- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Ekses negatif kegiatan asmara subuh
TS
wonderfulsinger
5 Ekses negatif kegiatan asmara subuh
Quote:
Quote:
Ada satu tradisi yang biasanya dilakukan muda mudi di berbagai daerah setiap bulan suci Ramadan datang. Yakni kumpul bersama-sama teman seusai salat subuh, kemudian berjalan-jalan menggunakan sepeda motor melakukan konvoi atau pun berjalan kaki ke satu kawasan yang sudah jadi langganan kumpulan mereka.
Kegiatan itu dinamakan asmara subuh. Tidak ada alasan jelas kenapa diberi nama demikian. Mungkin saja karena waktu pelaksanaan acara kumpul muda mudi itu dilakukan seusai salat subuh.
Seperti pantauan merdeka.com pada Minggu (14/7) pagi di kawasan Bintaro dan Ciputat. Sekelompok muda-mudi, yang wanita tampak menenteng mukena, sedangkan remaja laki-lakinya membawa sarung dan peci, terlihat asyik menyambut datangnya matahari bersama teman-teman mereka. Ada pula yang bersama sang kekasih terlihat sangat menikmati embun pagi yang sejuk.
"Hitung-hitung menyegarkan mata daripada kembali tidur setelah sahur dan subuh," ujar Luqman, saat ditemui merdeka.com, Jakarta, Minggu (14/7).
Seiring berjalannya waktu, kegiatan asmara subuh itu sering menimbulkan dampak negatif. Sebab setelah berkumpul bersama, tak jarang muda-mudi justru membuat kegaduhan yang mengganggu ketentraman warga. Itu sebabnya, kegiatan asmara subuh di beberapa daerah sering dibubarkan petugas.
Kegiatan itu dinamakan asmara subuh. Tidak ada alasan jelas kenapa diberi nama demikian. Mungkin saja karena waktu pelaksanaan acara kumpul muda mudi itu dilakukan seusai salat subuh.
Seperti pantauan merdeka.com pada Minggu (14/7) pagi di kawasan Bintaro dan Ciputat. Sekelompok muda-mudi, yang wanita tampak menenteng mukena, sedangkan remaja laki-lakinya membawa sarung dan peci, terlihat asyik menyambut datangnya matahari bersama teman-teman mereka. Ada pula yang bersama sang kekasih terlihat sangat menikmati embun pagi yang sejuk.
"Hitung-hitung menyegarkan mata daripada kembali tidur setelah sahur dan subuh," ujar Luqman, saat ditemui merdeka.com, Jakarta, Minggu (14/7).
Seiring berjalannya waktu, kegiatan asmara subuh itu sering menimbulkan dampak negatif. Sebab setelah berkumpul bersama, tak jarang muda-mudi justru membuat kegaduhan yang mengganggu ketentraman warga. Itu sebabnya, kegiatan asmara subuh di beberapa daerah sering dibubarkan petugas.
Spoiler for Berikut lima dampak negatif dari kegiatan asmara subuh yang dilakukan muda-mudi::
Spoiler for 1. Main petasan, ganggu ketentraman warga:
Setelah berkumpul bersama teman-temannya,muda mudi yang melakukan asmara subuh biasanya tak hanya dia termenung.Mereka terkadang menghibur diri dengan bermain petasan dan saling bersahutan.Seperti pantauan merdeka.com di kawasan Bintaro, mereka saling melemparkan petasan ke arah kelompok lain, seperti halnya orang berperang.Ini dilakukan tanpa menghiraukan ketertiban jalanan, keamanan, kenyamanan serta ketentraman lingkungan dan warga.Tapi banyak juga yang sengaja menyiapkan petasan di jalanan.
Jika mengetahui ada pengendara atau pejalan kaki yang lewat,
lalu diledakkanlah petasan yang sudah disiapkan tadi, supaya si target terkejut.Jika korban kaget, mereka pun senang dan tertawa lepas. Ada juga yang malah mengejek korbannya.
Jika mengetahui ada pengendara atau pejalan kaki yang lewat,
lalu diledakkanlah petasan yang sudah disiapkan tadi, supaya si target terkejut.Jika korban kaget, mereka pun senang dan tertawa lepas. Ada juga yang malah mengejek korbannya.
Spoiler for 2. Ajang balap liar:
Tak hanya main petasan, mereka juga memanfaatkan kondisi jalanan yang sepi untuk balap liar. Padahal itu sangat membahayakan mereka.
Biasanya, antar kelompok menunjuk beberapa orang untuk beradu kecepatan di jalanan dengan kelompok lain. Agar suasana lebih ramai, petasan tetap dihidupkan.
"Sering kali mereka balapan liar, bahkan sama petugas mereka tidak takut. Tapi biasanya jam 07.30 mereka sudah bubar," ujar Anang (19), salah satu warga.
Di atas motor, mereka mempertontonkan berbagai cara mengemudi yang lain dari biasanya. Salah satunya, menyetir sambil tengkurap.
Biasanya, antar kelompok menunjuk beberapa orang untuk beradu kecepatan di jalanan dengan kelompok lain. Agar suasana lebih ramai, petasan tetap dihidupkan.
"Sering kali mereka balapan liar, bahkan sama petugas mereka tidak takut. Tapi biasanya jam 07.30 mereka sudah bubar," ujar Anang (19), salah satu warga.
Di atas motor, mereka mempertontonkan berbagai cara mengemudi yang lain dari biasanya. Salah satunya, menyetir sambil tengkurap.
Spoiler for 3. Pacaran sambil umbar kemesraan:
Asmara subuh sering dijadikan ajang untuk berpacaran oleh muda-mudi. Mereka tak segan mempertontonkan kemesraan mereka.
Padahal perbuatan demikian bisa menjerumuskan mereka ke hal-hal yang dilarang agama. Kepada merdeka.com, sepasang muda-mudi yang enggan disebutkan namanya mengaku kebersamaan bersama sang kekasih sekadar menikmati pagi yang sejuk dan melepas penat.
"Kalau soal itu kan dosanya ditanggung masing-masing. Kalau menjadikan asmara subuh sebagai ajang pacaran, ya salah. Tapi itu kembali ke orangnya masing-masing," mereka.
Padahal perbuatan demikian bisa menjerumuskan mereka ke hal-hal yang dilarang agama. Kepada merdeka.com, sepasang muda-mudi yang enggan disebutkan namanya mengaku kebersamaan bersama sang kekasih sekadar menikmati pagi yang sejuk dan melepas penat.
"Kalau soal itu kan dosanya ditanggung masing-masing. Kalau menjadikan asmara subuh sebagai ajang pacaran, ya salah. Tapi itu kembali ke orangnya masing-masing," mereka.
Spoiler for 4. Bibit lahirnya geng motor:
Ajak kumpul ramai-ramai ini tak jarang melahirkan ide untuk membentuk satu komunitas. Mengingat mereka yang melakukan asmara subuh sebagian besar membawa sepeda motor, mereka lantas membuat geng.
Geng motor inilah yang biasanya membuat keonaran sehingga mengganggu warga. Aksi mereka pun sering sekali dihentikan kepolisian.
Geng motor inilah yang biasanya membuat keonaran sehingga mengganggu warga. Aksi mereka pun sering sekali dihentikan kepolisian.
Spoiler for 5. Buat macet:
Banyaknya jumlah pemuda-pemudi saat asmara subuh terkadang menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi mereka berkumpul. Belum lagi kadang parkir motor yang sembarangan dan memakan badan jalan.
Warga yang kesal sudah sering memperingati mereka. Tapi tampaknya hal itu tak membuat mereka takut dan pergi.
Warga yang kesal sudah sering memperingati mereka. Tapi tampaknya hal itu tak membuat mereka takut dan pergi.
0
1.5K
Kutip
11
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan