- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kelahiran Line cs masuk artikel terpopuler yg pertama di detikINET
TS
rullyhoqqi
Kelahiran Line cs masuk artikel terpopuler yg pertama di detikINET
Selamat datang di thread ane
Ane cuma pengen share aja info yang ane dapet gan
Spoiler for Gak Repost nih:
Quote:
Kiranya para kaskuser yang baik yang untuk memberikan dan TS mengharapkan jika berkenan
Isu populer di jagat teknologi informasi terpecah dalam beberapa topik. Namun yang paling menarik perhatian adalah soal kisah kelahiran Line, Kakao Talk, WeChat dan WhatsApp. Isu lainnya?
Dalam daftar artikel terpopuler di berita soal layanan pesan instant tersebut jadi yang paling banyak diklik. Selain itu, kabar seputar gaya parodi fotografer Google Glass juga bikin penasaran.
Berikut top artikel terpopuler di detikINET.
Quote:
1. Kisah Kelahiran Line, Kakao Talk, WeChat dan WhatsApp
Layanan instant messenger sedang marak belakangan ini. Banyak user mengunduhnya, bahkan menempati posisi atas dalam daftar unduhan terbanyak di toko aplikasi seperti Google Play.
Sebut saja Line, Kakao Talk, WeChat dan WhatsApp. Keempat layanan messenger tersebut terindikasi sedang populer di mata penggunanya.
Sebenarnya, siapa yang menciptakan keempat layanan messaging itu? Berikut kisah kelahirannya yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.
Line adalah aplikasi messaging yang dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Korea Selatan. NHN Corporation juga mengoperasikan Naver, mesin cari online terbesar di Korea Selatan.
Line diluncurkan pada 23 Juni 2011 oleh NHN cabang Jepang setelah terjadinya gempa bumi di Jepang. NHN Jepang menyadari kerusakan besar di sistem komunikasi dan menemukan bahwa layanan data akan bekerja lebih efisien.
Maka mereka memutuskan membuat aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone, tablet dan desktop untuk melakukan instant messaging secara gratis.
Lalu darimana asal nama Line? Nama ini terispirasi dari antrean banyak orang di telepon publik setelah gempa terjadi.
Tak dinyana, Line sangat diminati dan berkembang pesar. Bahkan pada Oktober 2011, layanan ini sempat mengalami overload dan terganggu karena banyaknya pengguna.
Line awalnya didesain untuk Android dan iOS, kemudian berekspansi ke Windows Phone dan komputer desktop. Versi untuk BlackBerry dirilis pada Oktober 2012 dan untuk Nokia Asha pada akhir Maret 2013.
Pada bulan November 2012, pengguna Line sudah mencapai 74 juta di seluruh dunia. Dan pada 2 Mei 2013, penggunanya menembus angka 150 juta.
Line memang giat berekspansi di berbagai negara. Salah satu cara mereka mendulang uang adalah dengan menjual stiker virtual, yang bisa dikirimkan saat chatting.
Pasar terbesar Line adalah di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Di Jepang saja, penggunanya lebih dari 40 juta. Namun kini, mereka akan berkespansi serius ke wilaya lain seperti Amerika Serikat di mana mereka mendirikan kantor.
"Kantor di Amerika Serikat ini juga akan mengendalikan operasional di Amerika Latin dan negara Eropa," kata Jeanie Han, CEO Line Amarika Serikat.
Kakao Talk dirilis pada 18 Maret 2010 oleh Kakao Corp, perusahaan asal Korea Selatan. Pendirinya, Beom Soo Kim adalah mantan CEO NHN Corporation.
Kakao Talk berbasis di Seoul. Saat ini, layanan tersebut bisa dipakai di platform iOS, Android dan Windows Phone. Pada bulan Maret 2013, jumlah penggunanya sudah menembus 88 juta.
Kakao Talk kemudian berekspansi secara global. Pada Juli 2011, Kakao Corp mendirikan cabang di Jepang yang dinamakan Kakao Japan.
Kakao Talk pun menuai popularitas di Negara Sakura. Terutama saat musibah gempa terjadi, Kakao Talk menjadi salah satu layanan favorit untuk berkomunikasi.
Kakao Talk terus mengepakkan sayap bisnisnya di mancanegara, antara lain dengan menerjemahkan layanannya ke berbagai bahasa. Termasuk bahasa Jerman, Portugis, sampai Spanyol.
Di Indonesia dan Vietnam misalnya, Kakao Talk gencar beriklan bersama para artis terkenal. Untuk menghasilkan uang Kakao Talk melakukan berbagai cara.
Misalnya dengan menjual item digital seperti emoticon. Juga bekerjasama dengan beberapa artis dalam penjualan tersebut.
Metodenya, artis atau brand bisa bekerja sama dengan Kakao untuk menciptakan emoticon dan dijual pada fans. Kemudian profit yang dihasilkan akan dibagi menutut kesepakatan.
WhatsApp Inc didirikan pada tahun 2009 oleh dua orang pria bernama Brian Acton dan Jan Koum. Keduanya adalah mantan pekerja senior di raksasa online Yahoo.
Keduanya sudah bekerja di Yahoo dalam waktu sekitar 20 tahun. Jan Koum yang awalnya punya ide menciptakan sebuah aplikasi yang bisa mem-broadcast status ketika seseorang tidak dapat dihubungi karena alasan tertentu.
Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California.
Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian sedikit orang. Barulah ketika mereka mennambahkan fungsi messaging pada paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak.
WhatsApp Inc kabarnya hanya mempekerjakan sekitar 20 orang. Di mana sebagian besar di antaranya adalah teknisi.
Data terbaru pada bulan Agustus 2012, WhatsApp mengirimkan 10 miliar pesan per hari dari penggunanya di seluruh dunia. Padahal bulan April 2012, 'baru' 2 miliar pesan dikirimkan.
WhatsApp tersedia untuk semua sistem operasi mobile yang masih eksis. Dari iOS, Android, BlackBerry OS, BlackBery 10, Nokia Symbian, Nokia Series 40 dan juga Windows Phone.
WhatsApp sejatinya tidak sepenuhnya gratis. Aplikasi WhatsApp di iPhone bisa digunakan cuma-cuma selama setahun, kemudian diwajibkan membayar. Demikian juga di platform lainnya.
Pihak WhatsApp menyatakan pihaknya memang sengaja menarik ongkos dengan imbalan sebuah produk yang bisa diandalkan dan tanpa iklan. Sejak awal, aplikasi ini sudah dirancang berbayar sehingga tim WhatsApp bisa fokus mengembangkan produk.
"Kami ingin menghabiskan waktu membuat layanan yang ingin digunakan orang karena bekerja dengan baik dan membuat hidup mereka lebih baik. Kami tahu bisa menarik bayaran jika melakukan itu," kata Jan Koum.
Layanan messaging WeChat dikembangkan oleh Tencent Holding, perusahaan TI raksasa asal China. Proyek WeChat dimulai pada Oktober 2010 di Tencent Guangzhou Research and Project Center.
Nama awalnya adalah Weixin yang diusulkan oleh Ma Huateng, CEO Tencent. Pada April 2011, Weixin diubah namanya menjadi WeChat karena akan diekspansi secara internasional.
Pada Mei 2011, jumlah pengguna WeChat sekitar 5 juta user. Pada akhir 2011, sudah mencapai 50 juta user. Dan menembus angka 100 juta user pada Maret 2012.
WeChat tersedia untuk Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone dan Symbian. Dan mendukung berbagai bahasa termasuk Spanyol, Portugis, Indonesia sampai Thailand.
Di tengah popularitasnya yang sedang menanjak, WeChat diisukan bakal dibuat menjadi layanan berbayar. Jelas saja, hal ini disayangkan pengguna. Namun bos WeChat cepat-cepat menampik isu tersebut.
Dalam pernyataannya seperti dilansir Xinhua, Liu Chiping selaku President Tencent -- induk usaha WeChat -- menegaskan bahwa WeChat akan tetap gratis.
Pernyataan ini sekaligus membantah kabar yang dilontarkan Menteri Industri dan Teknologi Informasi China, Miao Wei, yang menyatakan jika operator telekomunikasi tengah mempertimbangkan untuk menetapkan biaya penggunaan layanan WeChat.
Sejak diluncurkan dua tahun yang lalu oleh Tencent, raksasa internet asal China, pengguna WeChat telah menembus 300 juta secara global, termasuk di Indonesia.
Layanan instant messenger sedang marak belakangan ini. Banyak user mengunduhnya, bahkan menempati posisi atas dalam daftar unduhan terbanyak di toko aplikasi seperti Google Play.
Sebut saja Line, Kakao Talk, WeChat dan WhatsApp. Keempat layanan messenger tersebut terindikasi sedang populer di mata penggunanya.
Sebenarnya, siapa yang menciptakan keempat layanan messaging itu? Berikut kisah kelahirannya yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.
Spoiler for 1. Line:
Line adalah aplikasi messaging yang dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Korea Selatan. NHN Corporation juga mengoperasikan Naver, mesin cari online terbesar di Korea Selatan.
Line diluncurkan pada 23 Juni 2011 oleh NHN cabang Jepang setelah terjadinya gempa bumi di Jepang. NHN Jepang menyadari kerusakan besar di sistem komunikasi dan menemukan bahwa layanan data akan bekerja lebih efisien.
Maka mereka memutuskan membuat aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone, tablet dan desktop untuk melakukan instant messaging secara gratis.
Lalu darimana asal nama Line? Nama ini terispirasi dari antrean banyak orang di telepon publik setelah gempa terjadi.
Tak dinyana, Line sangat diminati dan berkembang pesar. Bahkan pada Oktober 2011, layanan ini sempat mengalami overload dan terganggu karena banyaknya pengguna.
Line awalnya didesain untuk Android dan iOS, kemudian berekspansi ke Windows Phone dan komputer desktop. Versi untuk BlackBerry dirilis pada Oktober 2012 dan untuk Nokia Asha pada akhir Maret 2013.
Pada bulan November 2012, pengguna Line sudah mencapai 74 juta di seluruh dunia. Dan pada 2 Mei 2013, penggunanya menembus angka 150 juta.
Line memang giat berekspansi di berbagai negara. Salah satu cara mereka mendulang uang adalah dengan menjual stiker virtual, yang bisa dikirimkan saat chatting.
Pasar terbesar Line adalah di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Di Jepang saja, penggunanya lebih dari 40 juta. Namun kini, mereka akan berkespansi serius ke wilaya lain seperti Amerika Serikat di mana mereka mendirikan kantor.
"Kantor di Amerika Serikat ini juga akan mengendalikan operasional di Amerika Latin dan negara Eropa," kata Jeanie Han, CEO Line Amarika Serikat.
Spoiler for 2. Kakao Talk:
Kakao Talk dirilis pada 18 Maret 2010 oleh Kakao Corp, perusahaan asal Korea Selatan. Pendirinya, Beom Soo Kim adalah mantan CEO NHN Corporation.
Kakao Talk berbasis di Seoul. Saat ini, layanan tersebut bisa dipakai di platform iOS, Android dan Windows Phone. Pada bulan Maret 2013, jumlah penggunanya sudah menembus 88 juta.
Kakao Talk kemudian berekspansi secara global. Pada Juli 2011, Kakao Corp mendirikan cabang di Jepang yang dinamakan Kakao Japan.
Kakao Talk pun menuai popularitas di Negara Sakura. Terutama saat musibah gempa terjadi, Kakao Talk menjadi salah satu layanan favorit untuk berkomunikasi.
Kakao Talk terus mengepakkan sayap bisnisnya di mancanegara, antara lain dengan menerjemahkan layanannya ke berbagai bahasa. Termasuk bahasa Jerman, Portugis, sampai Spanyol.
Di Indonesia dan Vietnam misalnya, Kakao Talk gencar beriklan bersama para artis terkenal. Untuk menghasilkan uang Kakao Talk melakukan berbagai cara.
Misalnya dengan menjual item digital seperti emoticon. Juga bekerjasama dengan beberapa artis dalam penjualan tersebut.
Metodenya, artis atau brand bisa bekerja sama dengan Kakao untuk menciptakan emoticon dan dijual pada fans. Kemudian profit yang dihasilkan akan dibagi menutut kesepakatan.
Spoiler for 3. WhatsApp:
WhatsApp Inc didirikan pada tahun 2009 oleh dua orang pria bernama Brian Acton dan Jan Koum. Keduanya adalah mantan pekerja senior di raksasa online Yahoo.
Keduanya sudah bekerja di Yahoo dalam waktu sekitar 20 tahun. Jan Koum yang awalnya punya ide menciptakan sebuah aplikasi yang bisa mem-broadcast status ketika seseorang tidak dapat dihubungi karena alasan tertentu.
Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California.
Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian sedikit orang. Barulah ketika mereka mennambahkan fungsi messaging pada paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak.
WhatsApp Inc kabarnya hanya mempekerjakan sekitar 20 orang. Di mana sebagian besar di antaranya adalah teknisi.
Data terbaru pada bulan Agustus 2012, WhatsApp mengirimkan 10 miliar pesan per hari dari penggunanya di seluruh dunia. Padahal bulan April 2012, 'baru' 2 miliar pesan dikirimkan.
WhatsApp tersedia untuk semua sistem operasi mobile yang masih eksis. Dari iOS, Android, BlackBerry OS, BlackBery 10, Nokia Symbian, Nokia Series 40 dan juga Windows Phone.
WhatsApp sejatinya tidak sepenuhnya gratis. Aplikasi WhatsApp di iPhone bisa digunakan cuma-cuma selama setahun, kemudian diwajibkan membayar. Demikian juga di platform lainnya.
Pihak WhatsApp menyatakan pihaknya memang sengaja menarik ongkos dengan imbalan sebuah produk yang bisa diandalkan dan tanpa iklan. Sejak awal, aplikasi ini sudah dirancang berbayar sehingga tim WhatsApp bisa fokus mengembangkan produk.
"Kami ingin menghabiskan waktu membuat layanan yang ingin digunakan orang karena bekerja dengan baik dan membuat hidup mereka lebih baik. Kami tahu bisa menarik bayaran jika melakukan itu," kata Jan Koum.
Spoiler for 4. WeChat:
Layanan messaging WeChat dikembangkan oleh Tencent Holding, perusahaan TI raksasa asal China. Proyek WeChat dimulai pada Oktober 2010 di Tencent Guangzhou Research and Project Center.
Nama awalnya adalah Weixin yang diusulkan oleh Ma Huateng, CEO Tencent. Pada April 2011, Weixin diubah namanya menjadi WeChat karena akan diekspansi secara internasional.
Pada Mei 2011, jumlah pengguna WeChat sekitar 5 juta user. Pada akhir 2011, sudah mencapai 50 juta user. Dan menembus angka 100 juta user pada Maret 2012.
WeChat tersedia untuk Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone dan Symbian. Dan mendukung berbagai bahasa termasuk Spanyol, Portugis, Indonesia sampai Thailand.
Di tengah popularitasnya yang sedang menanjak, WeChat diisukan bakal dibuat menjadi layanan berbayar. Jelas saja, hal ini disayangkan pengguna. Namun bos WeChat cepat-cepat menampik isu tersebut.
Dalam pernyataannya seperti dilansir Xinhua, Liu Chiping selaku President Tencent -- induk usaha WeChat -- menegaskan bahwa WeChat akan tetap gratis.
Pernyataan ini sekaligus membantah kabar yang dilontarkan Menteri Industri dan Teknologi Informasi China, Miao Wei, yang menyatakan jika operator telekomunikasi tengah mempertimbangkan untuk menetapkan biaya penggunaan layanan WeChat.
Sejak diluncurkan dua tahun yang lalu oleh Tencent, raksasa internet asal China, pengguna WeChat telah menembus 300 juta secara global, termasuk di Indonesia.
Quote:
2. Aksi Konyol Fotografer Menjepret dengan Google Glass
Banyak yang penasaran bagaimana cara kerja Google Glass. Apalagi saat dijajal untuk menjepret foto. Alhasil sebuah gaya parodi pun dibuat untuk menerkanya.
Ini gaya nyeleneh seorang fotografer saat mengabadikan beberapa foto dengan Google Glass.
Banyak yang penasaran bagaimana cara kerja Google Glass. Apalagi saat dijajal untuk menjepret foto. Alhasil sebuah gaya parodi pun dibuat untuk menerkanya.
Ini gaya nyeleneh seorang fotografer saat mengabadikan beberapa foto dengan Google Glass.
Spoiler for Gambar:
Saat mencoba merekam pasangan pengantin yang tengah bermesraan. Mau tak mau, fotografer 'Google Glass' ini harus merapatkan diri dengan pasangan tersebut, sehingga malah bikin risih. (kredit foto: Grovo)
Lain lagi saat sang fotografer coba untuk merekam detil mobil mewah BMW. Aksinya di pinggir jalan malah terlihat konyol dan mengundang perhatian orang. (kredit foto: Grovo)
Bahkan untuk memotret tuts piano harus benar-benar fokus menunduk kebawah. (kredit foto: Grovo)
Seperti saat ingin digunakan untuk merekam bunga yang merekah dalam kondisi makro, pengguna Google Glass diparodikan harus sampai menunduk selama beberapa saat agar mendapatkan hasil yang baik, pasalnya piranti ini tidak memiliki zoom, baik digital maupun optical. (kredit foto: Grovo)
Untuk memotret banyak orang fotografer pun harus memposisikan badannya agar objek dapat di foto semua. (kredit foto: Grovo)
Quote:
3. Aih.. Cantiknya Lara Croft di Dunia Nyata
Lara Croft memang tokoh yang dibuat khusus untuk film/game Tomb Raider. Wanita cantik nan seksi selalu melekat pada karakter Lara.
Lantas, bagaimana jika si seksi ini coba direalisasikan dalam dunia nyata? Apakah secantik karakternya dalam game/film?
Pada reboot kali ini, Lara Croft sebagai karakter utama dalam game Tomb Raider tampil lebih kalem. Layaknya remaja seusianya, Lara hanya memiliki keahlian dasar dalam bertahan hidup.
Lara Croft memang tokoh yang dibuat khusus untuk film/game Tomb Raider. Wanita cantik nan seksi selalu melekat pada karakter Lara.
Lantas, bagaimana jika si seksi ini coba direalisasikan dalam dunia nyata? Apakah secantik karakternya dalam game/film?
Spoiler for Penampakannya:
Pada reboot kali ini, Lara Croft sebagai karakter utama dalam game Tomb Raider tampil lebih kalem. Layaknya remaja seusianya, Lara hanya memiliki keahlian dasar dalam bertahan hidup.
Camilla Luddington, artis wanita pemeran film seri Grey's Anatomy ini dipercaya Crystal Dynamics sebagai model karakter Lara Croft.
lain menjadi model karakter Lara Croft, perempuan manis ini juga dipercaya oleh Square Enix selaku publisher-nya untuk menjadi brand ambasador game Tomb Raider 2013.
“Jelas dia (Lara Croft-red.) seorang ikon video game tapi dia juga merupakan simbol seks. Dia berjuang untuk apa yang dia percayai, dia berani, saya pikir itu seksi. Celana pendek yang hilang, saya suka penampilan barunya. Dia masih cantik namun sekarang dia lebih berkarakter”, ujar Camilla Luddington seperti dilansir Xbigy Games.
Hampir seluruh gerakan yang mampu ditunjukkan oleh Lara Croft dalam game Tomb Raider dilakukan oleh Camilla Luddington dibalik layar pembuatannya.
Gaya yang dimiliki karakter Tomb Raider ini juga kerap dijadikan incaran Cosplayer dalam sejumlah aksi cosplay.
Quote:
4. Kondisi iPhone dan Galaxy S III Pasca Meledak
Overheat alias panas berlebih merupakan isu lama di jagat ponsel. Ironisnya, kejadian ini juga menimpa perangkat populer. Sebut saja iPhone Apple dan Galaxy S III andalan Samsung.
Kasus meledaknya sebuah ponsel kembali terjadi yang kali ini menimpa gadis muda bernama Fanny Schlatter. Gadis berusia 18 tahun itu bahkan sampai terluka karena Samsung Galaxy S III miliknya meledak.
Insiden ini bermula saat ia sedang menaruh ponselnya di saku celana. Awalnya, gadis ini masih belum menyadari kalau ada bau gosong yang berasal dari tempatnya menaruh ponsel.
Apesnya, Samsung Galaxy S III tersebut akhirnya meledak bahkan menimbulkan api yang menyambar hingga ke bahu tangannya. Beruntung, bosnya mengambil insiatif dengan merobek celana dan mematikan apinya.
Dikutip detikINET dari Macdailynews, Selasa (9/7/2013), akibat dari kejadian tersebut Schalatter mengalami luka serius di bagian pahanya. Setelah memulihkan diri, gadis muda ini berencana menggugat Samsung atas musibah yang menimpanya.
Belum ada tanggapan dari Samsung mengenai kasus ini. Tercatat, insiden seperti ini bukan pertama kalinya terjadi.
Overheat alias panas berlebih merupakan isu lama di jagat ponsel. Ironisnya, kejadian ini juga menimpa perangkat populer. Sebut saja iPhone Apple dan Galaxy S III andalan Samsung.
Spoiler for Galaxy S3 Meledak:
Kasus meledaknya sebuah ponsel kembali terjadi yang kali ini menimpa gadis muda bernama Fanny Schlatter. Gadis berusia 18 tahun itu bahkan sampai terluka karena Samsung Galaxy S III miliknya meledak.
Insiden ini bermula saat ia sedang menaruh ponselnya di saku celana. Awalnya, gadis ini masih belum menyadari kalau ada bau gosong yang berasal dari tempatnya menaruh ponsel.
Apesnya, Samsung Galaxy S III tersebut akhirnya meledak bahkan menimbulkan api yang menyambar hingga ke bahu tangannya. Beruntung, bosnya mengambil insiatif dengan merobek celana dan mematikan apinya.
Dikutip detikINET dari Macdailynews, Selasa (9/7/2013), akibat dari kejadian tersebut Schalatter mengalami luka serius di bagian pahanya. Setelah memulihkan diri, gadis muda ini berencana menggugat Samsung atas musibah yang menimpanya.
Belum ada tanggapan dari Samsung mengenai kasus ini. Tercatat, insiden seperti ini bukan pertama kalinya terjadi.
Quote:
5. Dibanting, Diinjak dan Disiram, Laptop Ini Masih On
Mencoba menciptakan perbedaan, Panasonic menyasar segmen khusus dengan seri perangkat tangguh laptop dan tablet di bawah brand Toughbook. Dibanting, diinjak dan disiram, perangkat ini tetap on!
Mencoba menciptakan perbedaan, Panasonic menyasar segmen khusus dengan seri perangkat tangguh laptop dan tablet di bawah brand Toughbook. Dibanting, diinjak dan disiram, perangkat ini tetap on!
Spoiler for Penampakan:
Quote:
6. Pengguna BlackBerry Mulai Berpaling ke Android
Para pengguna BlackBerry diyakini perlahan mulai meninggalkan gadget ini dan melirik smartphone Android.
Pertumbuhan Android pada tahun 2013 diprediksi akan terus meningkat berkisar 20-30% dibandingkan tahun 2012 lalu. Sementara pertumbuhan BlackBerry diperkirakan berada di kisaran 5% saja.
Hal itu dikatakan Sri Bimo Ariyanto, Head Of Service Management Management Department Telkomsel Jabar dalam acara media gathering di RM Ma Uneh, Jalan Taman Pramuka, Bandung, Selasa (28/5/2013).
"Sekarang ini trennya, pengguna BlacBerry sudah mulai beralih ke Android," ujar Bimo.
Alasan pengguna melirik Android di antaranya karena soal kualitas seperti gangguan layanan BlackBerry Messenger (BBM).
"Orang masih pakai BB-nya karena masih banyak relasinya yang ada di kontak BBM. Hanya fungsi BBM-nya saja yang terpakai, sementara lainnya mereka cari dari device lain," katanya.
Meski begitu Bimo mengatakan, para pengguna BlackBerry tidak serta merta mengganti device begitu saja. "Kebanyakan, mereka masih tetap mempertahankan BlackBerry miliknya lalu membeli Android atau iPhone. Jadi punya dua device," katanya.
Ia menyebut, melihat pasar dunia, pertumbuhan Android tahun ini diprediksi ada di angka 20-30%. "Tahun ini diperkirakan tumbuh 20-30%, kalau BlackBerry paling di angka 5 persen," tutur Bimo.
Sebelumnya, Head of Corporate Communications Group Telkomsel Adita Irawati menyebutkan, hingga triwulan I tahun 2013 ini tercatat dari sekitar 120 juta pelanggan Telkomsel, 5,7 juta di antaranya merupakan pengguna Blackberry, 3 juta pengguna Android dan 310 ribu pengguna iPhone.
Para pengguna BlackBerry diyakini perlahan mulai meninggalkan gadget ini dan melirik smartphone Android.
Pertumbuhan Android pada tahun 2013 diprediksi akan terus meningkat berkisar 20-30% dibandingkan tahun 2012 lalu. Sementara pertumbuhan BlackBerry diperkirakan berada di kisaran 5% saja.
Hal itu dikatakan Sri Bimo Ariyanto, Head Of Service Management Management Department Telkomsel Jabar dalam acara media gathering di RM Ma Uneh, Jalan Taman Pramuka, Bandung, Selasa (28/5/2013).
"Sekarang ini trennya, pengguna BlacBerry sudah mulai beralih ke Android," ujar Bimo.
Alasan pengguna melirik Android di antaranya karena soal kualitas seperti gangguan layanan BlackBerry Messenger (BBM).
"Orang masih pakai BB-nya karena masih banyak relasinya yang ada di kontak BBM. Hanya fungsi BBM-nya saja yang terpakai, sementara lainnya mereka cari dari device lain," katanya.
Meski begitu Bimo mengatakan, para pengguna BlackBerry tidak serta merta mengganti device begitu saja. "Kebanyakan, mereka masih tetap mempertahankan BlackBerry miliknya lalu membeli Android atau iPhone. Jadi punya dua device," katanya.
Ia menyebut, melihat pasar dunia, pertumbuhan Android tahun ini diprediksi ada di angka 20-30%. "Tahun ini diperkirakan tumbuh 20-30%, kalau BlackBerry paling di angka 5 persen," tutur Bimo.
Sebelumnya, Head of Corporate Communications Group Telkomsel Adita Irawati menyebutkan, hingga triwulan I tahun 2013 ini tercatat dari sekitar 120 juta pelanggan Telkomsel, 5,7 juta di antaranya merupakan pengguna Blackberry, 3 juta pengguna Android dan 310 ribu pengguna iPhone.
Quote:
7. Markas Futuristik Apple, Google dan Facebook
Apple, Google, Facebook dan Amazon adalah raksasa dunia teknologi. Untuk menunjukkan hegemoninya, mereka sedang merencanakan pembuatan markas besar baru yang futuristik.
Apple, Google, Facebook dan Amazon adalah raksasa dunia teknologi. Untuk menunjukkan hegemoninya, mereka sedang merencanakan pembuatan markas besar baru yang futuristik.
Quote:
8. Kecanggihan Kamera Ponsel dari Masa ke Masa
Kamera saat ini seakan menjadi fitur wajib di ponsel. Malah ada yang resolusinya gila-gilaan, seperti Nokia 808 PureView yang mengusung resolusi 41 megapixel.
Seperti halnya semua teknologi, ponsel di kamera pun mengalami evolusi. Dahulu, resolusinya masih sangat rendah meski sudah dianggap canggih pada zamannya.
Seperti apa perkembangan kamera ponsel dari masa ke masa? Simak berikut ini yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.
Kamera saat ini seakan menjadi fitur wajib di ponsel. Malah ada yang resolusinya gila-gilaan, seperti Nokia 808 PureView yang mengusung resolusi 41 megapixel.
Seperti halnya semua teknologi, ponsel di kamera pun mengalami evolusi. Dahulu, resolusinya masih sangat rendah meski sudah dianggap canggih pada zamannya.
Seperti apa perkembangan kamera ponsel dari masa ke masa? Simak berikut ini yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.
Quote:
9. 6 Rivalitas Terpanas Jagat Teknologi
Dunia teknologi tidak pernah sepi dari intrik persaingan antara para vendor. Sebagian berlangsung sangat panas dan tidak jarang saling menjatuhkan.
Misalnya saja pertarungan antara Microsoft melawan Apple. Atau yang terkini, Samsung melawan Apple untuk memperebutkan supremasi di jagat smartphone.
Rivalitas apa saja yang dianggap mengguncang dunia teknologi? Berikut di antaranya yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber.
Dunia teknologi tidak pernah sepi dari intrik persaingan antara para vendor. Sebagian berlangsung sangat panas dan tidak jarang saling menjatuhkan.
Misalnya saja pertarungan antara Microsoft melawan Apple. Atau yang terkini, Samsung melawan Apple untuk memperebutkan supremasi di jagat smartphone.
Rivalitas apa saja yang dianggap mengguncang dunia teknologi? Berikut di antaranya yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber.
Spoiler for Rivalitas mengguncang dunia teknologi:
1. Applevs Samsung
2. PlayStation vs Xbox
3. Apple vs Microsoft
4. Samsung vs Nokia
5. Intel vs AMD
6. Apple vs Google
2. PlayStation vs Xbox
3. Apple vs Microsoft
4. Samsung vs Nokia
5. Intel vs AMD
6. Apple vs Google
Quote:
Mohon maaf gan/sist beberapa gambar tidak saya pajang karena ingin mengurangi bandwidth
Agan/sist yang udah iso kalo boleh jika berkenan dan kalo suka sama threadnya mohon di
Spoiler for Sumber:
[URL="http://inet.detik..com"]DetikINET[/URL]
Terima Kasih Kunjungannya
0
4.4K
Kutip
5
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan