Wrangler merupakan salah satu dari tiga merk jeans ternama di Amerika, dan dua lainnya yaitu Levi's dan Lee. Wrangler berdiri sebagai ikon Amerika, semangat mereka yang bekerja keras, mengakui individualitas dan masih menginginkan celana yang dikenakannya sekeras seperti mereka akan memiliki kembali di tahun 1940-an ketika Blue Bell mengakuisisi merek.



Pada pertengahan tahun 40an, Blue Bell, yang sebelumnya telah membuat "Super Big Ben Overall" dari 100% kain Sanforized, membeli perusahaan Casey Jones Work-Clothes, di samping hak atas nama Wrangler. Pada tahun 1946, Wrangler dan penjahit Bernard Lichtenstein (atau "Rodeo Ben" begitu ia dikenal) mulai mengembangkan garis jeans, khusus untuk koboi dan untuk rodeo. Ini adalah asal Wrangler jeans sebagai sesuatu yang berwujud nyata. Anehnya, Rodeo Ben memiliki sedikit warisan Amerika, menjadi seorang koboi dari asal Polandia.



Setelah dirancang dan diuji lebih dari 13 bentuk dasar jeans, Wrangler 11MWZ diperkenalkan oleh Blue Bell kepada publik Amerika, memberi mereka jeans dengan jahitan luar dan dalam yang dipotong, kantong belakang diposisikan untuk kenyamanan dibagian belakang, ada paku keling untuk menghindari goresan dibagian belakang seseorang, dan juga ritsleting yang nyaman. Semuanya mengatakan, itu adalah jeans yang sangat sesuai untuk koboi-koboi. Kampanye promosi untuk Wrangler 11MWZ dilakukan dengan sejumlah pengendara dan legenda rodeo yang mengenakan jeans. Dan pada akhirnya berganti nama menjadi 13MWZ (karena penggunaan 13 bentuk dasar jeans), namu 11MWZ masih tetap menjadi sejarah untuk Wrangler jeans.



Terobosan nyata dalam 13MWZ dalam bidang jeans datang berkat inovasi tekstil lain - "broken twill denim". Tekstur yang disediakan struktur kain yang seimbang, yang tidak lagi terjalin disekitar kaki koboi. Sebagai plus tambahan, jeans baru ini lebih lunak dan lembut dari pada tulang ikan.

Jeans ini sangat populer di kalangan rodeo pada tahun 1974, sehingga buatan Wrangler jeans pun disesuaikan dengan buatan jeans resmi untuk asosiasi Rodeo Cowboy’s di USA". Tidak ingin berkembang hanya di Amerika, Wrangler memulai pemasaran ke luar negeri.



Pada pertengahan tahun 1960, Blue Bell membuka pabrik pertama mereka di Eropa yaitu di Belgia dan mulai menjual merek Wrangler di seluruh Eropa. Pada tahun 1986, ketika Blue Bell bergabung dengan VF Corp, Wrangler diluncurkan sebagai kesatuan sendiri.

Hari ini, Wrangler tidak hanya terkenal dengan sejarah untuk koboi, tetapi juga merupakan akar tradisi merk di dunia barat. Jahitan "W" di saku belakang telah menjadi salah satu simbol yang paling dikenal dalam dunia jeans. Di Eropa, mereka mewakili 22 negara serta mendapatkan popularitas dan penggemar di seluruh dunia.



Wrangler terus memasukkan tradisi Amerika di dalamnya untuk marketing, baru-baru ini Wrangler menggunakan sepak bola Amerika yang terkenal, quarterback Brett Favre, yang mengenakan celana jeans Wrangler. Namun, perlu dicatat bahwa Wrangler tidak lagi menghasilkan jeans mereka apapun di Amerika Serikat, karna pabrik Amerika terakhir ditutup pada tahun 2005.