ch3riashopAvatar border
TS
ch3riashop
NASIB GAJAH SUMETERA :'(
Setelah kerajaan macan diusik, kini gajah Sumatera dimutilasi

Setelah beberapa waktu lalu para pemburu mengusik harimau Sumatera, kini giliran gajah Sumatera yang diusik. Kemarin, beredar foto tragis bangkai gajah Sumatera mati tanpa kepala karena dimutilasi. Biadab memang. Binatang berbelalai endemik Indonesia yang populasinya kian menyusut, itu dikabarkan mati karena diburu, kemudian dipotong kepalanya untuk diambil gadingnya.
emoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frown

Untuk perkiraan jumlah sisa gajah Sumatera, data terakhir yang tercatat tahun 1985, populasinya mencapai 2.400 hingga 4.800. Sementara data terakhir belum ada. Namun catatan terakhir keberadaan gajah per wilayah provinsi di Sumatera sempat ada. Di Provinsi Riau misalnya, populasi gajah pada 1985 diperkirakan 1.600 ekor, dan jauh menurun pada 2008 yang tersisa 350 ekor.

Bangkai gajah sama-sama jantan, ditemukan mati tanpa gading. Para pemburu gajah yang sadis. Rata-rata mereka profesional, makanya jarang tertangkap. Cara mereka mendapatkan gading dengan membunuh gajah jantan, kemudian mengambil gadingnya. Kalau yang buru-buru lebih sadis lagi, mereka memutilasi kepala gajah, lalu membawanya pulang. Di rumah, baru gadingnya diambil. (Sadisssshh yaahhh)

emoticon-Takut

Spoiler for :

Spoiler for :


Gajah Sumatera, adalah salah satu dari sub-spesies gajah Asia. Ironisnya, semua gajah Asia digolongkan sebagai satwa terancam punah (endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Gajah Sumatera menghadapi ancaman serius berupa aktivitas pembalakan liar, penyusutan dan fragmentasi habitat, pembunuhan akibat konflik dan perburuan.
emoticon-No Hope

Kelangsungan hidup populasi gajah ini dalam jangka panjang terancam oleh cepatnya konversi hutan menjadi perkebunan dan tanaman komersial. Gajah Sumatera merupakan spesies payung bagi habitatnya dan mewakili keragaman hayati di dalam ekosistem yang kompleks makhluk hidup di kawasanya.

Artinya, mempertahankan satwa besar ini akan membantu mempertahankan keragaman hayati dan integritas ekologi dalam ekosistemnya. Sederhananya, dalam sehari gajah mengonsumsi sekitar 150 kg makanan dan 180 liter air. Mereka membutuhkan areal jelajah hingga 20 kilometer persegi per hari. Biji tanaman dalam kotoran mamalia besar ini akan tersebar ke seluruh areal hutan yang dilewati dan membantu proses regenerasi hutan alam.

Sehingga, akhirnya gajah ikut menyelamatkan berbagai spesies kecil lain; tumbuhan, binatang, termasuk anda para pembaca, dan seluruh penduduk Bumi yang menikmati oksigen alam.


Lalu sekarang, akankah anda biarkan nasib gajah Sumatera punah? Tentu tidak, bukan?
Mari sama2 kita lestarikan alam dan menjaga kekayaan alam yang kita miliki agar generasi penerus kita tahu, betapa kaya alam Indonesia ini

emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol
0
2.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan