- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah


TS
blackmodkores
[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://s.kaskus.id/images/2013/07/08/2930408_20130708054437.jpg)
Quote:
Hallo, apa kabar semua? Semoga sehat selalu dalam lindungan Tuhan YME.
Kali ini saya akan menceritakan sebuah pengalaman yang cukup menyedihkan bagi saya pribadi, karena ini cerita tentang almarhum ayah saya.
Kali ini saya akan menceritakan sebuah pengalaman yang cukup menyedihkan bagi saya pribadi, karena ini cerita tentang almarhum ayah saya.
Quote:
Ayah adalah figur bagi setiap orang, ayah adalah orang belakang yang berjuang mati-matian untuk menghidupi keluarga. Namun bukan berarti tanpa ayah kita tidak bisa menjalani hidup. Karena ada maupun tiada, ayah akan selalu ada, dihati setiap anak beserta orang-orang tercinta. Itulah alasan mengapa saya mengambil pengalaman saya bersama orang yang sangat saya cintai.
Semoga dengan adanya cerita ini kita semua dapat lebih bersyukur kepada orang tua kita yang sudah susah payah membesarkan kita semua.
Semoga dengan adanya cerita ini kita semua dapat lebih bersyukur kepada orang tua kita yang sudah susah payah membesarkan kita semua.
Quote:
Spoiler for Cerita:
Tepat beberapa minggu sebelum bulan puasa tahun lalu, ayahku menderita penyakit diabetes. Tentu untuk mengatasi atau setidaknya menghindari penyakit itu semakin parah adalah menjaga pola makan. Namun apadaya, untuk menghentikan sebuah kebiasaan adalah hal yang boleh dibilang sulit. Beliau terus memakan/meminum apapun yang beliau suka. Hingga pada akhirnya diabetesnya memburuk dan menyebabkannya jatuh dan sulit untuk bangun kembali. Bahkan untuk sekedar berbicara juga susah. Namun, beliau sempat memegang HP sepanjang hari pada tanggal 15 Agustus. Ya, 15 Agustus adalah hari kelahiran beliau. Namun tidak ada salah satu dari kami mengucapkannya secara langsung, dan saya sendiri juga tidak mengucapkannya baik secara langsung atau tidak. Karena mengucapkan hal seperti itu gengsi bagi saya. Jangankan ucapan ulang tahun, maaf atau terima kasih juga sama.
Itulah yang membuat saya beserta keluarga menjadi sangat sedih ketika beliau hendak dibawa ke rumah sakit.
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/appleboy/appleboy_sedih.gif)
Beliau seperti hendak meninggalkan kami semua. Hanya kata maaf dan beberapa pesan kepada istri dan anaknya yang dapat beliau lontarkan. Ibu saya dan saya hampir pingsan karena tidak sanggup menerima kepergian beliau. Dan kakak saya hanya bisa menunduk sambil menangis. Dan akhirnya beliau dibawa ke rumah sakit ketika ambulance telah sampai di depan rumah. Saya pun ketika mendengar adzan isya,
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/noah/_noah_ariel_udah-azan.gif)
saya pun menyempatkan diri untuk beribadah, karena saya boleh dibilang pada saat itu sangat malas untuk beribadah pada-Nya. Namun saya bersyukur kejadian itu menjadikan saya tidak malas beribadah seperti dulu.
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/noah/_noah_lukman&reza_alhamdulillah.gif)
Namun setelah beberapa waktu di rumah sakit, ternyata rumah sakit yang boleh dikatakan besar itu tidak memiliki peralatan yang memadai karena penyakit ayah saya yang sudah bisa dibilang sangat parah. Akhirnya setelah pergi ke ibu kota, tak kunjung mendapatkan rumah sakit yang diharapkan. Dengan berat hati, akhirnya ayah saya dipulangkan ke rumah dan dirawat sendiri oleh kami sekeluarga. Dan kebetulan pada saat itu sedang liburan jadi banyak keluarga yang senantiasa merawat serta menjaga. Thank you my family.
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/noah/_noah_uki_thanks.gif)
Akhirnya beliau kami rawat di rumah. Beliau terus berkata “Uang, terus sekolah juga gimana?”. Saya hanya bisa berkata “Udah, Pah. Ga usah dipikirin, yang penting sembuh dulu”. Karena dokter mengatakan kalau psikis dari ayah saya sendiri harus dijaga, inilah yang membuat saya dan keluarga harus menjaga pikirannya agar tidak memikirkan hal-hal yang dapat menghambat proses penyembuhan beliau. Belum lagi karena saya meminta laptop karena laptop saya rusak dan tidak dapat direparasi.
Akhirnya pada suatu hari, ayah saya tidak bisa berbicara sama sekali. Beliau juga jadi sering melamun ke arah pintu, mungkin menunggu keluarga yang jauh untuk menjenguknya yang pada saat itu belum menjenguknya, meski pada akhirnya mereka menjenguknya. Karena itu, kami sekeluarga memanggil guru ngaji untuk senantiasa mengaji untuk ayah saya. Awalnya berjalan lancar, hingga pada hari itu guru ngaji ini berhalangan hadir karena ada pekerjaan di luar kota, kami pun pasrah saja. Hingga keesokan harinya ketika tepat adzan shubuh,
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/noah/NT_noah_ariel_udah-azan.gif)
sebelum mengambil wudhu, saya menyempatkan diri saya untuk melihat keadaan ayah saya, namun apa yang terjadi? Ya, ayah saya telah meninggal dunia. Sekarang apa yang bisa saya sesali? Seakan saya menyesali semua gengsi yang ada dalam diri saya, mengapa saya tidak sempat mengucapkan terima kasih dan kata maaf untuk terakhir kalinya? Ingin rasanya kembali ke masa itu untuk sekedar mengucapkan, kata maaf dan terima kasih.
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/gamzadori/gamzadori_maaf02.gif)
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/noah/_noah_uki_thanks.gif)
Sekarang semua itu tinggal kenangan, hanyalah sebuah doa yang selalu saya baca seusai ibadah pada ayah saya.
Ayah, terima kasih telah mendidikku hingga akhir hayatmu, dan maaf belum bisa memberimu kebanggaan hingga akhir hayatmu. Namun aku berjanji, aku akan menjadi orang yang bisa membanggakanmu di sana.
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://dl.kaskus.id/xmglab.com/bagibagimaaf/uploads/bagimaaf/sticker/noah/_noah_ariel_uki_amiin.gif)
Kenangan bersama ayah tercinta (Sekitar tahun 1999)
Spoiler for Foto:
![[BBM Competition] Maaf, Sebuah Kata yang Belum Terlontar Pada alm. Ayah](https://s.kaskus.id/images/2013/07/11/1719215_20130711022839.jpg)
Quote:
Cerita yang saya posting disini berasal dari pengalaman saya sendiri: Muhammad Aria Mandalika, tidak melanggar hak cipta pihak manapun dan diperbolehkan untuk dipublikasikan di Forum KASKUS
0
2.6K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan