- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seorang Pramugari di China Tewas Kesetrum iPhone 5
TS
kk151
Seorang Pramugari di China Tewas Kesetrum iPhone 5
Spoiler for Perkenalan:
Selamat malam gan
Selamat berbuka puasa ya gan
Ane mau share info nih gan
Jangan lupa di komeng and di ya gan
Yg udh ISO juga boleh kasih ane
Asal jangan di kasih aja gan
Spoiler for TKP:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, XINJIANG - Hati-hati dalam menggunakan dan menyimpan telepon seluler. Banyak kejadian, ponsel meledak dan membahayakan nyawa pemilknya. Kasus terbaru, seorang pramugari China Southern Airlines tewas seusai menelepon dengan ponsel canggihnya, iPhone 5.
Marc Allen alias Ma Ailun, nama pramugari itu, dilaporkan tewas tersengat listrik saat menelepon, Kamis (11/7/2013), sementara ponsel yang ia gunakan itu pada saat yang sama sedang diisi daya baterenya (di-charge).
Petugas keamanan setempat, mengungkapkan, pada mulanya gadis asal Xinjiang Changji itu menerima panggilan telepon dari seorang pria. Karena batere ponselnya nyaris habis, dia pun men-charge ponsel sembari menggunakannya.
Ketika masih sedang ber-haha-hihi, Ma Ailun yang rencananya akan menikah pada 8 Agustus 2013 itu terjatuh dan tewas. Hasil identifikasi forensik menunjukkan adanya bekas luka setrum di lehernya. Luka ini dituding sebagai penyebab ajalnya.
Spoiler for Sumber 1:
RIMANEWS - Kejadian menyeramkan terjadi di kota Xinjiang, China. Sebuah perangkat iPhone 5 dilaporkan mengakibatkan pemiliknya tewas tersetrum. Tragedi ini telah memicu kekhawatiran dari keamanan ponsel pintar terlaris besutan Apple itu.
Berdasarkan kronologi, South China Morning Post melansir, 15 Juli 2013, seorang wanita asal China, Ma Ailun (23 tahun), mengambil perangkat iPhone 5 yang sedang di-charge untuk menjawab panggilan telepon.
Ketika sedang asyik berbicara di telepon, wanita yang berprofesi sebagai pramugari di China Southern Airlines tiba-tiba tersengat listrik dari perangkat iPhone 5 yang masih dalam keadaan di-charge hingga tewas di tempat.
Dalam sebuah wawancara, kakak korban, Yuelun mengatakan, keluarga sangat yakin Ma Ailun terbunuh oleh sengatan listrik ketika sedang menelpon.
"Kami sudah menyerahkan iPhone 5 berserta aksesorinya kepada polisi untuk kepentingan penyelidikan," kata Yuelun.
Mendengar kabar duka itu, Apple langsung bergerak. Perusahaan raksasa teknologi itu berjanji akan menuntaskan laporan mengenai wanita yang tewas akibat tersengat listrik dari perangkat iPhone 5 yang sedang diisi ulang baterainya.
"Kami sangat sedih mendengar kejadian tragis tersebut dan mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga," ujar juru bicara Apple.
"Kami berjanji akan mengusut tuntas kejadian tersebut dengan bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang," tandasnya.
Kasus ini jadi perhatian dari para ahli terkait penggunaan perangkat elektronik ketika sedang diisi baterainya.
Menurut Johnny Sin Kin-on, professor dari Hong Kong University of Science and Technology, memang ada risiko dari sebuah perangkat elektronik yang sedang dilakukan pengisian baterai, misalnya alat cukur dan ponsel.
"Tapi, saya tidak menghubungkan pernyataan saya dengan kasus yang menimpa warga China itu. Kejadian tersebut perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Johnny Sin
Spoiler for Sumber 2:
VIVAnews - Kejadian menyeramkan terjadi di kota Xinjiang, China. Sebuah perangkat iPhone 5 dilaporkan mengakibatkan pemiliknya tewas tersetrum. Tragedi ini telah memicu kekhawatiran dari keamanan ponsel pintar terlaris besutan Apple itu.
Berdasarkan kronologi, South China Morning Post melansir, 15 Juli 2013, seorang wanita asal China, Ma Ailun (23 tahun), mengambil perangkat iPhone 5 yang sedang di-charge untuk menjawab panggilan telepon.
Ketika sedang asyik berbicara di telepon, wanita yang berprofesi sebagai pramugari di China Southern Airlines tiba-tiba tersengat listrik dari perangkat iPhone 5 yang masih dalam keadaan di-charge hingga tewas di tempat.
Dalam sebuah wawancara, kakak korban, Yuelun mengatakan, keluarga sangat yakin Ma Ailun terbunuh oleh sengatan listrik ketika sedang menelpon.
"Kami sudah menyerahkan iPhone 5 berserta aksesorinya kepada polisi untuk kepentingan penyelidikan," kata Yuelun.
Mendengar kabar duka itu, Apple langsung bergerak. Perusahaan raksasa teknologi itu berjanji akan menuntaskan laporan mengenai wanita yang tewas akibat tersengat listrik dari perangkat iPhone 5 yang sedang diisi ulang baterainya.
"Kami sangat sedih mendengar kejadian tragis tersebut dan mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga," ujar juru bicara Apple.
"Kami berjanji akan mengusut tuntas kejadian tersebut dengan bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang," tandasnya.
Kasus ini jadi perhatian dari para ahli terkait penggunaan perangkat elektronik ketika sedang diisi baterainya.
Menurut Johnny Sin Kin-on, professor dari Hong Kong University of Science and Technology, memang ada risiko dari sebuah perangkat elektronik yang sedang dilakukan pengisian baterai, misalnya alat cukur dan ponsel.
"Tapi, saya tidak menghubungkan pernyataan saya dengan kasus yang menimpa warga China itu. Kejadian tersebut perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Johnny Sin.
Spoiler for Sumber 3:
Liputan6.com, Beijing : Apple menyatakan akan menyelidiki penyebab kematian seorang wanita asal asal Xinjiang, China yang tewas karena diduga kesetrum pada saat menelepon menggunakan perangkat iPhone 5.
artikel terkait
Hadapi Kesulitan Teknis, CEO Apple Hentikan Proyek iWatch?
Apple App Store Masih Akan Berjaya Dalam 1,5 Tahun ke Depan
Kecanduan Pornografi, Pengacara Salahkan Apple
Wanita bernama Ma Ailun, 23 tahun yang berprofesi sebagai pramugari itu disinyalir tersengat listrik ketika menggunakan iPhone 5 miliknya. Pada saat itu ponsel buatan Apple itu sedang diisi ulang, dan Ailun menelepon temannya lalu tiba-tiba ia tersengat listrik.
Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, hasil identifikasi jenazah Ailun menunjukkan bahwa ada bekas luka setrum di bagian leher wanita cantik itu. Padahal Ailun akan menikah pada 8 Agustus mendatang.
Dalam sebuah pernyataan melalui e-mail kepada Reuters, yang dikutip dari Cnet, Selasa (16/7/2013), juru bicara Apple mengatakan bahwa perusahaan turut bersedih atas kejadian tragis ini dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Ailun.
"Apple akan mengusut tuntas dan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait kasus ini," tulis Apple dalam pernyataan melalui email.
Kasus smartphone meledak pada saat diisi ulang sudah sering terjadi. Dalam beberapa kasus, bagaimanapun sumber penyebabnya bukan dari perangkat itu sendiri. Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab tewasnya Ailun. (dew)
Spoiler for Klik:
ya gan kalo berantakan
Soal.a ane masih nubie
Thanks
0
3.4K
Kutip
44
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan