Tingkatan puasa itu ada tiga menurut Iman Ghazali.

Shiyamul Awwam, ia hanya menahan tidak makan, minum, dan hasrat biologis. Sang imam berkata bahwa orang dengan puasa tipe ini hanya ikuta-ikutan tren masa kini.

Shiyamul Khawwaz (puasa yang istimewa), ia berlaku demikian seperti shiyamul awwam. Selain itu, panca inderanya juga berpuasa. Mulutnya terjaga dari perkataan yang kotor, telinganya terjaga dari ghibah, mata terjaga dari pandangan syahwat, dsb.

Shiyamul Khawwazul khawwaz (puasa VVIP/sangat istimewa), ia berlaku demikian seperti shiyamul awwam dan shiyamul khawwaz. Selain itu, hatinya juga ikut berpuasa, terjaga dari sifat iri, dengki, hasad, dsb.

Tanda-tanda orang yang memiliki puasa tingkat khawwazul khawwaz, yakni ia akan mengevaluasi puasanya pada hari itu. Ia akan bertanya-tanya apakah puasanya pada hari itu diterima oleh Allah SWT atau tidak. Selain itu, setelah puasa berakhir ada perubahan lebih baik dalam dirinya.

Termasuk dalam kategori manakah puasa kita? Wallahu a’lam bish shawwab