Kaskus

Story

PecidasaseAvatar border
TS
Pecidasase
Kau Pergi Dengan Satu Klik! (Fiksi)
Kau Pergi Dengan Satu Klik!

Entah kenapa jari-jemariku menjadi iseng berselancar mengklik sebuah mouse. Dari satu folder ke folder lainnya. Membuka album foto lama yang terakhir kali aku buka satu tahun yang lalu.

"Klik" suara mouse ku tekan. Perlahan, ada bentuk lingkaran bewarna biru laut sedang berputar. Lingkaran yang bewarna biru laut itu pertanda bahwa sistemnya sedang beroperasi atau sedang loading. Tanpa nada, tanpa suara, dan tanpa peringatan, muncul satu foto yang sedang tersenyum manis dengan menampakan gigi putih yang tersusun rapi, sementara di kedua pipinya terdapat lesung pipit yang menambah keindahan sebuah senyuman.

"Kalau suatu saat nanti kita bertemu, Aku ingin kita berlibur ke sebuah pulau. Pulau yang pasirnya memutih, sementara air lautnya biru membara, angin sepoi-sepoi menyapa dan kita duduk berdua menikmati itu sambil menunggu senja berlabuh. Kamu mau kan temani aku menyaksikan keindahan senja di bumi khatulistiwa?"

Sebuah pertanyaan yang ia lontarkan via SMS kala sore itu. Aku tersenyum membaca setiap kata yang membentuk sebuah kalimat pertanyaan yang memerlukan jawaban Ya atau Tidak.

"Ya mau sekali. Nanti aku temani sayang sampai sang surya kembali bersinar"
Ku tersenyum dan "klik" tombol "kirim" ku tekan. Seketika menjadi "pesan terkirim". Pesan yang terkesan gombal dan lebay, namun cukup membuat hati mendesah riang.

Tanpa sadar aku mengulum sebuah senyuman. Ternyata sang masa lalu sedang bermain diotakku. Tak disangka, sang kenangan masih mempunyai kuasa untuk membawa ku mengunjungi masa lalu yang sempat terkubur di ruang waktu yang sempit.

"Aku rasa hubungan kita cukup sampai disini saja, karena ku pikir, hubungan seperti ini tidak ada kepastian. Aku punya masa depan. Jika kamu bertanya tentang kepastian tentang hubungan kita, aku pikir sampai kapan pun hubungan seperti ini tak kan pernah ada kepastian. Dan aku pikir, kita akhiri saja kisah kita"

Beberapa kata membentuk serangkaian kalimat yang menjadi dua halaman tersebut terkirim via pesan singkat. Hening seketika. Tiada getar, dan tiada nada. Hanya kekosongan jiwa yang sedang berguncang.

Sejenak ku menghela nafas. Merasakan suatu lelah yang tiada terkira, dan baru ku sadari bahwa aku baru saja berlari dari sebuah kenyataan. Kenyataan masa lalu yang menyisakan satu luka yang masih belum bisa terobati.

Dan foto itu masih tersenyum. Wajah ku lesu. Merasakan ada titisan air di kelopak mata, ah ternyata, ini mata juga tak mampu membendung air kepedihan yang memberontak ingin keluar.

"Klik" suara mouse mengklik sebuah pilihan "Hapus". Hitam, gelap.. dan kosong.
Wajah mu baru saja menghilang di telan suatu kemajuan teknologi.
Kau hilang.. Kau Pergi... hanya dengan satu "Klik"
Andai saja hati ku punya mouse, pasti sudah ku klik tombol "hapus" untuk menghapus mu dari hidup ku.


Ini adalah salah satu CERISI alias Cerita Fiksi ane yang terangkum dalam Buku Kumpulan Cerisi Galau.. Sengaje ane share disini... Maaf cuma satu ya dan gak bermaksud promo emoticon-Ngakak

Diubah oleh Pecidasase 15-07-2013 09:24
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
595
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan