Kerusuhan terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan. Ratusan napi mengamuk dan melakukan pembakaran, kemudian kabur.

Peristiwa yang terjadi sebelum waktu berbuka puasa ini, cukup menggegerkan warga yang bermukim di Helvetia, kawasan sekitar Tanjung Gusta. Apalagi kabar menyebutkan napi yang kabur bersembunyi di sekitar rumah warga.

"Baru lihat di TV tadi beritanya. Katanya kabur ke rumah warga, kita jadi takut ini," kata Intan, warga Helvetia saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/7).

Api yang membakar gedung lapas belum juga padam. Warga di sekitar takut keluar rumah.

"Saya lebih baik di rumah tidak usah lihat-lihat keluar. Mencekam," tambahnya.

Senada dengan Intan, Rizal warga Sei Kambing, Medan, juga panik mendengar kabar ratusan tahanan mengamuk. "Walaupun jauh dari rumah saya, tapi ini puasa-puasa ada kejadian ini takut juga kita," kata Rizal.

Saat ini petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. Ratusan polisi masih terlihat berjaga ketat di lokasi.

http://www.merdeka.com/peristiwa/rat...ketakutan.html

PENYEBAB:
Kaburnya ratusan narapidana yang disertai pembakaran Lapas Tanjung Gusta, Medan, diawali oleh peristiwa mati listrik di tempat warga binaan tersebut. Dari kejadian itu, kemudian narapidana melakukan pemberontakan dan membakar Lapas.

Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM, Muhammad Sueb, menjelaskan listrik yang mengaliri Lapas sudah mati sejak pagi tadi. Atas kejadian itu suplai air dan sebagainya juga terganggu.

"Siangnya kita coba nyalakan genset, air nyala, namun terbatas," ujar Sueb saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/7).

Berawal dari ketidakpuasan itu, kata Sueb, kemudian ada yang memprovokasi sehingga terjadi pemberontakan narapidana menjelang magrib atau waktu berbuka puasa.

"Petugas mencoba menertibkan namun kalah jumlah. Mereka 2.600 orang, kita cuma belasan," kata Sueb.

Sueb mengatakan, pemberontakan itu berlangsung spontan. Soal adanya motif lain pembakaran selain ketidakpuasan, kata Sueb, pihaknya belum bisa memastikan.

"Kita masih harus melakukan penyelidikan," ujarnya.

Soal jumlah narapidana yang kabur, Sueb juga belum bisa memastikan. Namun, diduga jumlahnya ratusan.


Ruang petugas Lapas Tanjung Gusta ludes dibakar Napi
Ratusan narapidana di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, kabur jelang waktu berbuka puasa. Mereka membakar dan menjebol dinding Lapas.

Pantauan merdeka.com di lokasi, Kamis (11/7), 10 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) telah diterjunkan ke lokasi. Hingga pukul 20.22 WIB, api masih berkobar di gedung bagian kiri.

Sejumlah ruangan kantor petugas Lapas habis dilalap api. Sempat ada beberapa kali lemparan dari dalam Lapas.

Namun belum diketahui siapa yang melakukan pelemparan. Sebab, pintu masuk Lapas hingga kini masih ditutup dan yang tak berkepentingan dilarang untuk masuk.

Seperti diketahui, para Napi tersebut kabur dengan membakar dan menjebol dinding Lapas sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, petugas Lapas berhamburan keluar karena panik.
http://www.merdeka.com/peristiwa/rua...akar-napi.html

KOPASUS HARUS DIKIRIM!!!