- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mohon doa dan diberikan ketabahan untuk si B
TS
lidaorra
Mohon doa dan diberikan ketabahan untuk si B
Mohon dibantu share dan sebarkan ke semua orang dan kenalan yang anda punya. Hal ini saya lakukan untuk membantu teman. Semua cerita yang akan saya paparkan ini adalah benar apa adanya dan bukan sekedar omong kosong untuk memfitnah. Untuk apa memfitnah dan menyebarkan omong kosong jika memang orang tersebut benar.
Dicari a/n
HENR* APR*LYAD* HARL*ANTO
Dengan nama mandarin : A F*K
Email : concept_matrix13@yahoo.com
Diketahui bekerja di PT. Ciomas Adisatwa, japfa-parung-bogor.
KARENA DIA ADALAH PARASIT, MAKHLUK DAN SUAMI YANG SANGAT SANGAT TIDAK BERTANGGUNG JAWAB, HINA, RENDAH DAN TELAH MEMANFAATKAN UANG DAN PERASAAN ISTRINYA SERTA MENELANTARKAN ANAKNYA.
Dia itu suami dari temen saya.
Jadi kita sebut aja si makhluk yang gak bertanggung jawab ini : A,
sedangkan istrinya : B.
B benar" seorang diri, orang tuanya sudah meninggal sejak lama dan tidak mempunyai sanak saudara yang peduli pada dirinya.
Bukan saya ingin mencampuri urusan rumah tangga orang, tapi hal ini sudah sangat keterlaluan sehingga saya angkat permasalahan ini ke publik dan nanti kalian bisa simpulkan sendiri dari cerita yang akan saya paparkan di bawah.
Sebelumnya, saya adalah orang luar pernikahan mereka yang saat ini sedang membantu merawat anak mereka, anak mereka sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri.
Dari sejak sebelum A kembali, sampai dia kembali lagi ke tempat B, saya tidak pernah melihat atau mendapat bukti bahwa A ada niat untuk men-support darah dagingnya sendiri.
Kami melihat hal ini, sangat terpukul. Karena anak mereka begitu lucu dan tidak berdosa. Tetapi ayah kandungnya kok seakan hanya berpura-pura saja menjadi ayah. Kami memang tidak berkelimpahan, akan tetapi kami berusaha agar anak ini tidak terkatung-katung lagi nasibnya. Kasihan, umurnya baru mau 11 bulan, tapi sudah seperti parcel, kesana kemari.
Ini cerita kronologisnya :
Mereka menikah karena MBA, si A dan pihak keluarganya awalnya tidak mau bertanggung jawab terhadap B. Tapi akhirnya setelah dipaksakan, mereka pun menikah. Mereka tinggal di kos-an B. SELAMA TINGGAL DI KOS-AN, SEGALA BIAYA DITANGGUNG OLEH B seperti kebutuhan sehari" sampai biaya kos. Si A dengan segala alasan, mengatakan banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Pada saat melahirkan pun, SEGALA BIAYA PERSALINAN DAN RUMAH SAKIT DITANGGUNG OLEH ASURANSI DARI B. Untunglah B mempunyai asuransi untuk dirinya sendiri. Bagaimana jika tidak?
Setelah si B melahirkan anaknya, mereka tinggal di apartemen dari kakak A, A dan keluarganya tidak mau peduli terhadap B, mereka hanya ingin mengambil anaknya saja. B bahkan tidak mendapatkan perawatan apa" setelah melahirkan. Mereka bahkan sempat mengusir B dan mengambil anaknya saja, dengan keadaan B yang baru saja 2 minggu melahirkan. B tentu saja tidak terima akan perlakuan seperti itu. Karena B yang ingin bersama dengan anaknya, akhirnya mereka berdua pun diusir dari apartemen.
B yang baru 2 minggu melahirkan bersama dengan anaknya cukup luntang lantung selama hampir 2 bulan, ia tinggal di kos dan sempat pindah ke kos yang lain dan merawat anaknya sendiri. Untungnya B telah mencicil apartemen sendiri dari jauh hari, dan sudah bisa ditempati setelah 2 bulan luntang lantung. Keadaan berpindah" ini dengan kondisi bersama dengan bayinya yang baru berumur kurang dari 2 bulan. Setelah mendapatkan tempat tinggal, masalah tidak berhenti sampai di situ. Karena cuti melahirkan hampir habis, maka ia pun menghubungi saudara jauhnya yang berada di bandung untuk menitipkan sementara anaknya. Awalnya mereka setuju, dan hal itu hanya bertahan cuma sebulan. Selama sebulan anaknya di bandung, B setiap minggunya menyempatkan diri ke bandung dengan kereta karena ingin bertemu dengan anaknya. Padahal B sudah letih bekerja selama seminggu.
Untunglah B mempunyai jodoh untuk bertemu dengan kami. Sehingga kamipun bisa membantu si B, untuk merawat anaknya.
Sekian lama dari semenjak anak B berumur 2 minggu hingga 7 bulan. A sama sekali tidak pernah menghubungi dan tidak peduli terhadap B. Bahkan semenjak menikah, selama tinggal di kos. A SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGELUARKAN BIAYA DAN MELAKUKAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SUAMI DALAM MENAFKAHI KELUARGA.
Pada akhir bulan maret 2013, A berinisiatif untuk kembali ke B. Karena B yang masih sayang terhadap A, dan B berpikir untuk rujuk kembali demi kebaikan anaknya, maka diterimalah si A kembali. A mengatakan bahwa ia akan serius untuk menjalin hubungan dengan B dan juga untuk menunaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.
Selama mereka tinggal di apartemen, A HANYA NUMPANG BADAN. SEGALA BIAYA RUMAH TANGGA, UNTUK KEPERLUAN ANAK, DAN YANG LAINNYA DITANGGUNG OLEH B. Lagi" dengan alasan banyak pengeluaran untuk keluarganya sendiri. Setelah mereka kembali, A selalu bersikap dingin terhadap B. Semua janji yang awalnya dikatakan, hanyalah omong kosong belaka.
B sampai terkena batu empedu karena tertekan dan banyak pikiran. Kesehatan dan pekerjaan dari B sampai berantakan karena sikap suaminya yang tidak tahu diri tersebut. B yang harus bekerja di pagi hari, selalu terganggu tidurnya karena si A yang dengan tidak tahu dirinya selalu menyetel TV dengan suara keras. B sudah sangat bersabar dan menahan diri, semua itu dilakukan demi kebaikan anaknya.
Lalu dengan tidak tahu malunya, pada tanggal 5 Juli 2013, hari jumat, A pergi meninggalkan B diam" dan membawa kabur semua barang milik A sendiri. Lalu, ia pun mengganti no tel. Sehingga tidak bisa dihubungi. Akte pernikahan pun juga turut dibawa. B mengetahui hal ini setelah ia pulang kerja. Ia sangat terpukul dan sakit hati.
Entah apa tujuannya dari HENR* APR*LYAD* HARL*ANTO untuk membawa akte pernikahan tersebut? Apakah ia mau menunggu waktu yang tepat untuk mengurus perceraian, sehingga bisa mendapatkan harta gono gini dari HASIL KERJA KERAS ISTRINYA?
Berikut adalah penambahan dari kenyataan yang terjadi pada B :
1. Si B pernah cerita kepada kami, bahwa si A meminta uang ke B sebesar 100rb. Bilangnya untuk makan, karena uangnya habis. Karena B kasihan, maka diberikanlah ke A, walau B duitnya juga pas-pasan tinggal 150rb lagi di dompet, tapi dia sayang sama A. Keesokan harinya ternyata si A mengganti spion motornya, sewaktu ditanya berapa harganya oleh saya, karena B tidak berani tanya. Si A menjawab dengan enteng, “Ah, murahlah cuma 90rb.” Jadi uang 100rb yang diberikan B dipakai oleh A untuk beli spion.
2. Sewaktu A baru gajian, B minta tolong sama A untuk membeli popok buat anak mereka seharga 80rb di supermarket, nanti baru digantikan uangnya. Tapi A menolak, dia bilang tidak ada merek mami poko lah, bilang suruh B untuk mencari sendiri. Come on? Di supermarket lain tidak ada apa?
3. Jika ingin bukti otentik, silakan cek tagihan listrik selama A ada di tempat B, naik gila”an. Padahal B sebelum si A kembali, telah sangat mengirit penggunaan listrik dan air
Sebelum kedatangan si A :
Yth. Penghuni */*/AD, tagihan (water & electric) WE Feb 13 Rp. 157.148, jatuh tempo 15 MAR 13. Mohon dibayarkan via Transfer Virtual Account BCA dengan No. 005640280********. u/ info hub CS Apt.
Setelah kedatangan si A :
Yth. Penghuni */*/AD, tagihan (water & electric) WE Feb 13 Rp. 440.482, jatuh tempo 15 JUL 13. Mohon dibayarkan via Transfer Virtual Account BCA dengan No. 005640280********. u/ info hub CS Apt. Informasi ini bukan tagihan, melainkan hanya mengingatkan. Abaikan sms ini bila sudah melakukan pembayaran. u/ info hub CS Apt.
Dan hal ini ditanggung oleh B sendirian.
4. Setiap minggu B belanja untuk keperluan sehari-hari A, makanan dan minuman. Bahkan nonton bioskop pun B yang nanggung. Laundry kiloan seminggu 2x, minimum 50rb. Yang nanggung siapa lagi kalau bukan B.
5. Motor B pun sering dipakai, akan tetapi B yang selalu bayar bensin. Bahkan setiap B isi bensin, dimintain struk-nya, biar bisa dirembes dikantor A untuk tambahan uang saku A.
6. Untung saja B tidak jadi membelikan A kulkas. Si A minta dibeliin kulkas oleh B. Dengan alasan untuk menaruh sosis dagangan di freezer. B bilang sama A, mau pikir” dulu. A bilang sama B, suruh beli pakai kartu kredit saja, suruh B bayar cicil. B takutnya tidak bisa bayar akhirnya tidak beli. A lalu bete sama B karena tidak jadi dibeliin kulkas. A sih bilangnya mau bayar cicil. Akan tetapi kalau sekarang ada tuh kulkas, ane yakin A gak bakal cicil. Orang susu untuk anaknya ajah dia gak beliin, apalagi bayar kulkas.
7. Yang pasti sih kalau sekarang A lagi pakai arloji tissot emas, pakai sepatu croc putih, pakai ban pinggang crocodile hitam, kacamata police dan pakai kaos Samuel Kelvin slim fit. Itu semua dibelikan oleh B. Dan saya yakin dia tidak ada malunya untuk mengenakan barang hasil kerja keras B
8. Salah satu kemungkinan A meninggalkan B juga karena A meminta memegang semua gaji B, tetapi B menolak. Alasan menolaknya sebenarnya karena B gajinya habis dipakai untuk bayar-bayaran. Tetapi A merasa B tidak mau menjadi istri yang baik, tidak mempercayakan uang B kepada A. Jadi A kembali bete. Dan A ngambek-ngambek, si B hanya bisa menangis.
Bagaimana ia bisa setega itu terhadap B yang telah begitu baik dan sayang terhadap dia?
Begitukah sikap seorang suami yang bertanggung jawab?
Apakah orang seperti itu pantas untuk dihargai?
Begitukah balasan dari orang yang telah diberikan kesempatan kedua?
Jangan karena B yang sudah yatim piatu dan tidak mempunyai saudara yang peduli terhadap dirinya, bisa dipermainkan seenaknya oleh HENR* APR*LYAD* HARL*ANTO
Mohon bantuan rekan" untuk menyebarkan berita ini.
Supaya berita ini terdengar oleh si A, dan ia sadar bahwa apa yang dilakukannya itu adalah sangat keterlaluan.
Karena saya sebagai teman B, merasa sangat sedih dan prihatin dengan keadaannya.
Terima kasih banyak atas waktu dan kerja samanya.
Dan mohon doanya, supaya B diberikan ketabahan dan kesabaran dari YME.
Dan semoga A mendapat hukuman, balasan dan karma yang setimpal.
Alasan berita ini disebarkan adalah dengan tujuan untuk meminta tanggung jawab, ganti rugi karena sekarang si B bukan saja menderita kerugian materi, tetapi juga kehilangan mata pencaharian dan juga sangat terpukul.
Dicari a/n
HENR* APR*LYAD* HARL*ANTO
Dengan nama mandarin : A F*K
Email : concept_matrix13@yahoo.com
Diketahui bekerja di PT. Ciomas Adisatwa, japfa-parung-bogor.
KARENA DIA ADALAH PARASIT, MAKHLUK DAN SUAMI YANG SANGAT SANGAT TIDAK BERTANGGUNG JAWAB, HINA, RENDAH DAN TELAH MEMANFAATKAN UANG DAN PERASAAN ISTRINYA SERTA MENELANTARKAN ANAKNYA.
Dia itu suami dari temen saya.
Jadi kita sebut aja si makhluk yang gak bertanggung jawab ini : A,
sedangkan istrinya : B.
B benar" seorang diri, orang tuanya sudah meninggal sejak lama dan tidak mempunyai sanak saudara yang peduli pada dirinya.
Bukan saya ingin mencampuri urusan rumah tangga orang, tapi hal ini sudah sangat keterlaluan sehingga saya angkat permasalahan ini ke publik dan nanti kalian bisa simpulkan sendiri dari cerita yang akan saya paparkan di bawah.
Sebelumnya, saya adalah orang luar pernikahan mereka yang saat ini sedang membantu merawat anak mereka, anak mereka sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri.
Dari sejak sebelum A kembali, sampai dia kembali lagi ke tempat B, saya tidak pernah melihat atau mendapat bukti bahwa A ada niat untuk men-support darah dagingnya sendiri.
Kami melihat hal ini, sangat terpukul. Karena anak mereka begitu lucu dan tidak berdosa. Tetapi ayah kandungnya kok seakan hanya berpura-pura saja menjadi ayah. Kami memang tidak berkelimpahan, akan tetapi kami berusaha agar anak ini tidak terkatung-katung lagi nasibnya. Kasihan, umurnya baru mau 11 bulan, tapi sudah seperti parcel, kesana kemari.
Ini cerita kronologisnya :
Mereka menikah karena MBA, si A dan pihak keluarganya awalnya tidak mau bertanggung jawab terhadap B. Tapi akhirnya setelah dipaksakan, mereka pun menikah. Mereka tinggal di kos-an B. SELAMA TINGGAL DI KOS-AN, SEGALA BIAYA DITANGGUNG OLEH B seperti kebutuhan sehari" sampai biaya kos. Si A dengan segala alasan, mengatakan banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Pada saat melahirkan pun, SEGALA BIAYA PERSALINAN DAN RUMAH SAKIT DITANGGUNG OLEH ASURANSI DARI B. Untunglah B mempunyai asuransi untuk dirinya sendiri. Bagaimana jika tidak?
Setelah si B melahirkan anaknya, mereka tinggal di apartemen dari kakak A, A dan keluarganya tidak mau peduli terhadap B, mereka hanya ingin mengambil anaknya saja. B bahkan tidak mendapatkan perawatan apa" setelah melahirkan. Mereka bahkan sempat mengusir B dan mengambil anaknya saja, dengan keadaan B yang baru saja 2 minggu melahirkan. B tentu saja tidak terima akan perlakuan seperti itu. Karena B yang ingin bersama dengan anaknya, akhirnya mereka berdua pun diusir dari apartemen.
B yang baru 2 minggu melahirkan bersama dengan anaknya cukup luntang lantung selama hampir 2 bulan, ia tinggal di kos dan sempat pindah ke kos yang lain dan merawat anaknya sendiri. Untungnya B telah mencicil apartemen sendiri dari jauh hari, dan sudah bisa ditempati setelah 2 bulan luntang lantung. Keadaan berpindah" ini dengan kondisi bersama dengan bayinya yang baru berumur kurang dari 2 bulan. Setelah mendapatkan tempat tinggal, masalah tidak berhenti sampai di situ. Karena cuti melahirkan hampir habis, maka ia pun menghubungi saudara jauhnya yang berada di bandung untuk menitipkan sementara anaknya. Awalnya mereka setuju, dan hal itu hanya bertahan cuma sebulan. Selama sebulan anaknya di bandung, B setiap minggunya menyempatkan diri ke bandung dengan kereta karena ingin bertemu dengan anaknya. Padahal B sudah letih bekerja selama seminggu.
Untunglah B mempunyai jodoh untuk bertemu dengan kami. Sehingga kamipun bisa membantu si B, untuk merawat anaknya.
Sekian lama dari semenjak anak B berumur 2 minggu hingga 7 bulan. A sama sekali tidak pernah menghubungi dan tidak peduli terhadap B. Bahkan semenjak menikah, selama tinggal di kos. A SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGELUARKAN BIAYA DAN MELAKUKAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SUAMI DALAM MENAFKAHI KELUARGA.
Pada akhir bulan maret 2013, A berinisiatif untuk kembali ke B. Karena B yang masih sayang terhadap A, dan B berpikir untuk rujuk kembali demi kebaikan anaknya, maka diterimalah si A kembali. A mengatakan bahwa ia akan serius untuk menjalin hubungan dengan B dan juga untuk menunaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.
Selama mereka tinggal di apartemen, A HANYA NUMPANG BADAN. SEGALA BIAYA RUMAH TANGGA, UNTUK KEPERLUAN ANAK, DAN YANG LAINNYA DITANGGUNG OLEH B. Lagi" dengan alasan banyak pengeluaran untuk keluarganya sendiri. Setelah mereka kembali, A selalu bersikap dingin terhadap B. Semua janji yang awalnya dikatakan, hanyalah omong kosong belaka.
B sampai terkena batu empedu karena tertekan dan banyak pikiran. Kesehatan dan pekerjaan dari B sampai berantakan karena sikap suaminya yang tidak tahu diri tersebut. B yang harus bekerja di pagi hari, selalu terganggu tidurnya karena si A yang dengan tidak tahu dirinya selalu menyetel TV dengan suara keras. B sudah sangat bersabar dan menahan diri, semua itu dilakukan demi kebaikan anaknya.
Lalu dengan tidak tahu malunya, pada tanggal 5 Juli 2013, hari jumat, A pergi meninggalkan B diam" dan membawa kabur semua barang milik A sendiri. Lalu, ia pun mengganti no tel. Sehingga tidak bisa dihubungi. Akte pernikahan pun juga turut dibawa. B mengetahui hal ini setelah ia pulang kerja. Ia sangat terpukul dan sakit hati.
Entah apa tujuannya dari HENR* APR*LYAD* HARL*ANTO untuk membawa akte pernikahan tersebut? Apakah ia mau menunggu waktu yang tepat untuk mengurus perceraian, sehingga bisa mendapatkan harta gono gini dari HASIL KERJA KERAS ISTRINYA?
Berikut adalah penambahan dari kenyataan yang terjadi pada B :
1. Si B pernah cerita kepada kami, bahwa si A meminta uang ke B sebesar 100rb. Bilangnya untuk makan, karena uangnya habis. Karena B kasihan, maka diberikanlah ke A, walau B duitnya juga pas-pasan tinggal 150rb lagi di dompet, tapi dia sayang sama A. Keesokan harinya ternyata si A mengganti spion motornya, sewaktu ditanya berapa harganya oleh saya, karena B tidak berani tanya. Si A menjawab dengan enteng, “Ah, murahlah cuma 90rb.” Jadi uang 100rb yang diberikan B dipakai oleh A untuk beli spion.
2. Sewaktu A baru gajian, B minta tolong sama A untuk membeli popok buat anak mereka seharga 80rb di supermarket, nanti baru digantikan uangnya. Tapi A menolak, dia bilang tidak ada merek mami poko lah, bilang suruh B untuk mencari sendiri. Come on? Di supermarket lain tidak ada apa?
3. Jika ingin bukti otentik, silakan cek tagihan listrik selama A ada di tempat B, naik gila”an. Padahal B sebelum si A kembali, telah sangat mengirit penggunaan listrik dan air
Sebelum kedatangan si A :
Yth. Penghuni */*/AD, tagihan (water & electric) WE Feb 13 Rp. 157.148, jatuh tempo 15 MAR 13. Mohon dibayarkan via Transfer Virtual Account BCA dengan No. 005640280********. u/ info hub CS Apt.
Setelah kedatangan si A :
Yth. Penghuni */*/AD, tagihan (water & electric) WE Feb 13 Rp. 440.482, jatuh tempo 15 JUL 13. Mohon dibayarkan via Transfer Virtual Account BCA dengan No. 005640280********. u/ info hub CS Apt. Informasi ini bukan tagihan, melainkan hanya mengingatkan. Abaikan sms ini bila sudah melakukan pembayaran. u/ info hub CS Apt.
Dan hal ini ditanggung oleh B sendirian.
4. Setiap minggu B belanja untuk keperluan sehari-hari A, makanan dan minuman. Bahkan nonton bioskop pun B yang nanggung. Laundry kiloan seminggu 2x, minimum 50rb. Yang nanggung siapa lagi kalau bukan B.
5. Motor B pun sering dipakai, akan tetapi B yang selalu bayar bensin. Bahkan setiap B isi bensin, dimintain struk-nya, biar bisa dirembes dikantor A untuk tambahan uang saku A.
6. Untung saja B tidak jadi membelikan A kulkas. Si A minta dibeliin kulkas oleh B. Dengan alasan untuk menaruh sosis dagangan di freezer. B bilang sama A, mau pikir” dulu. A bilang sama B, suruh beli pakai kartu kredit saja, suruh B bayar cicil. B takutnya tidak bisa bayar akhirnya tidak beli. A lalu bete sama B karena tidak jadi dibeliin kulkas. A sih bilangnya mau bayar cicil. Akan tetapi kalau sekarang ada tuh kulkas, ane yakin A gak bakal cicil. Orang susu untuk anaknya ajah dia gak beliin, apalagi bayar kulkas.
7. Yang pasti sih kalau sekarang A lagi pakai arloji tissot emas, pakai sepatu croc putih, pakai ban pinggang crocodile hitam, kacamata police dan pakai kaos Samuel Kelvin slim fit. Itu semua dibelikan oleh B. Dan saya yakin dia tidak ada malunya untuk mengenakan barang hasil kerja keras B
8. Salah satu kemungkinan A meninggalkan B juga karena A meminta memegang semua gaji B, tetapi B menolak. Alasan menolaknya sebenarnya karena B gajinya habis dipakai untuk bayar-bayaran. Tetapi A merasa B tidak mau menjadi istri yang baik, tidak mempercayakan uang B kepada A. Jadi A kembali bete. Dan A ngambek-ngambek, si B hanya bisa menangis.
Bagaimana ia bisa setega itu terhadap B yang telah begitu baik dan sayang terhadap dia?
Begitukah sikap seorang suami yang bertanggung jawab?
Apakah orang seperti itu pantas untuk dihargai?
Begitukah balasan dari orang yang telah diberikan kesempatan kedua?
Jangan karena B yang sudah yatim piatu dan tidak mempunyai saudara yang peduli terhadap dirinya, bisa dipermainkan seenaknya oleh HENR* APR*LYAD* HARL*ANTO
Mohon bantuan rekan" untuk menyebarkan berita ini.
Supaya berita ini terdengar oleh si A, dan ia sadar bahwa apa yang dilakukannya itu adalah sangat keterlaluan.
Karena saya sebagai teman B, merasa sangat sedih dan prihatin dengan keadaannya.
Terima kasih banyak atas waktu dan kerja samanya.
Dan mohon doanya, supaya B diberikan ketabahan dan kesabaran dari YME.
Dan semoga A mendapat hukuman, balasan dan karma yang setimpal.
Alasan berita ini disebarkan adalah dengan tujuan untuk meminta tanggung jawab, ganti rugi karena sekarang si B bukan saja menderita kerugian materi, tetapi juga kehilangan mata pencaharian dan juga sangat terpukul.
0
3.9K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan