- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Peroleh Simpati dari Golkar


TS
cheriecoklat
Jokowi Peroleh Simpati dari Golkar
Mendekati pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, sejumlah nama capres dan cawapres mulai bermunculan. Salah satunya, adalah Jokowi yang namanya ternyata tidak hanya mendapat suara dari PDIP, tapi bahkan mampu memecah suara konstituen Golkar. Setidaknya fakta itu terungkap dalam survei yang digelar oleh Indonesia Research Centre (IRC) jika
Pilpres dilaksanakan hari ini. Peneliti IRC Natalia Christanto mengungkapkan, berdasarkan survei terhadap elektabilitas kandidat presiden berdasarkan konsitituen masing-masing partai politik, ternyata
Gubernur DKI Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi lebih tinggi ketimbang Aburizal Bakrie.
“Menariknya konstituten Golkar, suaranya terbelah, dengan kecenderungan lebih memilih Jokowi
(26.4%) daripada Aburizal Bakrie (20.8%),” paparnya, Selasa (16/7/2013).
Survei IRC itu dilakukan terhadap pemilik telepon di 11 kota besar di Indonesia, yakni Bandung, DKI
Jakarta, Lampung, Makassar, Denpasar, Medan, Palembang, Samarinda, Semarang, Surabaya dan
Tangerang, pada 8-11 Juli 2013.
Selain mengungguli suara Aburizal, Jokowi juga memperoleh suara lebih banyak dari konstituen PDIP
ketimbang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Berdasarkan survei, mayoritas konstituen PDIP
juga lebih memilih Jokowi (54.9%) daripada Megawati (14.3%),” pungkasnya.
Survei IRC dilakukan dengan margin of error (MoE) + 3.48% pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan,
karekteristik responden yang terpilih dalam survei ini adalah laki-laki (45%) dan Perempuan (55%).
Responden berusia 17-21 tahun (7%), 22 – 40 tahun (48%) dan usia di atas 40 tahun (45%). Sedangkan
pendidikan responden untuk setingkat SD-SLTP (11.2%), setingkat SLTA (54%) dan di atas diploma (32.9%)
sumber dari
Pilpres dilaksanakan hari ini. Peneliti IRC Natalia Christanto mengungkapkan, berdasarkan survei terhadap elektabilitas kandidat presiden berdasarkan konsitituen masing-masing partai politik, ternyata
Gubernur DKI Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi lebih tinggi ketimbang Aburizal Bakrie.
“Menariknya konstituten Golkar, suaranya terbelah, dengan kecenderungan lebih memilih Jokowi
(26.4%) daripada Aburizal Bakrie (20.8%),” paparnya, Selasa (16/7/2013).
Survei IRC itu dilakukan terhadap pemilik telepon di 11 kota besar di Indonesia, yakni Bandung, DKI
Jakarta, Lampung, Makassar, Denpasar, Medan, Palembang, Samarinda, Semarang, Surabaya dan
Tangerang, pada 8-11 Juli 2013.
Selain mengungguli suara Aburizal, Jokowi juga memperoleh suara lebih banyak dari konstituen PDIP
ketimbang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Berdasarkan survei, mayoritas konstituen PDIP
juga lebih memilih Jokowi (54.9%) daripada Megawati (14.3%),” pungkasnya.
Survei IRC dilakukan dengan margin of error (MoE) + 3.48% pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan,
karekteristik responden yang terpilih dalam survei ini adalah laki-laki (45%) dan Perempuan (55%).
Responden berusia 17-21 tahun (7%), 22 – 40 tahun (48%) dan usia di atas 40 tahun (45%). Sedangkan
pendidikan responden untuk setingkat SD-SLTP (11.2%), setingkat SLTA (54%) dan di atas diploma (32.9%)
sumber dari
0
883
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan