (PPK) BBPJN V kepada wartawan di lokasi.


Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat pengukur frekuensi getaran jembatan antara lain vibration meter dan truk yang melintasi polisi tidur tidak permanen yang dibuat dari kayu. Dari pendataan hasil getaran tersebut, akan diketahui data berapa frekuensi getaran tersebut.


Ketika pemeriksaan tersebut dilakukan, Polisi Lalu Lintas PJR Tol Suramadu menghentikan semua kendaraan baik roda dua, roda empat yang melintas di Jembatan Suramadu. Dan semua kendaraan harus steril, kecuali truk yang digunakan untuk mengetahui getaran antara lain dapat menggunakan instrumen vibration meter. Setelah pemeriksaan yang membutuhkan waktu sekitar 10 menit selesai, pengendara dipersilahkan melanjutkan perjalanannya.


"Dari hasil pemeriksaan ini, hasil datanya akan dibandingkan dengan standarnya (pembangunan Jembatan Suramadu)," ujarnya.


Arya menegaskan pemeriksaan Suramadu ini berkaitan dengan gempa bumi yang belum lama ini terjadi di Tulungagung dan Malang. "Seperti yang saya sampaikan tadi, hanya pemeriksaan biasa. Ingin melihat kondisi jembatan ini masih baik atau tidak. Intinya, pemeriksaan ini seperti memeriksa kesehatan detak jantung manusia," terangnya.


Jembatan Suramadu yang telah berusia 4 tahun ini merupakan penghubung kesatuan bidang ekonomi antar dua daerah. Blue print jembatan terpanjang di Indonesia itu, ukurannya 0,23 Hertz untuk frekuensi vertikal. Sedangkan pemeriksaan secara kasat mata pada dini hari tadi, hasilnya mencapai 0,3 Hertz.


"Kalau tadi secara kasat mata kita lihat 0,3 Hertz. Berarti ukurannya lebih tinggi dari frekuensi yang ada di blue print. Berarti Jembatan Suramadu sehat. Tapi akan kita analisis lebih dalam lagi, karena grafiknya itu ribuan," ungkap Himawan, Staff Direktorat Bina Teknik Ditjen Bina Marga.


SUMBER
0
2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan