Fabio Coentrao baru-baru ini dikabarkan melakukan tindakan memalukan saat berada di negaranya, Portugal. Bek kiri Real Madrid itu diduga telah melakukan penyuapan sebesar 2 ribu euro atau setara Rp 25 juta kepada kepolisian setempat guna mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM)

Seperti dilansir Marca pada Rabu (10/7/13), peristiwa ini berawal saat mantan pemain andalan Benfica itu tidak lulus dalam ujian SIM dan harus mengulang tes untuk bisa mengambil surat berkendara tersebut. Namun, Coentrao tidak mengikuti ujian melainkan memilih "jalur cepat" yaitu menyogok para polisi.

Tindakannya diketahui oleh para media dan kepolisian karena ia masuk dalam 500 orang yang sedang diselidiki kepolisian di Braga. Daftar rahasia itu sendiri berisi orang-orang yang melakukan kejahatan kelas berat seperti perampokan hingga kelas ringan seperti kasus "penyuapan kecil-kecilan"

Ketika ditanyakan oleh para wartawan, pemain berusia 25 tahun itu berkelit bahwa ia tidak bisa mengikuti tes karena kesibukannya sebagai pemain sepakbola di Madrid maupun timnas Portugal. Namun, ia menyesali perbuatannya karena kasus ini tersiar oleh semua media di dunia yang kini telah mencemarkan namanya.