- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenang Grub Band Papan Atas Tahun 90'an
TS
leleponumum
Mengenang Grub Band Papan Atas Tahun 90'an
Mengenang Grup Band Papan Atas Tahun 90'an
Kita Mulai Dari
/Rif
Sumber Biografi Rif
Jamrud
Sumber Biografi Jamrud
Boomerang
Sumber Biografi Boomerang
Slank
Sumber Biografi Slank
Pertanyaan Ane Apakah Nanti Ada Generasi Penerus Seperti Mereka?
Semoga Ada Agar Dapat Mengharumkan Citra Musik Indonesia
Sekian Thread Dari Ane Dan Apabila Ada Salah" Kata Mohon Dimaafkan karna TS hanya Manusia Biasa Yang Tak Luput Dari Keselahan
Bila Agan" Berkenan Mohon atau dan jangan lupa ditunggu komengnya gan
Tambahan Untuk Yang Request
S07
Sumber S07
Kita Mulai Dari
/Rif
Spoiler for Rif:
Spoiler for Biografi Rif:
/rif (rhythm in freedom) adalah grup band asal Bandung yang saat ini digawangi oleh Andy (vokal), Iwan (bas), Adji (gitar), Maggi (drum), dan Ovy (gitar). Hingga tahun 2006, /rif telah merilis 6 album musik dengan satu album berisi kumpulan lagu terbaik dari /rif.
/rif awalnya terbentuk tahun 1992 dengan nama Badai Band. Mereka berganti nama menjadi R.I.F (Rhythm In Freedom) setahun kemudian, dan mulai sering main dari kafe ke kafe. Setelah laris dan sering manggung, mereka berganti nama lagi menjadi /rif (dengan garis miring di awal nama mereka) di tahun 1995.
Dengan formasi Andy (vokal), Iwan (bas), Adji (gitar), Maggi (drum), dan Denny (gitar) mereka masuk dapur rekaman di tahun 1997 dan merilis album RADJA. Nama mereka pun langsung tenar seiring melejitnya tembang Radja dari album pertama mereka.
Pada bulan Oktober 1998 /rif meluncurkan album kedua, SALAMI, sebuah album yang sarat dengan muatan moral untuk peduli pada alam.
Menyusul kemudian album NIKMATI AJA dirilis dua tahun kemudian, tepatnya April 2000. Mereka kembali merilis album keempat berjudul ... DAN DUNIAPUN TERSENYUM di tahun 2002.
Sayang, adanya pertentangan internal, membuat Denny, sang gitaris merasa lagi tak sepaham dengan /rif dan mengundurkan diri. Ovy, mantan gitaris Ucamp akhirnya resmi menggantikan posisinya pada Maret 2003.
Album The Best Of pun dirilis tahun 2004. Meski merilis album the best, mereka menyatakan tak berniat bubar. Untuk membuktikannya, /rif merilis album musik kelima mereka, PIL MALU (2006).
Pada awal 2010, /rif sebagai band rock papan atas Indonesia diaulat menjadi duta dari perusahaan minuman keras asal Amerika, Jack Daniels. Album /rif yang ke-7 lah yang akan disponsori Jack Daniels, menggantikan Koil, yang selama ini menjadi duta Jack Daniels.
Karena penjualan minuman keras dilarang di Indonesia, maka /rif tidak akan mengusung merek minuman keras tersebut. Jack Daniels hanya akan membantu dan mensponsori tur dalam rangkaian program musik mereka.
/rif awalnya terbentuk tahun 1992 dengan nama Badai Band. Mereka berganti nama menjadi R.I.F (Rhythm In Freedom) setahun kemudian, dan mulai sering main dari kafe ke kafe. Setelah laris dan sering manggung, mereka berganti nama lagi menjadi /rif (dengan garis miring di awal nama mereka) di tahun 1995.
Dengan formasi Andy (vokal), Iwan (bas), Adji (gitar), Maggi (drum), dan Denny (gitar) mereka masuk dapur rekaman di tahun 1997 dan merilis album RADJA. Nama mereka pun langsung tenar seiring melejitnya tembang Radja dari album pertama mereka.
Pada bulan Oktober 1998 /rif meluncurkan album kedua, SALAMI, sebuah album yang sarat dengan muatan moral untuk peduli pada alam.
Menyusul kemudian album NIKMATI AJA dirilis dua tahun kemudian, tepatnya April 2000. Mereka kembali merilis album keempat berjudul ... DAN DUNIAPUN TERSENYUM di tahun 2002.
Sayang, adanya pertentangan internal, membuat Denny, sang gitaris merasa lagi tak sepaham dengan /rif dan mengundurkan diri. Ovy, mantan gitaris Ucamp akhirnya resmi menggantikan posisinya pada Maret 2003.
Album The Best Of pun dirilis tahun 2004. Meski merilis album the best, mereka menyatakan tak berniat bubar. Untuk membuktikannya, /rif merilis album musik kelima mereka, PIL MALU (2006).
Pada awal 2010, /rif sebagai band rock papan atas Indonesia diaulat menjadi duta dari perusahaan minuman keras asal Amerika, Jack Daniels. Album /rif yang ke-7 lah yang akan disponsori Jack Daniels, menggantikan Koil, yang selama ini menjadi duta Jack Daniels.
Karena penjualan minuman keras dilarang di Indonesia, maka /rif tidak akan mengusung merek minuman keras tersebut. Jack Daniels hanya akan membantu dan mensponsori tur dalam rangkaian program musik mereka.
Sumber Biografi Rif
Jamrud
Spoiler for Jamrud:
Spoiler for Biografi Jamrud:
Jamrud adalah band beraliran Trash Metal yang berdiri tahun 1996 dengan personil sebagai berikut:
Azis MS (Gitar)
Ricky Teddy (Bass)
Shandi Handoko (Drum)
Fitra Alamsyah (Gitar)
Krisyanto (Vokal)
Sebelum terbentuk menjadi Jamrud,bang ini bernama Jamrock,dengan personil sebagai berikut.:
Buddy Haryono (Drum)
Azis MS (gitar)
Ricky Teddy (Drum)
Oppie (Vokal)
Karena terbentur dengan masalah pribadi masing-masing personil,akhirnya band ini pun bubar.
Tetapi setelah bubarnya band tersebut,Azis dan Ricky Teddy pun sepakat mencari personi baru,yaitu:Krisyanto,Fitra,Shandy,yang kemudian di bentuk lagi menjadi band dengan nama Jamrock dengan komposisi personil sebagai berikut:
Azis MS (Gitar)
Ricky Teddy (Bass)
Shandy Handoko (Drum
Fitra Alamsyah (Gitar)
Krisyanto (Vokal)
Bicara soal kratifitas,band ini terbilang cukup hebat,dalam masa-masa awal terbentuknya kembali band ini,Azis dkk mampu membuat dua lagu (Langkah Pasti,Sesat) dan membuat demo lagu yang di kirimkan kepada promotor dedengkot musik rock (Log Zhelebourg).Di tangan sang promotor,demo tersebut menjadi sebuah album yang menjadi album pertama Jamrud di Industri musik tanah air.
Karena takut akan ada permasalah di tengah-tengah perjalan musik Jamrock,Log menyarankan mengubah nama JAMROCK menjadi JAMRUD.
Sejak itulah JAMROCK berengkarnasi menjadi JAMRUD
Azis MS (Gitar)
Ricky Teddy (Bass)
Shandi Handoko (Drum)
Fitra Alamsyah (Gitar)
Krisyanto (Vokal)
Sebelum terbentuk menjadi Jamrud,bang ini bernama Jamrock,dengan personil sebagai berikut.:
Buddy Haryono (Drum)
Azis MS (gitar)
Ricky Teddy (Drum)
Oppie (Vokal)
Karena terbentur dengan masalah pribadi masing-masing personil,akhirnya band ini pun bubar.
Tetapi setelah bubarnya band tersebut,Azis dan Ricky Teddy pun sepakat mencari personi baru,yaitu:Krisyanto,Fitra,Shandy,yang kemudian di bentuk lagi menjadi band dengan nama Jamrock dengan komposisi personil sebagai berikut:
Azis MS (Gitar)
Ricky Teddy (Bass)
Shandy Handoko (Drum
Fitra Alamsyah (Gitar)
Krisyanto (Vokal)
Bicara soal kratifitas,band ini terbilang cukup hebat,dalam masa-masa awal terbentuknya kembali band ini,Azis dkk mampu membuat dua lagu (Langkah Pasti,Sesat) dan membuat demo lagu yang di kirimkan kepada promotor dedengkot musik rock (Log Zhelebourg).Di tangan sang promotor,demo tersebut menjadi sebuah album yang menjadi album pertama Jamrud di Industri musik tanah air.
Karena takut akan ada permasalah di tengah-tengah perjalan musik Jamrock,Log menyarankan mengubah nama JAMROCK menjadi JAMRUD.
Sejak itulah JAMROCK berengkarnasi menjadi JAMRUD
Sumber Biografi Jamrud
Boomerang
Spoiler for Boomerang:
Spoiler for Biografi Boomerang:
Dalam lintasan sejarah musik di Indonesia, nama Boomerang, pada dekade tengah 90-an sampe akhir 90-an, termasuk salah band yang membubung tinggi. Nama ini nyaris bisa disejajarkan dengan Slank, di awal kariernya. Boomerang punya massa yang fanatik dan fans yang jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit. Kaset-kasetnya selalu terjual di atas 100 ribu. Komunitas Boomers –sebutan fans Boomerang—menjadi salah satu fans yang punya organisasi rapi.
Band bernama Lost Angels yang beranggotakan John Paul Ivan (gitar), Inno Daon (vokal), Pet Agusty (dram) dan Hubert Henry (bas) merupakan cikal lahirnya Boomerang. Setahun setelah terbentuk, Roy Jeconiah masuk mengisi vokal menggantikan Inno Daon yang hengkang.
Setelah melakukan latihan bersama dan sering tampil di pentas-pentas musik Surabaya, mereka lalu mengikuti festival musik rock yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour, di penghujung tahun 1992.
Di ajang itu, Lost Angels berhasil masuk sepuluh besar dan lagu mereka yang berjudul No More direkam ke dalam album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia VII (’93). Berawal dari ajang itu, Lost Angels pun langsung dipercaya menjadi grup pembuka tur grup rock Gong 2000 di Sulawesi Selatan Juni-Juli 1993.
Menjelang merilis album perdana yang diproduseri oleh Log Zhelebour, Pet Agusty dikeluarkan dari formasi Lost Angels. Band ini sendiri kemudian mengganti nama menjadi Boomerang, 8 Mei 1994. Pengubahan nama dilakukan karena pada saat diambil keputusan tersebut mereka benar-benar ingin memulai segalanya dengan suasana yang baru. Nama Boomerang sendiri diambil dari salah satu judul lagu di album perdana mereka yang mampu melejitkan lagu Kasih dan No More.
Di tengah proses promosi album, para personel Boomerang melakukan audisi untuk dramer baru. Januari 1995, Farid Martin terpilih untuk memperkuat formasi Boomerang sebagai dramer baru dan langsung masuk studio menggarap album kedua yang berjudul Kontaminasi Otak. Dari album ini, melejit hits Bawalah Aku dan O-ya dan membawa mereka untuk tur promo di Pulau Jawa, Lombok, Sumatera dan Kalimantan.
Tanggal 15 Mei merupakan momen yang tak terlupakan bagi Boomerang. Di hadapan 20 ribu penonton yang memenuhi stadion Tambaksari, mereka dipercayakan menjadi band pembuka grup rock asal Amerika, Mr.Big. Untuk menunjang promosi even tersebut, Boomerang lalu mengeluarkan satu video klip baru berjudul Kehadiran.
Setelah merilis album Disharmoni dan album cover version, Segitiga, Boomerang lalu merilis dua album bertitel “the best”, yaitu Best Ballad dan Hard ‘n Heavy untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-lima.
Setelah itu, mereka bersanding dengan Jamrud dalam tur panjang sebanyak tujuh kota di Sumatera, September 1999. Perjalanan konser ini termasuk spektakuler, karena show di setiap kota menghabiskan dana produksi sebesar Rp.400 juta dan dipadati sekitar 3o ribu penonton di tiap kota.
Saat penggarapan album terbaru yang berjudul X’Travaganza, Log Zhelebour selaku promotor dan produser eksekutif memberikan kepercayaan dan fasilitas penuh pada kreativitas personel Boomerang. Tidak tanggung-tanggung, dari album ini, ada tujuh lagu yang ditampilkan dalam bentuk video klip. Lagu-lagu tersebut adalah Pelangi, Tragedi, Gadis Extravaganza, Kembali, Bungaku, Milik-Mu dan Psycho.
Tapi itu dulu. Usai ialbum terakhir tahun 2000, Boomerang mulai ‘berulah’ dengan memutuskan keluar dari manajemen Log Zhelebour. Alasannya karena ingin penyegaran. Repotnya, Log sendiri seperti ‘mengambangkan’ nasib Boomerang yang ingin pindah ke label lain. Alhasil selama 3 tahun, Boomerang terkatung-katung tak merilis album satupun. Mereka memang masih tampil di beberapa event musik, tapi sporadis saja.
Keputusan Boomerang itu bisa dibilang blunder. Sebelumnya, band ini sebenarnya termasuk kesayangan Log Zhelebour. Mereka digeber maksimal oleh promotor rock kawakan bertubuh tambun itu. Akhirnya mereka repot sendiri, meski terakhir mereka ditampung di Sony Music Indonesia dan merilis album baru, Terapi Visi.
Kelemahan mendasar lainnya adalah manajemen Boomerang yang sepertinya ‘berantakan’. Dulu mereka langsung dibawah manajemen Log, tinggal main saja. Tapi sekaranng, mereka harus mengemas manajemen sendiri yang solid. Ini yang tidak mereka punya atau paling tidak butuh pembuktian untuk berhasil.
Dari sisi teknis, Boomeran tidak bisa dibilang membawa pembaruan musikal yang revolusioner. Malah musiknya di album baru, itu-itu saja. Sebenarya mereka beruntung, di Sony musiknya dilepas tanpa edit dari dari label. Sayangnya, mereka kurang manfaatkan itu dengan maksimal. Misalnya minta pertimbangan dan mengadakan survey pasar. Rupanya mereka seperti ‘terjebak’ pada euforia masa lalu yang sukses.
Musikalitas Boomerang sudah makin jauh tertinggal. Dibandingkan dengan band-band rock yang berkibar seperti Slank, Jamrud, atau /riff misalnya, mereka lebih berani eksplore sound yang lebih modern. Boomerang masih kepatok di genre yang lama. Kalau ini dipertahankan, maaf, Boomerang akan turun derajat menjadi band menengah. Sayang kan?
Dari kacamata pengamat musik Bens Leo, kembalinya Boomerang merilis album membuktikan mereka tetap eksis sebagai band panggung khususnya di jalur musik rock. “Kelompok Boomerang itu sampai sekarang bisa bertahan karena mereka konsisten dengan musik yang mereka usung. Perjalanan karir Boomerang tentunya mengingatkan kita pada kelompok rock AKA dan SAS yang tetap konsisten dengan musik rock sehinga mereka bisa berjaya diblantika musik rock tanah air,”kata Bens pada TEMBANG.com.
Namun karakter musiknya dari album pertama hingga album kelima musik Boomerang tidak mengalami perubahan. “Musik Boomerang itu punya karakter tersendiri. Jadi wajar kalau penggemarnya juga banyak seperti Slank,”jelas pengamat musik ini.
Lepasnya mereka dari Logiss Records, perusahaan rekaman milik Log Zhelebour yang telah mengontrak mereka untuk lima album, menurut Bens itu sah-sah saja dilakukan oleh Boomerang.”Tapi perlu diingat, sebelum bergabung di Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) pada 2002, Boomerang harus berterimakasih dengan Log karena di beberapa album Boomerang, Log sebagai produser pernah membuatkan tujuh video klip Boomerang untuk promosi album.Itu kan luar biasa sekali untuk sebuah promosi album,”tambah Bens.
Alasan lain mengapa Boomerang melirik Sony Musik, menurut Bens karena Boomerang juga ingin melirik pasar kaset di wilayah Asean.”Dan itu hanya mereka dapatkan di Sony Musik, tapi kalau di Loggi Record belum tentu kesempatan itu mereka dapatkan,”ujar Bens.
Senada dengan Bens, pengamat musik Denni Sakrie mengatakan, “Saya kira dengan bergabungnya Boomerang di Sony Music jadi satu hal yang membanggakan. Sebelumnya musik rock kan sangat menembus Sony Music. Tapi setelah kelompok Edane sukses membuktikan musik rock mereka di pasar kaset tanah air, tentunya kesempatan yang sama juga akan dibuktikan oleh Boomerang kalau album mereka memang memiliki pasar,”kata Denni Sakri.
Diterimanya rock di Sony ternyata menurut Denni ada hubungannya dengan pihak Sony Music yang akan membuka satu ruang lagi untuk aliran musik rock .”Namanya Progresif Rock Sony (PRS),”jelas Denni.
Sementara untuk album Booemerang yang terbaru menurut Denni tetap konsisten dan kental dengan ciri khas musik rocknya. “Ciri itu yang membuat Boomerang tetap disukai oleh penggemaranya. Apalagi dengan kemampuan olah vocal dan aksi panggung Roy Jeconiah, penggemar Boomerang akan tetap konsisten dan tidak akan melirik band lain,”kata Denni.
Sementara Bagus, vokalis Netral mengaku salut dengan kekonsistenan anak-anak Boomerang yang sampai album terbaru tetap tidak berubah dan konsisten mengusung musik rock. Terlepas dari kekurangan yang ada, Boomerang memang mencoba tetap eksis.
Band bernama Lost Angels yang beranggotakan John Paul Ivan (gitar), Inno Daon (vokal), Pet Agusty (dram) dan Hubert Henry (bas) merupakan cikal lahirnya Boomerang. Setahun setelah terbentuk, Roy Jeconiah masuk mengisi vokal menggantikan Inno Daon yang hengkang.
Setelah melakukan latihan bersama dan sering tampil di pentas-pentas musik Surabaya, mereka lalu mengikuti festival musik rock yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour, di penghujung tahun 1992.
Di ajang itu, Lost Angels berhasil masuk sepuluh besar dan lagu mereka yang berjudul No More direkam ke dalam album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia VII (’93). Berawal dari ajang itu, Lost Angels pun langsung dipercaya menjadi grup pembuka tur grup rock Gong 2000 di Sulawesi Selatan Juni-Juli 1993.
Menjelang merilis album perdana yang diproduseri oleh Log Zhelebour, Pet Agusty dikeluarkan dari formasi Lost Angels. Band ini sendiri kemudian mengganti nama menjadi Boomerang, 8 Mei 1994. Pengubahan nama dilakukan karena pada saat diambil keputusan tersebut mereka benar-benar ingin memulai segalanya dengan suasana yang baru. Nama Boomerang sendiri diambil dari salah satu judul lagu di album perdana mereka yang mampu melejitkan lagu Kasih dan No More.
Di tengah proses promosi album, para personel Boomerang melakukan audisi untuk dramer baru. Januari 1995, Farid Martin terpilih untuk memperkuat formasi Boomerang sebagai dramer baru dan langsung masuk studio menggarap album kedua yang berjudul Kontaminasi Otak. Dari album ini, melejit hits Bawalah Aku dan O-ya dan membawa mereka untuk tur promo di Pulau Jawa, Lombok, Sumatera dan Kalimantan.
Tanggal 15 Mei merupakan momen yang tak terlupakan bagi Boomerang. Di hadapan 20 ribu penonton yang memenuhi stadion Tambaksari, mereka dipercayakan menjadi band pembuka grup rock asal Amerika, Mr.Big. Untuk menunjang promosi even tersebut, Boomerang lalu mengeluarkan satu video klip baru berjudul Kehadiran.
Setelah merilis album Disharmoni dan album cover version, Segitiga, Boomerang lalu merilis dua album bertitel “the best”, yaitu Best Ballad dan Hard ‘n Heavy untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-lima.
Setelah itu, mereka bersanding dengan Jamrud dalam tur panjang sebanyak tujuh kota di Sumatera, September 1999. Perjalanan konser ini termasuk spektakuler, karena show di setiap kota menghabiskan dana produksi sebesar Rp.400 juta dan dipadati sekitar 3o ribu penonton di tiap kota.
Saat penggarapan album terbaru yang berjudul X’Travaganza, Log Zhelebour selaku promotor dan produser eksekutif memberikan kepercayaan dan fasilitas penuh pada kreativitas personel Boomerang. Tidak tanggung-tanggung, dari album ini, ada tujuh lagu yang ditampilkan dalam bentuk video klip. Lagu-lagu tersebut adalah Pelangi, Tragedi, Gadis Extravaganza, Kembali, Bungaku, Milik-Mu dan Psycho.
Tapi itu dulu. Usai ialbum terakhir tahun 2000, Boomerang mulai ‘berulah’ dengan memutuskan keluar dari manajemen Log Zhelebour. Alasannya karena ingin penyegaran. Repotnya, Log sendiri seperti ‘mengambangkan’ nasib Boomerang yang ingin pindah ke label lain. Alhasil selama 3 tahun, Boomerang terkatung-katung tak merilis album satupun. Mereka memang masih tampil di beberapa event musik, tapi sporadis saja.
Keputusan Boomerang itu bisa dibilang blunder. Sebelumnya, band ini sebenarnya termasuk kesayangan Log Zhelebour. Mereka digeber maksimal oleh promotor rock kawakan bertubuh tambun itu. Akhirnya mereka repot sendiri, meski terakhir mereka ditampung di Sony Music Indonesia dan merilis album baru, Terapi Visi.
Kelemahan mendasar lainnya adalah manajemen Boomerang yang sepertinya ‘berantakan’. Dulu mereka langsung dibawah manajemen Log, tinggal main saja. Tapi sekaranng, mereka harus mengemas manajemen sendiri yang solid. Ini yang tidak mereka punya atau paling tidak butuh pembuktian untuk berhasil.
Dari sisi teknis, Boomeran tidak bisa dibilang membawa pembaruan musikal yang revolusioner. Malah musiknya di album baru, itu-itu saja. Sebenarya mereka beruntung, di Sony musiknya dilepas tanpa edit dari dari label. Sayangnya, mereka kurang manfaatkan itu dengan maksimal. Misalnya minta pertimbangan dan mengadakan survey pasar. Rupanya mereka seperti ‘terjebak’ pada euforia masa lalu yang sukses.
Musikalitas Boomerang sudah makin jauh tertinggal. Dibandingkan dengan band-band rock yang berkibar seperti Slank, Jamrud, atau /riff misalnya, mereka lebih berani eksplore sound yang lebih modern. Boomerang masih kepatok di genre yang lama. Kalau ini dipertahankan, maaf, Boomerang akan turun derajat menjadi band menengah. Sayang kan?
Dari kacamata pengamat musik Bens Leo, kembalinya Boomerang merilis album membuktikan mereka tetap eksis sebagai band panggung khususnya di jalur musik rock. “Kelompok Boomerang itu sampai sekarang bisa bertahan karena mereka konsisten dengan musik yang mereka usung. Perjalanan karir Boomerang tentunya mengingatkan kita pada kelompok rock AKA dan SAS yang tetap konsisten dengan musik rock sehinga mereka bisa berjaya diblantika musik rock tanah air,”kata Bens pada TEMBANG.com.
Namun karakter musiknya dari album pertama hingga album kelima musik Boomerang tidak mengalami perubahan. “Musik Boomerang itu punya karakter tersendiri. Jadi wajar kalau penggemarnya juga banyak seperti Slank,”jelas pengamat musik ini.
Lepasnya mereka dari Logiss Records, perusahaan rekaman milik Log Zhelebour yang telah mengontrak mereka untuk lima album, menurut Bens itu sah-sah saja dilakukan oleh Boomerang.”Tapi perlu diingat, sebelum bergabung di Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) pada 2002, Boomerang harus berterimakasih dengan Log karena di beberapa album Boomerang, Log sebagai produser pernah membuatkan tujuh video klip Boomerang untuk promosi album.Itu kan luar biasa sekali untuk sebuah promosi album,”tambah Bens.
Alasan lain mengapa Boomerang melirik Sony Musik, menurut Bens karena Boomerang juga ingin melirik pasar kaset di wilayah Asean.”Dan itu hanya mereka dapatkan di Sony Musik, tapi kalau di Loggi Record belum tentu kesempatan itu mereka dapatkan,”ujar Bens.
Senada dengan Bens, pengamat musik Denni Sakrie mengatakan, “Saya kira dengan bergabungnya Boomerang di Sony Music jadi satu hal yang membanggakan. Sebelumnya musik rock kan sangat menembus Sony Music. Tapi setelah kelompok Edane sukses membuktikan musik rock mereka di pasar kaset tanah air, tentunya kesempatan yang sama juga akan dibuktikan oleh Boomerang kalau album mereka memang memiliki pasar,”kata Denni Sakri.
Diterimanya rock di Sony ternyata menurut Denni ada hubungannya dengan pihak Sony Music yang akan membuka satu ruang lagi untuk aliran musik rock .”Namanya Progresif Rock Sony (PRS),”jelas Denni.
Sementara untuk album Booemerang yang terbaru menurut Denni tetap konsisten dan kental dengan ciri khas musik rocknya. “Ciri itu yang membuat Boomerang tetap disukai oleh penggemaranya. Apalagi dengan kemampuan olah vocal dan aksi panggung Roy Jeconiah, penggemar Boomerang akan tetap konsisten dan tidak akan melirik band lain,”kata Denni.
Sementara Bagus, vokalis Netral mengaku salut dengan kekonsistenan anak-anak Boomerang yang sampai album terbaru tetap tidak berubah dan konsisten mengusung musik rock. Terlepas dari kekurangan yang ada, Boomerang memang mencoba tetap eksis.
Sumber Biografi Boomerang
Slank
Spoiler for Slank:
Spoiler for Biografi Slank:
Slank berdiri desember 1983. dengan nama awal cikini stone complex, dengan beranggotakan, Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bas), Uti (vokal), Wel Welly (vokal).Mereka sering membawakan musik2 dari Rolling Stone, idola mereka. Di tengah jalan beberapa dari mereka keluar. karena keuletan Bimbim, panggilan Bimo Setiawan membentuk band lagi dan merubah nama menjadi Red Evil. dengan formasi Bim2(drum), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Denny (bas), Erwan (vokal). dan mereka sudah mulai berani memainkan lagu2 mereka sendiri.
Penampilan mereka diatas panggung yang cenderung seadanya dan slenge’an. sehingga para penonton sering menyebut mereka band slenge’an. mulai saat itu nama band mereka berubah menjadi Slank. Pergantian personil menjadi kebiasaan dalam band ini. sudah kali band ini ganti personil, dengan personel Bim2(Drum), Kaka(Vokal), Bongky(Bas), Indra(Keyboard), Pay(Gitar).
Berkali-kali mengirim demo ke berbagai label, berkali2pula rekaman mereka ditolak. lalu mereka bertemu dengan seorang produser Budi Susatio. setelah mendengarkan musik mereka, Budi yakin bahwa musik mereka akan banyak disukai. karena musik mereka beda dari musik mainstream pada masa itu. Slank menggabungkan antara POP, ROCK N ROLL, BLUES, DAN ETNIK. yang menjadi warna musik Slank.
Keyakinan Budhi terbukti. album pertama SUIT…SUIT..HE.HE… meledak di pasaran dengan hits maafkan dan memang. dengan album pertama itu pula slank mendapat penghargaan pertamanya di BASF award sebagai pendatang baru terbaik. sejak saat iu slank mulai dikenal masyarakat seluruh Indonesia, dan terus berkarya. karya mereka antara lain: KAMPUNGAN,PISS,GENERASI BIRU, MINORITAS.Setelah penggarapan album minoritas slank kehilangan 3 anggota sekaligus Bongki,Indra,Pay (yang sekarang sukses dengn BIP-nya). akhirnya ka2 dan bim2 berjuang mempertahankan band ini. dengan 2 personel mereka mencoba membuat album baru, LAGI SEDIH. dengan dibantu Ivan (bass) dan Reynold (gitar).
Penampilan mereka diatas panggung yang cenderung seadanya dan slenge’an. sehingga para penonton sering menyebut mereka band slenge’an. mulai saat itu nama band mereka berubah menjadi Slank. Pergantian personil menjadi kebiasaan dalam band ini. sudah kali band ini ganti personil, dengan personel Bim2(Drum), Kaka(Vokal), Bongky(Bas), Indra(Keyboard), Pay(Gitar).
Berkali-kali mengirim demo ke berbagai label, berkali2pula rekaman mereka ditolak. lalu mereka bertemu dengan seorang produser Budi Susatio. setelah mendengarkan musik mereka, Budi yakin bahwa musik mereka akan banyak disukai. karena musik mereka beda dari musik mainstream pada masa itu. Slank menggabungkan antara POP, ROCK N ROLL, BLUES, DAN ETNIK. yang menjadi warna musik Slank.
Keyakinan Budhi terbukti. album pertama SUIT…SUIT..HE.HE… meledak di pasaran dengan hits maafkan dan memang. dengan album pertama itu pula slank mendapat penghargaan pertamanya di BASF award sebagai pendatang baru terbaik. sejak saat iu slank mulai dikenal masyarakat seluruh Indonesia, dan terus berkarya. karya mereka antara lain: KAMPUNGAN,PISS,GENERASI BIRU, MINORITAS.Setelah penggarapan album minoritas slank kehilangan 3 anggota sekaligus Bongki,Indra,Pay (yang sekarang sukses dengn BIP-nya). akhirnya ka2 dan bim2 berjuang mempertahankan band ini. dengan 2 personel mereka mencoba membuat album baru, LAGI SEDIH. dengan dibantu Ivan (bass) dan Reynold (gitar).
Sumber Biografi Slank
Pertanyaan Ane Apakah Nanti Ada Generasi Penerus Seperti Mereka?
Semoga Ada Agar Dapat Mengharumkan Citra Musik Indonesia
Sekian Thread Dari Ane Dan Apabila Ada Salah" Kata Mohon Dimaafkan karna TS hanya Manusia Biasa Yang Tak Luput Dari Keselahan
Bila Agan" Berkenan Mohon atau dan jangan lupa ditunggu komengnya gan
Tambahan Untuk Yang Request
S07
Spoiler for S07:
Spoiler for Biografi S07:
Sheila on 7
Asal Yogyakarta, Indonesia
Tahun aktif 1996 – sekarang
Aliran Pop
Label Sony Music (Indonesia)
Manajemen
Personil Akhdiyat Duta Modjo
Brian Kresna Putro
Eross Candra
Adam Muhammad Subarkah
Mantan personil Anton Widi Astanto
Saktia Ari Seno
Situs web http://www.sheilaon7.com
Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta. Grup yang beranggotakan Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum) ini pada awalnya bernama “Sheila” (bahasa Celtic: musikal). Kata “Gank” kemudian ditambahkan sehingga menjadi “Sheila Gank”. Kata inipun akhirnya diubah menjadi “on 7″, yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik. Band ini mendapat julukan “Band Satu Juta Kopi” karena keberhasilannya menjual jutaan copy beberapa albumnya di masa kejayaannya di awal 2000an.
Sheila on 7 telah beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk belajar agama di Pakistan.
Present : Menentukan Arah
Setelah setiap personilnya sibuk dengan projectnya masing-masing, kini waktunya Sheila On 7 merilis album ke-6 nya yang diberi judul “Menentukan Arah”. Album ini merupakan album pertama Sheila On 7 yang digarap tanpa sound engineer. Peluncuran album “Menentukan Arah” ini jug aditandai dengan peluncuran lambang baru Sheila on 7 yang terkesan lebih fresh. Single pertama di album ke-6 ini berjudul “Betapa” yang rilis pada minggu ke dua juni 2008, lagu yang terkesan catchy, simple, tapi melodius, khas Sheila on 7. Single kedua yang dilempar ke pasaran berjudul “Yang Terlewatkan” dan single ketiga “Mudah Saja” mengingatkan kita akan Sheila on 7 zaman awal-awal kemunculannya. Sheila on 7 telah lahir kembali dan siap memuaskan kerinduan Sheila Gank (sebuatn untuk fans-nya) yang lama menunggu.
Studio Album
Tahun Album Single
1999 Sheila on 7
Kita
Dan
Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
J.A.P
Perhatikan Rani!
Tertatih
Pede
Terlintas 2 Kata
Berai
Bobrok
2000 Kisah Klasik Untuk Masa Depan
Sahabat Sejati
Bila Kau Tak Disampingku
Sephia
Just For My Mom
Temani Aku
Sebuah Kisah Klasik
Pagi Yang Menakjubkan
Lihat, Dengar, Rasakan
Tunggu Aku Di Jakarta
Karena Aku Setia
Tunjuk Satu Bintang
Selamat Tidur
2002 07 Des
Tunjukkan Padaku
Hingga Ujung Waktu
Seberapa Pantas
Seandainya
Buat Aku Tersenyum
Saat Aku Lanjut Usia
Mari Bercinta
Trimakasih Bijaksana
Takkan Pernah Menyesal
Tentang Hidup
Bapak-Bapak
Percayakan Padaku
Pria Kesepian
Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah
2004 Pejantan Tangguh
Pejantan Tangguh
Itu Aku
Pemuja Rahasia
Pilih Aku
Brilliant
Tanyaku
Generasi Patah Hati
Coba Kau Mendekat
Ketidakwarasan
Pendosa
Jangan Beri Tahu Niah
Khaylila
2006 507
Mantan Kekasih
Radio
Ingin Pulang
Kau Kini Ada
Pemenang
Bingkisan Tuhan
Terlalu Singkat
Terjamah Yang Lain
Cahaya Terang
Last Pretence
2008 Menentukan Arah
Released date 2008
Label: SonyBMG
Formats: CD, Cassette, RBT
Arah
Yang Terlewatkan
Mudah Saja
Betapa
Ibu Linda
Jalan Keluar
Lia Lia Lia
Segalanya
Sampai Kapan
Alasanku
- Release : 03 Mei 2008 (Cafe-music premier), 07 Juni 2008 (Radio Release)
- Format : RBT, Radio Airplay
Sheila on 7
Personil
Duta – Adam – Eross – Brian
Mantan Personil
Anton – Sakti
Album
Sheila on 7 – Kisah Klasik Untuk Masa Depan – 07 Des – Pejantan Tangguh – Jalan Terus – 507 – Menentukan Arah
Rilis lainnya (Album live, single, dan lain-lain)
Ost. 30 Hari Mencari Cinta – Tribute to Ian Antono – Kita Untuk Mereka
Asal Yogyakarta, Indonesia
Tahun aktif 1996 – sekarang
Aliran Pop
Label Sony Music (Indonesia)
Manajemen
Personil Akhdiyat Duta Modjo
Brian Kresna Putro
Eross Candra
Adam Muhammad Subarkah
Mantan personil Anton Widi Astanto
Saktia Ari Seno
Situs web http://www.sheilaon7.com
Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta. Grup yang beranggotakan Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum) ini pada awalnya bernama “Sheila” (bahasa Celtic: musikal). Kata “Gank” kemudian ditambahkan sehingga menjadi “Sheila Gank”. Kata inipun akhirnya diubah menjadi “on 7″, yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik. Band ini mendapat julukan “Band Satu Juta Kopi” karena keberhasilannya menjual jutaan copy beberapa albumnya di masa kejayaannya di awal 2000an.
Sheila on 7 telah beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk belajar agama di Pakistan.
Present : Menentukan Arah
Setelah setiap personilnya sibuk dengan projectnya masing-masing, kini waktunya Sheila On 7 merilis album ke-6 nya yang diberi judul “Menentukan Arah”. Album ini merupakan album pertama Sheila On 7 yang digarap tanpa sound engineer. Peluncuran album “Menentukan Arah” ini jug aditandai dengan peluncuran lambang baru Sheila on 7 yang terkesan lebih fresh. Single pertama di album ke-6 ini berjudul “Betapa” yang rilis pada minggu ke dua juni 2008, lagu yang terkesan catchy, simple, tapi melodius, khas Sheila on 7. Single kedua yang dilempar ke pasaran berjudul “Yang Terlewatkan” dan single ketiga “Mudah Saja” mengingatkan kita akan Sheila on 7 zaman awal-awal kemunculannya. Sheila on 7 telah lahir kembali dan siap memuaskan kerinduan Sheila Gank (sebuatn untuk fans-nya) yang lama menunggu.
Studio Album
Tahun Album Single
1999 Sheila on 7
Kita
Dan
Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
J.A.P
Perhatikan Rani!
Tertatih
Pede
Terlintas 2 Kata
Berai
Bobrok
2000 Kisah Klasik Untuk Masa Depan
Sahabat Sejati
Bila Kau Tak Disampingku
Sephia
Just For My Mom
Temani Aku
Sebuah Kisah Klasik
Pagi Yang Menakjubkan
Lihat, Dengar, Rasakan
Tunggu Aku Di Jakarta
Karena Aku Setia
Tunjuk Satu Bintang
Selamat Tidur
2002 07 Des
Tunjukkan Padaku
Hingga Ujung Waktu
Seberapa Pantas
Seandainya
Buat Aku Tersenyum
Saat Aku Lanjut Usia
Mari Bercinta
Trimakasih Bijaksana
Takkan Pernah Menyesal
Tentang Hidup
Bapak-Bapak
Percayakan Padaku
Pria Kesepian
Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah
2004 Pejantan Tangguh
Pejantan Tangguh
Itu Aku
Pemuja Rahasia
Pilih Aku
Brilliant
Tanyaku
Generasi Patah Hati
Coba Kau Mendekat
Ketidakwarasan
Pendosa
Jangan Beri Tahu Niah
Khaylila
2006 507
Mantan Kekasih
Radio
Ingin Pulang
Kau Kini Ada
Pemenang
Bingkisan Tuhan
Terlalu Singkat
Terjamah Yang Lain
Cahaya Terang
Last Pretence
2008 Menentukan Arah
Released date 2008
Label: SonyBMG
Formats: CD, Cassette, RBT
Arah
Yang Terlewatkan
Mudah Saja
Betapa
Ibu Linda
Jalan Keluar
Lia Lia Lia
Segalanya
Sampai Kapan
Alasanku
- Release : 03 Mei 2008 (Cafe-music premier), 07 Juni 2008 (Radio Release)
- Format : RBT, Radio Airplay
Sheila on 7
Personil
Duta – Adam – Eross – Brian
Mantan Personil
Anton – Sakti
Album
Sheila on 7 – Kisah Klasik Untuk Masa Depan – 07 Des – Pejantan Tangguh – Jalan Terus – 507 – Menentukan Arah
Rilis lainnya (Album live, single, dan lain-lain)
Ost. 30 Hari Mencari Cinta – Tribute to Ian Antono – Kita Untuk Mereka
Sumber S07
0
6.4K
Kutip
17
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan