Taiwan bersiap menghadapi hantaman topan Soulik, angin puyuh berkekuatan besar di kawasan tropis yang biasa disertai badai dan hujan deras ke negara pulau kecil itu.

Sekolah dan kantor di kota-kota bagian utara Taiwan diperkirakan akan ditutup mulai Jumat siang untuk bersiap menyambut datangnya badai.

Lokasi topan ini diperkirakan sekitar 450 km arah tenggara pada Jumat pagi, tulis Biro Cuaca Taiwan.

Tahun 2009 Taiwan jadi sasaran amukan topan Morakot yang meninggalkan korban ratusan orang tewas dan hilang ditelan banjir dan longsor.

Sementara topan Soulik sebelumnya dimasukkan dalam kategori "topan super", namun sekarang dianggap sudah melemah dan dinyatakan sebagai topan berkekuatan sedang.
Rentan longsor

Meski demikian kekuatan anginnya masih mencapai sekitar 173 km/jam pada Jumat (12/07) pagi.

Ratusan tentara diperintahkan siaga untuk menghadapi tuntutan operasi pertolongan darurat sementara 102 kam militer disiapkan sebagai lokasi pengungsian darurat, kata Pusat Operasi darurat Taiwan.

Dalam pernyataan resminya lembaga tersebut juga memperingatkan, seperti pada kasus-kasus topan sebelumnya, sejumlah wilayah di sana rentan longsor.

"Wilayah Taiwan tengah sudah menjadi korban dua kali gempa dengan kekuatan diatas enam magnitude pada 27 Maret dan 2 Juni, (jadi) kondisi tanah setelah aktivitas seismik semacam ini sangat berpotensi jadi area bahaya setelah diguyur hujan."

Para nelayan disarankan segera kembali dari tengah laut sebelum topan menggila, sementara warga diminta tak berkunjung ke wilayah pantai atau gunung.