- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Masa Orientasi Siswa, berguna?
TS
axljordy
Masa Orientasi Siswa, berguna?
Masa Orientasi Siswa
Masa Orientasi Siswa/MOS itu gunanya apa ya gan? menurut temen-temen ane sih untuk memperkenalkan siswa baru dalam lingkungan belajar. Emmm, tapi menurut ane salah banget gan. MOS itu dilakukan di sekolah, hal-hal yang dilakukan di sekolah biasanya untuk mendidik. Tapi apakah MOS itu mendidik? tentu tidak, MOS hanya sebagai ajang balas dendam para senior, bukan untuk memperkenalkan siswa ke lingkungan belajar, atau mendidik siswa.
MOS itu supaya siswa disiplin bro.
Apa?! Disiplin?! Dengan cara menyuruh siswa menguncir rambutnya dengan tali rapia, membawa balon, membawa tas karung, dengan muka penuh coretan seperti orang gila yang tak kenal disiplin, dan sebagainya.
Supaya siswa baru mudah bergaul bro.
Ini juga apalagi. Mudah bergaul sih mudah bergaul, tapi masa iya anak orang disuruh minta tanda tangan, emangnya kaum senioritas itu siapa?
sadarlah, MOS itu hanya merusak moral siswa, dan ajang balas dendam senioritas. Orang tua juga ikutan ribet gara-gara MOS, karna peralatan yang dibawa saat MOS itu pasti banyak, dan pasti banyak yang harus dibeli, kalo Orang tua mereka itu mampu beli peralatan MOS, kalo nggak? kan kasian orang tua yang bela-belain nyari uang buat beli peralatan MOS, yang sangat-sangat gak penting itu.
Mohon komengnya gan, agar newbie ini bisa lebih baik.
Masa Orientasi Siswa/MOS itu gunanya apa ya gan? menurut temen-temen ane sih untuk memperkenalkan siswa baru dalam lingkungan belajar. Emmm, tapi menurut ane salah banget gan. MOS itu dilakukan di sekolah, hal-hal yang dilakukan di sekolah biasanya untuk mendidik. Tapi apakah MOS itu mendidik? tentu tidak, MOS hanya sebagai ajang balas dendam para senior, bukan untuk memperkenalkan siswa ke lingkungan belajar, atau mendidik siswa.
MOS itu supaya siswa disiplin bro.
Apa?! Disiplin?! Dengan cara menyuruh siswa menguncir rambutnya dengan tali rapia, membawa balon, membawa tas karung, dengan muka penuh coretan seperti orang gila yang tak kenal disiplin, dan sebagainya.
Supaya siswa baru mudah bergaul bro.
Ini juga apalagi. Mudah bergaul sih mudah bergaul, tapi masa iya anak orang disuruh minta tanda tangan, emangnya kaum senioritas itu siapa?
sadarlah, MOS itu hanya merusak moral siswa, dan ajang balas dendam senioritas. Orang tua juga ikutan ribet gara-gara MOS, karna peralatan yang dibawa saat MOS itu pasti banyak, dan pasti banyak yang harus dibeli, kalo Orang tua mereka itu mampu beli peralatan MOS, kalo nggak? kan kasian orang tua yang bela-belain nyari uang buat beli peralatan MOS, yang sangat-sangat gak penting itu.
Mohon komengnya gan, agar newbie ini bisa lebih baik.
Quote:
Original Posted By Whitebutler►Pertanyaan saya sesederhana ini, untuk apa mental siswa diuji? Apakah siswa diniatkan untuk berperang di sekolah yang notabene bukan berbasis militer? Atau dipersiapkan untuk menghadapi tawuran?
Begini, gan.
Melatih mental itu tidak hanya dengan 3 hari ospek yang isinya penuh dengan tugas konyol.
Melatih mental itu melalui jangka panjang, tidak bisa hanya 3 hari, dan melalui tugas-tugas yang konyol.
Kalau berniat melatih mental, tuh 3 tahun sekolah harus penuh dengan ospek kalau memang ingin melatih mental.
Bukan mental yang dibentuk selama 3 hari itu, justru rata-rata kebencian terhadap kakak angkatan, dan rasa dendam yang harus dilampiaskan ke adik angkatan.
Bahkan, di sekolah yang berbasis militer pun, sistem ospek ini sudah dihapuskan oleh ibu negara.(Untuk ini, CMIIW)
Dulu waktu ane SMA, sempet ada adik angkatan yang berasal dari luar negeri.
Dia kaget dengan ospek yang menurutnya "BODOH" dan "TIDAK MENDIDIK".
Hampir dia mengundurkan diri dari sekolah karena itu.
Di luar negeri, Masa Orientasi Siswa dilakukan sesuai DENGAN ARTI SEBENARNYA.
Tidak dengan melakukan tugas-tugas yang konyol, tetapi benar-benar acara penyambutan siswa baru.
Pernah lihat MOS di Jepang, gan?
Silakan ke Waseda University untuk melihat bagaimanakah proses MOS di sana.
Ibarat kan begini, gan.
Ada tamu datang ke rumah seseorang, lalu pemilik rumah itu menyuruh sang tamu untuk membuatkan kursi untuk sang tamu duduk, membuatkan minum untuk sang tamu sendiri, lalu dibentak-bentak.
Apakah dengan begitu melatih mental kita?
TIDAK! Tumbuh kebencian! Nantinya sang tamu akan berusaha untuk menghindari sang pemilik rumah, bahkan mengata-ngatai sang pemilik rumah di luar sepengetahuan pemilik rumah.
Lihat kan?
Ane nge-quote ini dari thread sebelah yak ~
Lagi-lagi, pertanyaannya sesederhana ini, gan.
Untuk apa kreatifitas siswa diukur? Oke, ini lebih baik dibanding menguji mental siswa.
TAPI!
Apakah dengan ospek 3 hari bisa mengukur kreatifitas siswa?
Apakah misal dengan adanya kegiatan tes kreatifitas siswa, tidak bisa mengukur tingkat kreatifitas siswa?
Apakah harus dengan ospek?
Lihat kenyataannya, gan.
Justru siswanya tidak menjadi kreatif, karena tugas yang diberikan oleh panitia ospek tidak memberikan rasa kreatifitas, rasa puas akan karyanya!
Mereka hanya dipaksa membuat tas karung beras, helm bola, dengan aturan yang ada dari panitia ospek, dan setelah membuat itu semua TIDAK ADA RASA PUAS akan karyanya.
See? Kreatifitasnya dimana, gan?
Begini, gan.
Melatih mental itu tidak hanya dengan 3 hari ospek yang isinya penuh dengan tugas konyol.
Melatih mental itu melalui jangka panjang, tidak bisa hanya 3 hari, dan melalui tugas-tugas yang konyol.
Kalau berniat melatih mental, tuh 3 tahun sekolah harus penuh dengan ospek kalau memang ingin melatih mental.
Bukan mental yang dibentuk selama 3 hari itu, justru rata-rata kebencian terhadap kakak angkatan, dan rasa dendam yang harus dilampiaskan ke adik angkatan.
Bahkan, di sekolah yang berbasis militer pun, sistem ospek ini sudah dihapuskan oleh ibu negara.(Untuk ini, CMIIW)
Dulu waktu ane SMA, sempet ada adik angkatan yang berasal dari luar negeri.
Dia kaget dengan ospek yang menurutnya "BODOH" dan "TIDAK MENDIDIK".
Hampir dia mengundurkan diri dari sekolah karena itu.
Di luar negeri, Masa Orientasi Siswa dilakukan sesuai DENGAN ARTI SEBENARNYA.
Tidak dengan melakukan tugas-tugas yang konyol, tetapi benar-benar acara penyambutan siswa baru.
Pernah lihat MOS di Jepang, gan?
Silakan ke Waseda University untuk melihat bagaimanakah proses MOS di sana.
Ibarat kan begini, gan.
Ada tamu datang ke rumah seseorang, lalu pemilik rumah itu menyuruh sang tamu untuk membuatkan kursi untuk sang tamu duduk, membuatkan minum untuk sang tamu sendiri, lalu dibentak-bentak.
Apakah dengan begitu melatih mental kita?
TIDAK! Tumbuh kebencian! Nantinya sang tamu akan berusaha untuk menghindari sang pemilik rumah, bahkan mengata-ngatai sang pemilik rumah di luar sepengetahuan pemilik rumah.
Lihat kan?
Ane nge-quote ini dari thread sebelah yak ~
Quote:
Original Posted By obidiuz►mos itu untuk mengukur kreatifitas murud
klo ts seneng di siksa sini ane mantan panitia ospek,mau siksaan kayak gmana
klo ts seneng di siksa sini ane mantan panitia ospek,mau siksaan kayak gmana
Lagi-lagi, pertanyaannya sesederhana ini, gan.
Untuk apa kreatifitas siswa diukur? Oke, ini lebih baik dibanding menguji mental siswa.
TAPI!
Apakah dengan ospek 3 hari bisa mengukur kreatifitas siswa?
Apakah misal dengan adanya kegiatan tes kreatifitas siswa, tidak bisa mengukur tingkat kreatifitas siswa?
Apakah harus dengan ospek?
Lihat kenyataannya, gan.
Justru siswanya tidak menjadi kreatif, karena tugas yang diberikan oleh panitia ospek tidak memberikan rasa kreatifitas, rasa puas akan karyanya!
Mereka hanya dipaksa membuat tas karung beras, helm bola, dengan aturan yang ada dari panitia ospek, dan setelah membuat itu semua TIDAK ADA RASA PUAS akan karyanya.
See? Kreatifitasnya dimana, gan?
Polling
0 suara
Tanggapan tentang MOS ya gan. :D
0
10.4K
159
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan