Ada sebuah cerita dimana ada seorang raja yang memerintahkan kepada seorang pengrajin perhiasan di dalam kerajaannya yang sudah terkenal sangat cakap dan ahli dalam membuat berbagai perhiasan yang indah dari logam mulia.
Buatkanlah bagiku sebuah perhiasan yang sangat indah,begitu perintahnya kepada pengrajin ini. Bukan hanya sebuah perhiasan yang indah tapi juga sebuah perhiasan yg memiliki arti yang sangat dalam untukku.
Setelah menerima perintah langsung dari sang raja,pengrajin ini pun mulai mengerahkan seluruh kemampuan dan pemikirannya untuk membuatkan perhiasan bagi sang raja. Perhiasan ini harus luar biasa,pikirnya. Bagaimana tidak ini adalah permintaan khusus dari sang raja yang dikaguminya.
Setelah menghabiskan cukup waktu untuk memikirkan perhiasan apa yang akan dibuatnya,maka lahirlah sebuah cincin yang sederhana terbuat dari emas murni yang berwarna kuning keemasan,dengan sebuah kalimat sederhana yang melingkar di dalam bagian cincin itu “this too will pass” atau dalam bahasa Indonesia berarti “ini pun akan berlalu”

Pada saat cincin tersebut diberikan kepada sang raja,terkejut lah hati sang raja karena melihat betapa sederhananya sebuah cincin yang dibuat oleh sang pengrajin ini. Sang raja pun bertanya ‘bukankah engkau adalah seorang pengrajin perhiasan yang terkenal sangat ahli dalam membuat perhiasan yang sangat indah,mengapa kau hanya membuatkan ku sebuah cincin yang sangat sederhana? Apakah engkau tidak menganggap penting sebuah permintaan dariku untuk membuatkan sebuah perhiasan yang indah dan memiliki makna sangat indah?
Dengan segera sang pengrajin ini menjelaskan kepada sang raja bahwa sekilas cincin itu memang tampak sederhana dan tampak seperti cincin biasa,namun sebenarnya memiliki sebuah arti yang sangat dalam. Di dalam lingkaran cincin tersebut ada sebuah kalimat yang memiliki arti sangat dalam baginda raja. This too will pass! Ketika baginda Raja berada dalam situasi yang begitu berat dan sangat menyedihkan,saat baginda raja melihat kata-kata ini hamba berharap bahwa baginda raja tidak pernah kehilangan sebuah harapan untuk tetap berjuang dan terus bertahan karena percaya bahwa dalam keadaan seburuk apapun semuanya itu akan berlalu.
Tapi sebaliknya pada saat baginda raja sedang berada di dalam situasi yang penuh dengan kebahagiaan dan kemakmuran,ingatlah juga untuk menikmati setiap detik yang ada dan mensyukuri keadaan itu,karena baginda pun sadar bahwa keadaan itu tidak akan terjadi selamanya dan suatu saat akan berakhir!

My friends bukankah cerita diatas sangat indah? Cerita ini memberi pelajaran yang sangat mendalam tentang apa arti hidup yang sebenarnya. Masa-masa yang menyedihkan dan masa-masa bahagia seperti dua hal yang tak terpisahkan,saat masa sulit berlalu maka datanglah masa-masa yang bahagia dan sebaliknya. Bahkan sejujurnya kita tidak akan pernah mengerti arti dari sebuah kesulitan jika kita tidak mengerti apa itu kebahagiaan,dan kita tidak akan pernah mensyukuri nikmat dan manisnya sebuah rasa bahagia jika sebelumnya kita tidak mengetahui seperti apa rasanya perasaan pahit karena kesulitan yang kita alami. Maka dari itu,jika saat ini kita sedang berada dalam masa-masa yang sulit dan penuh dengan penderitaan,jangan pernah berhenti untuk berharap bahwa semua masalah ini pasti akan berlalu,tetapi sebaliknya jika saat ini kita sedang mereguk nikmat dan manisnya hidup. Janganlah kita terlena,tapi nikmati setiap detiknya dengan penuh ucapan syukur kepada sang pencipta. Itulah kehidupan yang penuh dengan makna.