- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf


TS
bdxfun
[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715123259.jpg)
Quote:
Mungkin ceritanya masih aja dari topik yang mainstreambanget. Bandel-bandelnya sekolah, urusan sama guru, dll, dll.
Tapi kayanya emang inilah momen maaf-maafan yang paling unforgetable bagi saya.
Bedanya dari cerita-cerita yang pernah ada adalah, ini masalah bukan hanya sama satu guru. Tapi hampir semua guru yang ngajar kami.
Ampun dah.
Waktu kelas X naik ke kelas XI, seperti kebanyakan SMA. Kenaikan kelas ini adalah momen penentuan jurusan. Kebetulan di sekolah saya cuma ada IPA sama IPS.
Saya cukup senang saat di raport saya tertulis. " Anda dinyatakan naik ke kelas XI IPA 6". Yiha.. Sesuai yang saya harapkan sebelumnya.
As you know lah. IPS selalu saja dihubungkan dengan anak-anak bandel dan susah diatur. Walau saya sendiri nggak setuju.
Hari-hari pertama di kelas baru sangatlah flat. Duduk manis, bikin catetan, ngerjain tugas, seperti layaknya siswa-siswa baik-baik.
Sebelum akhirnya kami, siswa cowok di kelas ini bener-bener saling mengenal, dan mulailah terjadi chaos.
Frontman penggagas hal ihwal kenakalan kami adalah Yusma (Kmek). Dia ini adalah type "kompor mleduk". Kerjaannya ngompor-ngomporin orang buat nglakuin sesuatu, dan mengimajinasikan sesuatu secara berlebihan. Meledak-ledak.
Pernah suatu ketika Yusma bikin acara.. "Eh, si Sidik (salah satu temen kami yg pendiam) lagi boker, yuk kita kerjain!"
Kami , para lelaki kurang asupan komedi ini pun bergerak maju buat ngejahilin temen kami ini. Mulai dari gedor-gedor pintu wc yang "katanya" dipakai si Sidik boker. Nglempar-nglemparin krikil lewat ventilasi wc, sampe berusaha ngintip lewat ventilasinya juga. Apa banget.
Hasilnya, tawa kami nggak henti-henti ngebayangin amsyongnya si Sidik yang lagi nikmat melakukan ritual malah digangguin dengan sedemikian rupa.
Selang beberapa lama, dan tawa kami mulai berhenti. Datanglah si Sidik yang keliatan baru makan dari kantin , sambil asyik ngunyah-ngunyah jajan gitu.
Kami pun saling berpandang-pandangan sambil menelan ludah sendiri.
"kratak", pintu wc yang kami jahilin tadi kebuka, dan Pak Hariadi guru Biologi dengan kumis baplang yang paling sangar seantero sekolah keluar dengan muka masam.
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715123932.jpg)
Ilustrasi Pak Hariadi, diperankan model
Dengan langkah scoby doo be doo kami pun ngacir sengacir-ngacirnya.
..
Ada lagi waktu ane dan temen-temen lagi getol-getolnya main kartu di kelas. Waktu itu lagi jamnya Bahasa Inggris yang sedang dipegang sama Mas-Mas GTT baru yang masih muda.
Waktu dia masuk, kita sedang asyik remi. Beliau masuk sambil geleng-geleng kepala, mendekati kami dan meminta dengan halus agar segera berhenti main dan segera belajar.
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715124109.jpg)
lagi-lagi diperankan model
Saya menjawab, "Satu kali mainan lagi ya pak." dengan tanpa dosa.
Beliau pun mengiyakan dan lanjut memulai pelajaran dengan siswa yang terisa. What a young blood. Dan sampai pelajaran habis pun, kami masih tetap main kartu. (Maapin kami pak)
..
Yang paling parah adalah waktu alat peraga kerangka tubuh manusia waktu pelajaran biologi dipreteli sama anak-anak. Termasuk ane. Dari yang tengkoraknya dikasih slayer, giginya dijepitin rokok, tulang lengannya yang dicopot buat garuk-garuk punggung, sampai tulang telapak tangannya yang dipasang di tas sebagai gantungan kunci. Absurd.
Waktu bu Guru biologi yang sudah sepuh tau peralatannya diperlakukan tidak senonoh, beliau pun muntab. Sambil bilang,"Anak-anak yang membuat peralatan sekolah ini jadi seperti ini, saya doakan nggak masuk PMDK"
Jreng..jreengg. Dari sepuluh anak cowok yang ada di kelas. Praktis cuma Ahong, yang waktu itu lagi nggak masuk lah yang nggak terlibat. Ada perasaan menyesal di hati ane. Ada perasaan takut juga, karena PMDK, pada jaman saya merupakan jalur paling terbuka buat masuk Perguruan Tinggi yang diidam-idamkan. We should get that
..
Dan puncaknya, pada kelas XII, dimana lagi intens-intensnya pelajaran tambahan buat Ujian Nasional. Kami berulah lagi. Ane dan temen-temen yang lagi doyan bikin pesawat-pesawatan dari kertas. (Ini juga apa banget).
Tiap waktu longgar selalu jago-jagoan bikin pesawat yang terbangnya mulus. Berasa kaya Pak Habibie kalo pesawatnya terbang mulus. Pake pesawatnya ditulisi Garuda Airlines, Merpati Airlines, sampe Emprit Airlines juga.
Waktu itu pak Wali kelas datang waktu kami sedang main pesawat-pesawatan. Beliau pun menegur ane, " Kaya anak TK aja, mbok ya maen yang lebih keren."
Ane pun tersipu malu, sambil beringsut-ingsut duduk manis di bangku.
Pelajaran pun dimulai dengan ritme yang membosankan.
Di tengah getol-getolnya pak wali kelas menerangkan, tiba-tiba ada sebuah pesawat kertas terbang bebas dan mulus mengenai kepala pak Wali Kelas. Beliau yang kaget, berusaha menahan diri. Ane yakin waktu itu dia pasti dongkol banget.
Parahnya, kayanya beliau mengira saya lah yang menerbangkan pesawat itu. Mungkin dia pikir saya sakit hati dikatain kaya anak TK, trus nekat balas dendam dengan lempar pesawat.
Lantas beliau , dengan waktu satu jam pelajaran yang masih tersisa, pergi saja meninggalkan kelas sambil bilang. "Saya mau ngajar lagi kalau ada yang mau minta maaf ke saya".
Mulailah terjadi saling tuduh di kelas. Pada hari itu, tidak ada yang mengaku melempar. Anak-anak cewek pun memohon pada kami untuk ada yang minta maaf. Resiko nya jelas, kami yang belum mantap matematikanya pasti kebingungan kalau nggak ada yang ngasih materi.
Sehari, Dua hari , tiga hari berlalu tanpa ada yang mengaku. Bapak Wali Kelas pun benar-benar lepas tangan kepada kami.
Tiap jam matematika selalu kosong. Kami, (anak-anak cowok) mendadak menjadi public enemy anak-anak cewek.
Pada hari ke empat. Ane ngerasa mesti berbuat sesuatu. Nggak mungkin kami bisa ngelaluin ujian nasional tanpa materi. Terlebih lagi tanpa restu dari Guru.
Ane memberanikan diri untuk speak up. Maju sendiri ke Bapak nya dan minta maaf atas nama kelas.
Dari situlah akhirnya sang pelaku, sebut saja "Pilot Pesawat Ngaco (PPS)" ini mau mengaku juga, lantas ikut saya buat speak up , mengakui kesalahan dan minta maaf sama bapak Wali Kelas.
Hell Yeah.Waktu itu ane bener-bener ngerasain kalo gengsi manusia itu gede banget. Ego Manusia itu sekeras karang. Udah tau kita banyak salah, banyak dosa, tapi buat meminta maaf dengan tulusnitu susahnya bukan main.
Ane dan si "PPS" ini pun dengan muka memelas, berhasil membuat Bapak Wali Kelas kembali tersenyum. Dia dengan tenang menjawab, "Kenapa lama sekali? Baru saja saya tadi masuk kelas lagi karena nggak tega sama kalian."
Hakjlebb..
Akhirnya bapak Wali Kelas kita mau lagi ngajar dan melupakan kesalahan kami. Kami pun gembira, bersorak, dan menari-nari sambil bergoyang-goyang.
Dari sana, kami dan seluruh geng pengacau di kelas pun berinisiatif meminta maaf pada seluruh guru, baik yang pernah dan sering kita jahili, ataupun yang tidak. Sayangnya hari itu bu guru Biologi yang menyumpahi kami tidak masuk.
Singkat cerita, akhirnya Ujian Nasional pun kami lulus bersama tanpa ada satu orang pun yang tertinggal.
Hampir saja kami kehilangan restu dari orang-orang yang paling berjasa pada kami.
Dari sana, saya belajar bahwa Hati tiap orang itu emang berbeda, tapi sekeras-kerasnya hati yang marah, pasti akan lunak kembali bila bertemu permintaan maaf yang tulus.
So, alangkah baiknya bila kita menjaga perasaan orang-orang di sekitar kita, karena minta maaf itu jauh lebih berat daripada minta duit, ataupun minta Megan Fox Kimpoi sama kita.
O ya.. percaya atau nggak, nggak ada dari 10 orang cowok di kelas kami yang ketrima PMDK, sesuai dengan sumpahnya Ibu Guru Biologi.
Tapi akhirnya kami tetap bisa menemukan jalan hidup kami yang mungkin lebih baik untuk kami,
Hell. Doa orang teraniaya beneran mustajab.
Sekian cerita dari ane gan. Semoga menginspirasi. Salam Damai..
Wassalamualaikumwarrohmatullohiwabarokatuh..
Tapi kayanya emang inilah momen maaf-maafan yang paling unforgetable bagi saya.
Bedanya dari cerita-cerita yang pernah ada adalah, ini masalah bukan hanya sama satu guru. Tapi hampir semua guru yang ngajar kami.
Ampun dah.
Waktu kelas X naik ke kelas XI, seperti kebanyakan SMA. Kenaikan kelas ini adalah momen penentuan jurusan. Kebetulan di sekolah saya cuma ada IPA sama IPS.
Saya cukup senang saat di raport saya tertulis. " Anda dinyatakan naik ke kelas XI IPA 6". Yiha.. Sesuai yang saya harapkan sebelumnya.
As you know lah. IPS selalu saja dihubungkan dengan anak-anak bandel dan susah diatur. Walau saya sendiri nggak setuju.
Hari-hari pertama di kelas baru sangatlah flat. Duduk manis, bikin catetan, ngerjain tugas, seperti layaknya siswa-siswa baik-baik.
Sebelum akhirnya kami, siswa cowok di kelas ini bener-bener saling mengenal, dan mulailah terjadi chaos.
Frontman penggagas hal ihwal kenakalan kami adalah Yusma (Kmek). Dia ini adalah type "kompor mleduk". Kerjaannya ngompor-ngomporin orang buat nglakuin sesuatu, dan mengimajinasikan sesuatu secara berlebihan. Meledak-ledak.
Pernah suatu ketika Yusma bikin acara.. "Eh, si Sidik (salah satu temen kami yg pendiam) lagi boker, yuk kita kerjain!"
Kami , para lelaki kurang asupan komedi ini pun bergerak maju buat ngejahilin temen kami ini. Mulai dari gedor-gedor pintu wc yang "katanya" dipakai si Sidik boker. Nglempar-nglemparin krikil lewat ventilasi wc, sampe berusaha ngintip lewat ventilasinya juga. Apa banget.
Hasilnya, tawa kami nggak henti-henti ngebayangin amsyongnya si Sidik yang lagi nikmat melakukan ritual malah digangguin dengan sedemikian rupa.
Selang beberapa lama, dan tawa kami mulai berhenti. Datanglah si Sidik yang keliatan baru makan dari kantin , sambil asyik ngunyah-ngunyah jajan gitu.
Kami pun saling berpandang-pandangan sambil menelan ludah sendiri.
"kratak", pintu wc yang kami jahilin tadi kebuka, dan Pak Hariadi guru Biologi dengan kumis baplang yang paling sangar seantero sekolah keluar dengan muka masam.
Spoiler for Pak Hariadi:
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715123932.jpg)
Ilustrasi Pak Hariadi, diperankan model
Dengan langkah scoby doo be doo kami pun ngacir sengacir-ngacirnya.
Spoiler for scooby doo:
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715124022.jpg)
..
Ada lagi waktu ane dan temen-temen lagi getol-getolnya main kartu di kelas. Waktu itu lagi jamnya Bahasa Inggris yang sedang dipegang sama Mas-Mas GTT baru yang masih muda.
Waktu dia masuk, kita sedang asyik remi. Beliau masuk sambil geleng-geleng kepala, mendekati kami dan meminta dengan halus agar segera berhenti main dan segera belajar.
Spoiler for Suasana Main Kartu:
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715124109.jpg)
lagi-lagi diperankan model
Saya menjawab, "Satu kali mainan lagi ya pak." dengan tanpa dosa.
Beliau pun mengiyakan dan lanjut memulai pelajaran dengan siswa yang terisa. What a young blood. Dan sampai pelajaran habis pun, kami masih tetap main kartu. (Maapin kami pak)
..
Yang paling parah adalah waktu alat peraga kerangka tubuh manusia waktu pelajaran biologi dipreteli sama anak-anak. Termasuk ane. Dari yang tengkoraknya dikasih slayer, giginya dijepitin rokok, tulang lengannya yang dicopot buat garuk-garuk punggung, sampai tulang telapak tangannya yang dipasang di tas sebagai gantungan kunci. Absurd.
Spoiler for kerangka:
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715124320.jpg)
Waktu bu Guru biologi yang sudah sepuh tau peralatannya diperlakukan tidak senonoh, beliau pun muntab. Sambil bilang,"Anak-anak yang membuat peralatan sekolah ini jadi seperti ini, saya doakan nggak masuk PMDK"
Jreng..jreengg. Dari sepuluh anak cowok yang ada di kelas. Praktis cuma Ahong, yang waktu itu lagi nggak masuk lah yang nggak terlibat. Ada perasaan menyesal di hati ane. Ada perasaan takut juga, karena PMDK, pada jaman saya merupakan jalur paling terbuka buat masuk Perguruan Tinggi yang diidam-idamkan. We should get that
..
Dan puncaknya, pada kelas XII, dimana lagi intens-intensnya pelajaran tambahan buat Ujian Nasional. Kami berulah lagi. Ane dan temen-temen yang lagi doyan bikin pesawat-pesawatan dari kertas. (Ini juga apa banget).
Tiap waktu longgar selalu jago-jagoan bikin pesawat yang terbangnya mulus. Berasa kaya Pak Habibie kalo pesawatnya terbang mulus. Pake pesawatnya ditulisi Garuda Airlines, Merpati Airlines, sampe Emprit Airlines juga.
Spoiler for pesawat kertas:
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715124548.jpg)
Waktu itu pak Wali kelas datang waktu kami sedang main pesawat-pesawatan. Beliau pun menegur ane, " Kaya anak TK aja, mbok ya maen yang lebih keren."
Ane pun tersipu malu, sambil beringsut-ingsut duduk manis di bangku.
Pelajaran pun dimulai dengan ritme yang membosankan.
Di tengah getol-getolnya pak wali kelas menerangkan, tiba-tiba ada sebuah pesawat kertas terbang bebas dan mulus mengenai kepala pak Wali Kelas. Beliau yang kaget, berusaha menahan diri. Ane yakin waktu itu dia pasti dongkol banget.
Parahnya, kayanya beliau mengira saya lah yang menerbangkan pesawat itu. Mungkin dia pikir saya sakit hati dikatain kaya anak TK, trus nekat balas dendam dengan lempar pesawat.
Lantas beliau , dengan waktu satu jam pelajaran yang masih tersisa, pergi saja meninggalkan kelas sambil bilang. "Saya mau ngajar lagi kalau ada yang mau minta maaf ke saya".
Mulailah terjadi saling tuduh di kelas. Pada hari itu, tidak ada yang mengaku melempar. Anak-anak cewek pun memohon pada kami untuk ada yang minta maaf. Resiko nya jelas, kami yang belum mantap matematikanya pasti kebingungan kalau nggak ada yang ngasih materi.
Spoiler for stiker XL : Huuftt:
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715125110.gif)
Sehari, Dua hari , tiga hari berlalu tanpa ada yang mengaku. Bapak Wali Kelas pun benar-benar lepas tangan kepada kami.
Tiap jam matematika selalu kosong. Kami, (anak-anak cowok) mendadak menjadi public enemy anak-anak cewek.
Pada hari ke empat. Ane ngerasa mesti berbuat sesuatu. Nggak mungkin kami bisa ngelaluin ujian nasional tanpa materi. Terlebih lagi tanpa restu dari Guru.
Ane memberanikan diri untuk speak up. Maju sendiri ke Bapak nya dan minta maaf atas nama kelas.
Dari situlah akhirnya sang pelaku, sebut saja "Pilot Pesawat Ngaco (PPS)" ini mau mengaku juga, lantas ikut saya buat speak up , mengakui kesalahan dan minta maaf sama bapak Wali Kelas.
Hell Yeah.Waktu itu ane bener-bener ngerasain kalo gengsi manusia itu gede banget. Ego Manusia itu sekeras karang. Udah tau kita banyak salah, banyak dosa, tapi buat meminta maaf dengan tulusnitu susahnya bukan main.
Ane dan si "PPS" ini pun dengan muka memelas, berhasil membuat Bapak Wali Kelas kembali tersenyum. Dia dengan tenang menjawab, "Kenapa lama sekali? Baru saja saya tadi masuk kelas lagi karena nggak tega sama kalian."
Hakjlebb..
Akhirnya bapak Wali Kelas kita mau lagi ngajar dan melupakan kesalahan kami. Kami pun gembira, bersorak, dan menari-nari sambil bergoyang-goyang.
Spoiler for stiker XL : Yay Dimaafin:
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715125218.gif)
Dari sana, kami dan seluruh geng pengacau di kelas pun berinisiatif meminta maaf pada seluruh guru, baik yang pernah dan sering kita jahili, ataupun yang tidak. Sayangnya hari itu bu guru Biologi yang menyumpahi kami tidak masuk.
Singkat cerita, akhirnya Ujian Nasional pun kami lulus bersama tanpa ada satu orang pun yang tertinggal.
Hampir saja kami kehilangan restu dari orang-orang yang paling berjasa pada kami.
Dari sana, saya belajar bahwa Hati tiap orang itu emang berbeda, tapi sekeras-kerasnya hati yang marah, pasti akan lunak kembali bila bertemu permintaan maaf yang tulus.
So, alangkah baiknya bila kita menjaga perasaan orang-orang di sekitar kita, karena minta maaf itu jauh lebih berat daripada minta duit, ataupun minta Megan Fox Kimpoi sama kita.

O ya.. percaya atau nggak, nggak ada dari 10 orang cowok di kelas kami yang ketrima PMDK, sesuai dengan sumpahnya Ibu Guru Biologi.
Tapi akhirnya kami tetap bisa menemukan jalan hidup kami yang mungkin lebih baik untuk kami,
Hell. Doa orang teraniaya beneran mustajab.
Sekian cerita dari ane gan. Semoga menginspirasi. Salam Damai..
Wassalamualaikumwarrohmatullohiwabarokatuh..
No pic = Hoax ya gan
Nih, saya kasih juga penampakan2 geng 10 temen saya sekelas yang nakalnya kaya anak TK keracunan obat kuat
Spoiler for Teman-Teman Nakal:
![[BBM Competition] Pelajaran Meminta Maaf](https://s.kaskus.id/images/2013/07/15/4035148_20130715125558.jpg)
"Cerita yang saya posting disini berasal dari pengalaman saya sendiri: YOGI BAYU AVIAN , tidak melanggar hak cipta pihak manapun dan diperbolehkan untuk dipublikasikan di Forum KASKUS
Happy Ramadhan Semuanya!!!





Diubah oleh bdxfun 15-07-2013 05:37
0
2.6K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan