Kaskus

News

mdsetiawan09Avatar border
TS
mdsetiawan09
[Perang Propaganda] Krisis Mesir Dikendalikan Facebook dan Twitter
[Perang Propaganda] Krisis Mesir Dikendalikan Facebook dan Twitter

inilah..com, Kairo-Facebook dan Twitter kini menjadi primadona informasi di Mesir yang tengah bergejolak. Dua situs jejaring ini bahkan seolah bersaing menyampaikan perkembangan apa saja yang terjadi.

Sayangnya, semua mengklaim menyebarkan kebenaran versinya sendiri. Sami Magdy, redaktur portal berita Mesir, Masrawy, mengatakan, mereka setiap hari menerima puluhan email dari biro pers militer maupun dari Ikhwanul Muslimin, lengkap dengan foto dan video. Menurutnya, kedua pihak berusaha mempengaruhi laporan Masrawy.

Setelah militer menggeser Presiden Mohammed Morsi yang merupakan tokoh Ikhwanul Muslimin, pendukung dua kubu saling serang lewat jaringan sosial, terutama facebook dan twitter.

Anna Antonakis-Nashif, pakar politik dan peneliti media sosial dunia Arab pada Yayasan Ilmu Pengetahuan dan Politik di Berlin mengatakan pada Deutschewelle beberapa saat lalu bahwa sejak revolusi 2011 yang menggulingkan Hosni Mubarak, diskusi di internet makin dikendalikan oleh kepentingan partai politik, sebab politisi sadar bahwa Facebook dan Twitter adalah sarana yang sangat berpengaruh." Masing-masing, baik militer maupun Ikhwanul Muslimin membuat akun Facebook dan Twitter sendiri saat revolusi 2011,” katanya.

Menurut Internetworldstats, jumlah pengguna Facebook di Mesir meningkat dari sekitar 6,5 juta pada April 2011 menjadi lebih dari 12 juta pada Desember 2012.

Ahmed Samir Assem, jurnalis yang bekerja di harian milik Ikhwanul Muslimin pernah menayangkan seorang penembak jitu di atas atap yang sedang melepaskan tembakan. Lalu video itu tiba-tiba terputus. Ahmed yang membuatnya, memang tewas ditembak sniper yang direkamnya.

Tidak lama setelah video itu diakses di internet, militer mengeluarkan sejumlah video tandingan lewat Facebook dan Twitter yang berisi ancaman akan menangkap orang yang menghasut rakyat. Di video lainnya terlihat seorang pria berpakaian hitam dengan masker hitam yang mengarahkan tembakan kepada seorang aparat keamanan. Pesannya adalah, militer membela diri dan tidak sembarangan melepaskan tembakan. Namun pada video ini tidak terlihat siapa yang memulai konflik.

“Persoalannya adalah, gambar-gambar sering digunakan untuk memobilisasi pendukung. Aktualisasinya demikian cepat sehingga pengguna tidak sempat memeriksa kebenaran informasi, ujar Anna Antonakis-Nashif.

Sami Magdy juga bilang bahwa banyak informasi palsu yang memuat propaganda. Misalnya, baru-baru ini Ikhwanul Muslimin menayangkan foto dari anak-anak yang tewas untuk membuktikan kesadisan militer. Ternyata dengan cepat terbukti, bahwa itu adalah foto-foto di Suriah.

Kenetralandi jaringan sosial tidak begitu diminati di saat krisis semacam ini. Misalnya yang dialami operator situs internet "We are all Khaled Said" yang setelah lengsernya Morsi, mengumumkan untuk bersikap netral. Pengumuman ini justru membuat pengguna FB berang. Karena sebenarnya pengguna hanya ingin pro dan kontra saja. Dan ini yang membuat perpecahan. [tjs]

[url]http://web.inilah..com/read/detail/2010913/krisis-mesir-dikendalikan-facebook-dan-twitter#.UeVtbdI3DxA[/url]

bener salah nya si mursi itu relatif, tergantung dari seberapa kuat propaganda media yang beredar, namun yang pasti benar adalah :

[Perang Propaganda] Krisis Mesir Dikendalikan Facebook dan Twitter

emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
0
732
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan