LP Tanjung Gusta Medan Rusuh, Sejumlah Tahanan Kabur
Khairul Ikhwan - detikNews

akarta - Kerusuhan terjadi di LP Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut. Sejumlah napi dikabarkan melarikan diri akibat kejadian ini.

Pantauan detikcom, Kamis (11/7/2013), kerusuhan menyebabkan terbakarnya bagian depan kantor LP Klas I Tanjung Gusta, Medan. Asap hitam pun menjulang tinggi.

Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran tampak sudah tiba di lokasi untuk memedamkan api. Belum diketahui berapa orang tahanan yang kabur dari LP tersebut
sumber [URL="http://news.detik..com/read/2013/07/11/201044/2300012/10/lp-tanjung-gusta-medan-rusuh-sejumlah-tahanan-kabur?n991101605"]detik[/URL]

Polisi: Napi kabur di Lapas Tanjung Gusta berjumlah 200 orang
Reporter : Mardani
Kamis, 11 Juli 2013 20:09:04


Polisi membenarkan kabar kaburnya ratusan narapidana di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Mereka kabur jelang saat berbuka puasa.

"Sekitar 200 orang (Napi) kabur," kata petugas Polsek Helvetia, Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/7).

Menurutnya, sempat terjadi kebakaran di Lapas saat para Napi kabur. Namun demikian, dia mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

"Kita belum dapat laporan lengkap. Untuk sementara demikian," katanya.

Seperti diketahui, para Napi tersebut kabur dengan membakar dan menjebol dinding Lapas sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, petugas Lapas berhamburan keluar karena panik.
[dan]
merdeka.com

Sebagian napi di Medan yang kabur coba sembunyi di rumah warga
Reporter : Yan Muhardiansyah
Kamis, 11 Juli 2013 20:07:13


Ratusan narapidana (Napi) di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, kabur dari tahanan jelang waktu berbuka puasa. Diperkirakan 200 orang napi melarikan diri. Dari jumlah itu, baru dua yang tertangkap.

"Ada dua langsung tertangkap. Mereka ditangkap sedang bersembunyi di rumah warga," kata salah satu petugas yang enggan disebut namanya, Kamis (11/7).

Informasi yang diperoleh merdeka.com, ratusan napi tersebut kabur dengan membakar dan menjebol dinding Lapas sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, petugas Lapas berhamburan keluar karena panik.

"Diperkirakan jumlahnya ratusan yang masih lari," kata petugas itu.
[ian]
merdeka.com

Api kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta Medan masih berkobar
Reporter : Yan Muhardiansyah
Kamis, 11 Juli 2013 20:17:19


Ratusan narapidana (Napi) di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, kabur dari tahanan jelang waktu berbuka puasa. Mereka juga membuat kerusuhan dan membakar lapas. Hingga kini api masih menyala.

Pantauan merdeka.com di lokasi, belasan mobil pemadam kebakaran masih mencoba memadamkan api. Mereka menyemprotkan air ke bagian Lapas yang terbakar, Kamis (11/6).

Sementara itu ratusan polisi bersenjata berjaga di sekitar Lapas. Penjagaan ketat dilakukan polisi sejak dari jalan raya hingga halaman Lapas.

Sejumlah petugas menduga narapidana yang kabur saat kerusuhan ini lebih dari 200 orang.
[ian]
sumber merdeka.com
Ruang petugas Lapas Tanjung Gusta ludes dibakar Napi
Reporter : Yan Muhardiansyah
Kamis, 11 Juli 2013 20:27:20

Ratusan narapidana di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, kabur jelang waktu berbuka puasa. Mereka membakar dan menjebol dinding Lapas.

Pantauan merdeka.com di lokasi, Kamis (11/7), 10 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) telah diterjunkan ke lokasi. Hingga pukul 20.22 WIB, api masih berkobar di gedung bagian kiri.

Sejumlah ruangan kantor petugas Lapas habis dilalap api. Sempat ada beberapa kali lemparan dari dalam Lapas.

Namun belum diketahui siapa yang melakukan pelemparan. Sebab, pintu masuk Lapas hingga kini masih ditutup dan yang tak berkepentingan dilarang untuk masuk.

Seperti diketahui, para Napi tersebut kabur dengan membakar dan menjebol dinding Lapas sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, petugas Lapas berhamburan keluar karena panik.
[dan]
sumber merdeka.com

Khairul Ikhwan - detikNews
Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas I Tanjung Gusta, Medan hangus terbakar. Diduga penyebabnya karena sejumlah narapidana (napi) mengamuk minta listrik dan air dinyalakan.

"Pemicunya masalah air padam, listrik juga padam. Napi minta air dinyalakan dan kemudian berdemo. Seterusnya itu sudah terbakar sore tadi," kata salah seorang petugas LP, E Manurung, kepada detikcom, Kamis (11/7/2013).

LP tersebut menampung sekitar 2.000an napi. Akibat kerusuhan tersebut, bagian kantor LP hangus terbakar. Saat terjadi kebakaran, dikabarkan lebih dari seratus napi kabur dari ruang tahanan.

Wamenkum HAM Denny Indrayana membenarkan pemicu kerusuhan adalah masalah pemadaman listrik. Listrik yang padam itu berimbas pada supply airdi Lapas. Pihak Lapas telah berupaya menghidupkan genset untuk menambah supply listrik namun tidak cukup.

"Kami sudah berusaha untuk menghidupkan genset yang ada, tapi mungkin tidak mencukupi," ungkapnya.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/11/203654/2300026/10/lp-klas-i-tanjung-gusta-rusuh-petugas-lp-napi-demo-minta-air-dinyalakan?9911012"]detik[/URL]
Kabar 150 Tahanan LP Tanjung Gusta Kabur, Wamenkum HAM: Masih Didata
M Iqbal - detikNews
Jakarta - Menyusul kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, tahanan yang kabur dikabarkan berjumlah 150-200 orang. Wamenkum HAM Denny Indrayana menyatakan soal jumlah pasti tahanan yang kabur masih dihitung.

"Laporan Kakanwil jumlahnya tidak sedikit. Tapi jumlah yang pasti harus dihitung dulu, tidak baik tanpa data," papar Wamenkum HAM Denny Indrayana kepada detikcom, Kamis (11/7/2013).

"Berapa yang melarikan masih menunggu data akurat," tegasnya.

Denny menyatakan pemicu kerusuhan adalah padamnya listrik di Tanjung Gusta yang berimbas pada supply air ke Lapas. Namun selain soal listrik yang padam, hal itu juga karena Lapas yang kelebihan kapasitas.

"Mereka mungkin tidak sabar jelang magrib sehingga terjadi gesekan," tuturnya.

"Perlu diketahui memang Lapas (over capacity) sekiatr 247 persen penghuninya, total 2.694 napi. Di kota-kota besar semuanya rata-rata kelebihan kapastas," imbuhnya.

Saat ini kondisi di Lapas tengah diusahakan untuk kondusif. Pemadam kebakaran dan polisi telah berada di lokasi. "Sekarng sedang koordinas tim pemadam kebakaran dan polisi," ucap Denny.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/11/203516/2300024/10/kabar-150-tahanan-lp-tanjung-gusta-kabur-wamenkum-ham-masih-didata?nd772204btr"]detik[/URL]

Gelap Mencekam, Napi di LP Tanjung Gusta Lempari Petugas dengan Batu
Khairul Ikhwan - detikNews
Jakarta - Suasana LP Tanjung Gusta Medan malam ini sangat mencekam. Ribuan narapidana menguasai LP dan melakukan perlawanan kepada aparat yang hendak menguasai keadaan.

Kamis (11/7/2013), pukul 20.42 WIB, narapidana menimpuki aparat dari dalam lapas dengan batu-batu dan barang lainnya. Ulah narapidana ini menghambat petugas pemadam kebakaran yang hendak memadamkan api di dalam Lapas.

Batu-batu sebesar kepalan tangan orang dewasa beterbangan hampir tiap menit. Petugas yang hendak mengendalikan situasi terpaksa harus berhati-hati mendekat ke Lapas karena listrik di sekitar LP juga mati sehingga kondisi gelap.

Karena kerusuhan yang dipicu oleh kekurangan air ini dikabarkan ratusan narapidana melarikan diri. Belum ada kepastian jumlah narapidana yang kabur, Wamenkum HAM mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan.

"Laporan Kakanwil jumlahnya tidak sedikit. Tapi jumlah yang pasti harus dihitung dulu, tidak baik tanpa data," papar Wamenkum HAM Denny Indrayana kepada detikcom.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/11/204853/2300028/10/gelap-mencekam-napi-di-lp-tanjung-gusta-lempari-petugas-dengan-batu?nd772204btr"]detik[/URL]
15 Petugas terjebak dalam Lapas Tanjung Gusta yang dikuasai napi
Reporter : Yan Muhardiansyah
Kamis, 11 Juli 2013 20:47:20

15 Orang pegawai Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, diketahui masih berada di dalam area Lapas. Padahal area dalam Lapas saat ini tengah dikuasai oleh narapidana yang mengamuk.

"Masih ada 15 orang di dalam Lapas. Kita nggak tahu apakah mereka disandera atau nggak," kata petugas Lapas, Rita, di lokasi, Kamis (11/7).

Tak hanya itu, senjata api yang biasa digunakan petugas untuk keamanan juga masih berada di dalam Lapas. "Ada di dalam lemari, kita nggak tahu bagaimana itu, apakah mereka (napi) tahu atau tidak," katanya.

Menurutnya, petugas Lapas yang bersenjata api seluruhnya telah keluar dari Lapas untuk memburu para Napi. "Ada sekitar 200 orang," katanya.

Seperti diketahui, para napi tersebut kabur dengan membakar dan menjebol dinding Lapas sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, petugas Lapas berhamburan keluar karena panik.
[dan]