Selama bulan Ramadan, sudah menjadi kebiasaan untuk berburu takjil. Banyak bermunculan tempat-tempat baru khusus selama Ramadan untuk menjajakan makanan manis yang dicicipi pas bedug magrib bergema.

Salah satunya adalah Pasar Bendungan Hilir, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Di sana, ada berbagai macam jajanan ringan hingga lauk untuk berbuka, tinggal pilih mana yang kita suka.

Untuk jajanan ringan, bisa kita jumpai jajanan khas Padang seperti lemang tape ketan dengan harga Rp 20 ribu per porsi, ketupat santan Rp 3000 per biji. Jajanan lainnya seperti pastel Rp 2.500, dadar gulung Rp 2.500, klepon Rp. 2.000, pisang bolen Rp 2.000, dan masih banyak lagi kue-kue lezat yang bisa kita nikmati dengan rentang harga antara Rp 2.000 - Rp 5.000 per biji.

Sedangkan untuk minuman yang manis-manis, kita bisa mencicipi berbagai jenis kolak seperti kolak pisang, kolak kacang ijo, kolak ubi, dan biji salak ketan dengan harga per porsi Rp 8.000 saja.

Lengkapnya jajanan di Benhil, membuat Fitri, 28 tahun, pekerja di salah satu kantor di jalan MH Thamrin, Jakarta, menyempatkan diri mampir meskipun macet. Dia mengaku datang hanya untuk beli takjil.

"Makanannya unik-unik, nyarinya gampang. Kalau di tempat lain campur dengan makanan berat lalu makan di tempat, kalau disini enggak," ucapnya. Fitri terlihat membawa beberapa kantong plastik yang berisi kue-kue basah dan beberapa gelas kolak. "Untuk keluarga di rumah," imbuhnya.

Hal senada dikatakan Ami, 48 tahun, yang tinggal di Pejaten, Jakarta Selatan. Dia mengaku membeli lauk buka puasa. "Dari tahun-tahun lalu sering ke sini, soalnya lengkap, harganya juga standar, pilihannya banyak," kata dia. Ami membeli Es Cendol Durian dengan harga per porsi Rp 10 ribu dan ikan bakar.

Untuk lauk santapan berbuka, Pasar Benhil memang menyediakan berbagai macam ikan bakar dari harga Rp 14 ribu - Rp 36 ribu di Ikan Bakar Usep. Adapula gepuk daging di lapak milik Yayan, dengan harga Rp 8.000 per potong, yang bisa disantap untuk sahur ataupun disimpan untuk hari berikutnya. Selain itu juga tersedia pempek Palembang seharga Rp 15 ribu.

Pasar takjil di Benhil ini mulai buka dari pukul 11.00 WIB dan tutup pukul 18.30 WIB. Puncak kepadatan pembeli biasanya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga maghrib tiba.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mampir ke pasar makanan takjil di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Jumat, 12 Juli 2013. Sesampainya di sana, para pedagang kue dan makanan tentu saja berlomba menawarkan dagangan mereka dari lapak masing-masing.

Namun pilihan Jokowi jatuh pada kudapan khas tempat asalnya, Solo. Dia memborong sosis solo--sejenis dadar gulung tetapi rasanya gurih dan berisi tumisan daging. Selain itu, dia juga membeli pastel, onde-onde, lemper bakar, dan risoles. Total ada tiga dus kue yang dia isi sendiri.

Anik, 19 tahun, seorang penjaga kios kue itu, mengaku senang karena dihampiri Gubernur. "Senang dibeli banyak sama Jokowi," katanya, Jumat.

Setelah dari kios kue, Jokowi mampir ke kios yang menjual kolak dan membeli beberapa bungkus kolak biji salak yang terbuat dari ubi. Jokowi juga membeli tiga bungkus keripik singkong balado.

Para pedagang yang dihampiri Jokowi tampak tersenyum-senyum senang. Malah ada yang semakin bersemangat berteriak. "Ayo beli sekarang, nanti bisa masuk TV," ujar pedagang kue yang melihat banyak kamera televisi mengambil gambar Jokowi sedang berbelanja. Namun ada pula pedagang yang khawatir dagangannya tersenggol oleh masyarakat dan wartawan yang memenuhi area pasar takjil Bendungan Hilir. "Awas kena rendang saya, kalau kena harus beli," ujar pedagang lauk-pauk khas Minang.

Jokowi menghabiskan waktu sekitar 20 menit untuk melihat-lihat pasar takjil Bendungan Hilir. Berdasarkan pantauan Tempo, jalanan Benhil yang sudah padat bertambah macet karena banyaknya warga yang ingin melihat Gubernur.