Liburan ke Bandung, Jawa Barat, bukan berarti waktu untuk jalan-jalan saja. Ada beberapa tempat yang wajib dikunjungi yang kalau agan mau merasa, atau bertemu, dengan Mojang-Jajaka Kota Kembang
Kalau di Jakarta sudah sering kita mengenal Abang-None Jakarta, lalu di kota Klaten juga ada Mbak-Mas Klaten, maka Bandung adalah kotanya Mojang-Jajaka. Sama seperti di Jakarta, para anak muda Bandung juga gemar nongkrong atau makan sembari mengobrol dengan teman. Terlepas dari itu, banyak traveler yang mengakui agenda nongkrong di Bandung lebih menyenangkan dibandingkan di Jakarta. Kok bisa?
Ada beberapa fakta yang mendasari opini itu.

Pertama, udara di Bandung lebih sejuk sehingga nongkrong bukanlah hal yang identik dengan malam hari saja. Baik itu pagi, siang, sore, atau malam sekalipun adalah waktu yang cocok untuk nongkrong di Bandung.

Kedua, tempat nongkrong di Bandung punya kisaran harga yang relatif murah. Ini namanya sambil menyelam minum air: sambil nongkrong, bisa wisata kuliner!

Ketiga, konon Mojang-Jajaka Bandung punya tampang yang aduhai alias cakep dan cantik! Ahaydeuhhh.. Sssst, banyak juga traveler yang menggunakan kesempatan ini sebagai ajang curi-curi pandang loh!
Tempat nongkrong di Bandung bisa dibagi jadi beberapa kategori. Agan2 bisa menyambangi tempat-tempat ini untuk bersantai bersama Mojang-Jajaka Kota Kembang:

Bandung dianugerahi udara yang sejuk, tak heran kafe jadi salah satu tempat nongkrong favorit anak muda setempat. Beberapa kafe yang tengah "happening" di Bandung adalah Green Cafe di Jalan Surapati, Cafe Asix di Jalan Talaga Bodas, Bober Cafe di Jalan Riau, juga Kedai Ling Ling di Jalan Cihampelas. Khusus yang disebut terakhir itu, menyajikan aneka masakan khas Jepang seperti ramen, takoyaki, hingga dessert manis rasa mangga dan strawberry.

Nongkrong sambil "makan berat", kenapa tidak? Agenda ini kerap dilakukan oleh para Mojang-Jajaka. Satu kawasan yang paling diincar adalah Jalan Progo, dengan jajaran resto: Tokyo Connection, Giggle Box, dan Hummingbird. Resto-resto tersebut menyajikan masakan nikmat dengan tempat yang nyaman untuk bersantai.

Selain itu ada pula jajaran resto di kawasan Dago Pakar, dengan tempat nongkrong favorit yaitu Lisung dan Warung Lela. Restoran Warung Lela menyuguhkan menu bakso yang nikmat, dengan tempat yang nyaman dan panorama langsung menghadap Kota Bandung.

Ada juga yaitu Puncak Ciumbuleuit Utara atau orang Bandung sering menyebutnya Punclut, para pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan tradisional khas daerah ini seperti nasi timbel, tutut (sejenis keong yang dimasak), sambel pecel dll, yang disajikan dengan sajian sederhana tetapi mampu menggugah selera makan pengunjung yang datang ke daerah ini. Kala senja menjelang malam, pemandangan lampu-lampu Kota Bandung dapat dinikmati dari Punclut. Suasana dan pemandangan lampu-lampu kota dari ketinggian sangat indah dan romantis. Tidak heran bila setiap malam minggu, banyak pasangan muda-mudi yang datang dan menikmati pesonanya. Kerlap-kerlip lampu kota sama sekali tak boleh dilewatkan!

Murah dan enak adalah dua kata yang mewakili jajanan kaki lima. Apalagi, Kota Bandung terkenal dengan aneka jajanan bercitarasa nikmat. Ayam Goreng Merdeka di Jalan Merdeka, Bebek Goreng Borromeus di depan RS Borromeus, juga Madtari di Jalan Balubur adalah beberapa tempat nongkrong kaki lima favorit.

Selain itu ada juga Pecel Darmo di depan Taman Lalu Lintas, Batagor Serayu di Jalan Riau, dan sejajaran kaki lima di belakang Gedung Sate!

Layaknya di Jakarta, Bandung juga punya beberapa ruang publik yang banyak ditongkrongi anak muda. Tapi, taman kota bukan berada di peringkat pertama sebagai ruang publik favorit di Bandung. Ruang publik paling digemari tak lain adalah.. kampus! Hahaha

Ada tiga kampus yang paling sering dijadikan tempat nongkrong: Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jalan Dago, Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jalan Dipati Ukur, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Jalan Setiabudi. Ketiga kampus ini jadi favorit juga karena banyak tempat makan murah meriah yang buka hingga larut malam. Harganya sudah tentu murah, khas mahasiswa!

Eits, jangan pikir warga ibukota saja yang suka pergi ke kelab malam, alias dugem! Tapi Bandung punya tempat unik untuk aktivitas seperti yang satu ini. Selain Fame Station di Dago Pakar, ada beberapa kafe yang disulap menjadi tempat dugem sekaligus nongkrong pada malam hari. Dua di antaranya adalah Bober Cafe di Jalan Riau dan Maja House di Jalan Sersan Bajuri.

Ada Dago Plaza, atau orang Bandung lebih sering menyebutnya DaPla. Di sini tempat nya OK punya, mulai dari karaoke, billyard, semua ada. Jangan takut buat kalian yang punya kocek pas pas, walaupun dengan kocek pas-pasan, kalian masih bisa nongkrong di depan DaPla, grateeeesss~

Yang kedua, yaitu BIP alias Bandung Indah Plaza, tempat ini suka di jadikan tempat ketemuan bagi muda mudi dan tempat nongkrong bareng temen, bisanya mereka pada ngumpulnya di depan pintu masuk, dan sekitar tangga aja. Buat yang punya kocek lebih di BIP banyak sekali cafe-cafe buat sekedar ngobrol dan minum kopi aja itu pilihan bagus.

Yang ketiga ini adalah Mall yang paling di gemari, betul PVJ alias Paris Van Java. PVJ menjadi mall terkemuka di kota Bandung dan orang yang nongkrong di sana juga OK OK. Hahaha stylist abis alias Fashionnable orang nya, pokonya kalau masuk PVJ gak akan nemuin orang yang korban mode, hehehe tapi hampir kebanyakan orang yang berkocek lebih aja kalau ke tempat yang satu ini.