

TS
jokogudel
(selingan) Beberapa "Rambo" dalam kehidupan nyata
1. Simo Hayha

Simo Hayha asal Finlandia awalnya adalah seorang petani, namun pernah mendapat wajib militer. Pada 1939 saat Uni Soviet mendarat di tanah kelahirannya dia memutuskan untuk membantu negaranya mengusir Sovyet.
Dia mengambil lokasi di hutan-hutan. Sendiri dia membawa senapan mosin nagant beserta amunisi, makanan, dan kadang seharian penuh dia bergelantungan di pohon menembaki tentara Rusia yang memasuki area hutan. Saat itu cuaca bersalju dengan ketebalan hingga 1,8 meter dan suhu dibawah minus 40 derajat celsius.
Hayha tersohor mendapat julukan pencabut nyawa putih. Dia menyamar di tengah salju dengan pakaian serba putih. Sovyet bahkan mengerahkan setengah batalion demi membunuhnya. Sekitar 600-an prajurit masuk hutan dan Hayha membunuh mereka semua, bahkan saat tentara Rusia menerjunkan pasukan penembak jitu, lelaki itu pun dengan mudah membunuh mereka.
Dalam 100 hari Hayha berhasil menewaskan 705 prajurit dan semua dilakukannya sendiri. Akhirnya Sovyet menggempur hutan tempat Hayha bergerilya. Dia terluka parah dalam gempuran bom besar-besaran.
2. Yogendra Singh Yadav

Yogendra Singh Yadav adalah anggota dari militer India saat konflik dengan Pakistan pada 1999. Dia tergabung dalam batalion Grenadier dan salah satu misi mereka yakni mendaki pegunungan Harimau untuk menghancurkan tiga ruang bawah tanah yang diduga gudang persenjataan milik Pakistan.
Sayangnya pegunungan itu sangat tinggi dan hampir semua berupa tebing terjal yang tertutup es. Tak semua orang sanggup melakukannya. Akhirnya batalion mengirimkan satu orang. Dialah Yadav.
Yadav terkenal dengan kemampuannya memanjat tali dan dia juga bertugas membuka jalan agar prajurit lain bisa memanjat dengan mudah.
Ternyata pasukan Pakistan sudah menunggu di perbukitan seberang dan mereka melancarkan serangan. Setengah dari batalion itu tewas termasuk komandannya, selebihnya kocar kacir. Yadav, pun terkena tembakan hingga tiga kali namun dia tetap memanjat.
Yadav berhasil sampai puncak bukit menghancurkan gudang mesiu termasuk pasukan yang menjaga gudang itu. Dia berhasil meledakkan tiga gudang itu sendirian.
3. Alvin York

Alvin York anak seorang petani dari Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat dan menghabiskan masa mudanya dengan mabuk-mabukan dan suka berkelahi di bar. Namun dia berubah menjadi pendiam setelah salah seorang temannya terbunuh lantaran tak sengaja terpukul olehnya.
Pemerintah pun mengirimnya mengikuti wajib militer pada 1917.
Setelah setahun bertugas di palagan PD I di Eropa dia bersama 17 orang lain ditugaskan untuk mengamati pasukan Jerman. Pada suatu ketika nahas pasukannya ketahuan dan mulai diberondong peluru senapan mesin. Sembilan orang pasukannya tewas dan lainnya kocar-kacir. Bukannya lari York malah tetap tinggal di sana menghadapi sekitar 32 senapan mesin Jerman.
Dia hanya memegang senapan ringan namun satu demi satu peluru di senapannya jitu mengenai pasukan Jerman itu, hingga terbunuhlah 20 orang. Seorang Letnan Jerman memecah pasukannya untuk mengepung York, namun dia berhasil membunuh semua prajurit itu.
4. Audie Murphy

Audie Murphy Leon (20 Juni 1925 - 28 Mei 1971) adalah salah satu tentara tempur Amerika yang paling terkenal dalam Perang Dunia II. Ia dianugerahi salah satu penghargaan militer AS untuk keberanian dari US Army, dan juga diberi piagam oleh Perancis dan Belgia. Ia terlibat dalam pertempuran di Teater Mediterania dan Eropa. Dia diberi penghargaan Medal of Honor atas tindakan defensif melawan tentara Jerman pada tanggal 26 Januari 1945 di Kantong Colmar dekat Holtzwihr, Prancis. Selama pengepungan selama satu jam, ia berdiri sendirian di tank yang terbakar dan menembakkan senapan mesin pada tentara dan tank Jerman. Ketika terluka dan kehabisan amunisi, Murphy turun dari tank, menolak perawatan medis, dan memimpin anak buahnya pada serangan balik yang sukses.
Pejabat US Army menulis kutipan untuk Medal of Honor Murphy:
Letnan Dua Murphy memimpin kompi B, yang diserang oleh enam tank dan gelombang infanteri Jerman. 2d Letnan Murphy memerintahkan anak buahnya untuk mundur ke posisi siaga di dalam hutan, sementara ia tetap maju di pos komando dan terus memberikan arah kepada tembakan artileri melalui telepon.
Pada suatu kejadian salah satu tank destroyer (M10) terkena tembakan musuh dan mulai terbakar. Awaknya mundur ke hutan. 2d Letnan Murphy terus mengarahkan tembakan artileri, yang menewaskan sejumlah besar dari infanteri musuh.
Saat tank musuh mulai menemukan posisinya, 2d Letnan Murphy naik pada tank yang terbakar tersebut (yang berada dalam bahaya meledak setiap saat) dan menembakkan senapan mesin kaliber .50 tanpa henti terhadap musuh. Dia sendirian dan terkena tembakan Jerman dari tiga sisi, tetapi dia tetap menembak dan menembak sehingga menewaskan puluhan tentara Jerman dan menyebabkan serangan infanteri mereka goyah.
Saat itulah tank musuh, yang mulai kehilangan dukungan infanteri mulai menarik diri dari pertempuran. Selama satu jam Jerman mencoba setiap cara dan dengan segala senjata yang tersedia untuk menghabisi 2d Letnan Murphy, tetapi ia terus tetap mempertahankan posisinya dan bahkan menyapu habis sebuah tim yang berusaha merayap tanpa disadari pada sisi kanannya. Kelompok infanteri Jerman mencapai sedekat 10 meter, tetapi disapu habis oleh Murphy.
Dia menerima luka di kaki, tapi mengacuhkannya dan terus melawan dengan satu tangan sampai amunisinya habis. Ia kemudian berhasil mundur kembali ke pasukannya, menolak perawatan medis, dan mengorganisasi kembali pasukannya untuk melakukan serangan balik, yang memaksa Jerman untuk mundur. Mengarahkan tembakan artileri menyapu bersih banyak musuh, pasukan Jerman yang terbunuh atau terluka sekitar 50. Keberanian dan kegigihan 2d Letnan Murphy memaksa pasukan Jerman mundur dan tidak berhasil merebut posisi pasukan Murphy.
sebagian kecil dari beberapa kisah heroik...
bersambung...
last edited

Simo Hayha asal Finlandia awalnya adalah seorang petani, namun pernah mendapat wajib militer. Pada 1939 saat Uni Soviet mendarat di tanah kelahirannya dia memutuskan untuk membantu negaranya mengusir Sovyet.
Dia mengambil lokasi di hutan-hutan. Sendiri dia membawa senapan mosin nagant beserta amunisi, makanan, dan kadang seharian penuh dia bergelantungan di pohon menembaki tentara Rusia yang memasuki area hutan. Saat itu cuaca bersalju dengan ketebalan hingga 1,8 meter dan suhu dibawah minus 40 derajat celsius.
Hayha tersohor mendapat julukan pencabut nyawa putih. Dia menyamar di tengah salju dengan pakaian serba putih. Sovyet bahkan mengerahkan setengah batalion demi membunuhnya. Sekitar 600-an prajurit masuk hutan dan Hayha membunuh mereka semua, bahkan saat tentara Rusia menerjunkan pasukan penembak jitu, lelaki itu pun dengan mudah membunuh mereka.
Dalam 100 hari Hayha berhasil menewaskan 705 prajurit dan semua dilakukannya sendiri. Akhirnya Sovyet menggempur hutan tempat Hayha bergerilya. Dia terluka parah dalam gempuran bom besar-besaran.
2. Yogendra Singh Yadav

Yogendra Singh Yadav adalah anggota dari militer India saat konflik dengan Pakistan pada 1999. Dia tergabung dalam batalion Grenadier dan salah satu misi mereka yakni mendaki pegunungan Harimau untuk menghancurkan tiga ruang bawah tanah yang diduga gudang persenjataan milik Pakistan.
Sayangnya pegunungan itu sangat tinggi dan hampir semua berupa tebing terjal yang tertutup es. Tak semua orang sanggup melakukannya. Akhirnya batalion mengirimkan satu orang. Dialah Yadav.
Yadav terkenal dengan kemampuannya memanjat tali dan dia juga bertugas membuka jalan agar prajurit lain bisa memanjat dengan mudah.
Ternyata pasukan Pakistan sudah menunggu di perbukitan seberang dan mereka melancarkan serangan. Setengah dari batalion itu tewas termasuk komandannya, selebihnya kocar kacir. Yadav, pun terkena tembakan hingga tiga kali namun dia tetap memanjat.
Yadav berhasil sampai puncak bukit menghancurkan gudang mesiu termasuk pasukan yang menjaga gudang itu. Dia berhasil meledakkan tiga gudang itu sendirian.
3. Alvin York

Alvin York anak seorang petani dari Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat dan menghabiskan masa mudanya dengan mabuk-mabukan dan suka berkelahi di bar. Namun dia berubah menjadi pendiam setelah salah seorang temannya terbunuh lantaran tak sengaja terpukul olehnya.
Pemerintah pun mengirimnya mengikuti wajib militer pada 1917.
Setelah setahun bertugas di palagan PD I di Eropa dia bersama 17 orang lain ditugaskan untuk mengamati pasukan Jerman. Pada suatu ketika nahas pasukannya ketahuan dan mulai diberondong peluru senapan mesin. Sembilan orang pasukannya tewas dan lainnya kocar-kacir. Bukannya lari York malah tetap tinggal di sana menghadapi sekitar 32 senapan mesin Jerman.
Dia hanya memegang senapan ringan namun satu demi satu peluru di senapannya jitu mengenai pasukan Jerman itu, hingga terbunuhlah 20 orang. Seorang Letnan Jerman memecah pasukannya untuk mengepung York, namun dia berhasil membunuh semua prajurit itu.
4. Audie Murphy

Audie Murphy Leon (20 Juni 1925 - 28 Mei 1971) adalah salah satu tentara tempur Amerika yang paling terkenal dalam Perang Dunia II. Ia dianugerahi salah satu penghargaan militer AS untuk keberanian dari US Army, dan juga diberi piagam oleh Perancis dan Belgia. Ia terlibat dalam pertempuran di Teater Mediterania dan Eropa. Dia diberi penghargaan Medal of Honor atas tindakan defensif melawan tentara Jerman pada tanggal 26 Januari 1945 di Kantong Colmar dekat Holtzwihr, Prancis. Selama pengepungan selama satu jam, ia berdiri sendirian di tank yang terbakar dan menembakkan senapan mesin pada tentara dan tank Jerman. Ketika terluka dan kehabisan amunisi, Murphy turun dari tank, menolak perawatan medis, dan memimpin anak buahnya pada serangan balik yang sukses.
Pejabat US Army menulis kutipan untuk Medal of Honor Murphy:
Letnan Dua Murphy memimpin kompi B, yang diserang oleh enam tank dan gelombang infanteri Jerman. 2d Letnan Murphy memerintahkan anak buahnya untuk mundur ke posisi siaga di dalam hutan, sementara ia tetap maju di pos komando dan terus memberikan arah kepada tembakan artileri melalui telepon.
Pada suatu kejadian salah satu tank destroyer (M10) terkena tembakan musuh dan mulai terbakar. Awaknya mundur ke hutan. 2d Letnan Murphy terus mengarahkan tembakan artileri, yang menewaskan sejumlah besar dari infanteri musuh.
Saat tank musuh mulai menemukan posisinya, 2d Letnan Murphy naik pada tank yang terbakar tersebut (yang berada dalam bahaya meledak setiap saat) dan menembakkan senapan mesin kaliber .50 tanpa henti terhadap musuh. Dia sendirian dan terkena tembakan Jerman dari tiga sisi, tetapi dia tetap menembak dan menembak sehingga menewaskan puluhan tentara Jerman dan menyebabkan serangan infanteri mereka goyah.
Saat itulah tank musuh, yang mulai kehilangan dukungan infanteri mulai menarik diri dari pertempuran. Selama satu jam Jerman mencoba setiap cara dan dengan segala senjata yang tersedia untuk menghabisi 2d Letnan Murphy, tetapi ia terus tetap mempertahankan posisinya dan bahkan menyapu habis sebuah tim yang berusaha merayap tanpa disadari pada sisi kanannya. Kelompok infanteri Jerman mencapai sedekat 10 meter, tetapi disapu habis oleh Murphy.
Dia menerima luka di kaki, tapi mengacuhkannya dan terus melawan dengan satu tangan sampai amunisinya habis. Ia kemudian berhasil mundur kembali ke pasukannya, menolak perawatan medis, dan mengorganisasi kembali pasukannya untuk melakukan serangan balik, yang memaksa Jerman untuk mundur. Mengarahkan tembakan artileri menyapu bersih banyak musuh, pasukan Jerman yang terbunuh atau terluka sekitar 50. Keberanian dan kegigihan 2d Letnan Murphy memaksa pasukan Jerman mundur dan tidak berhasil merebut posisi pasukan Murphy.
Spoiler for source:
sebagian kecil dari beberapa kisah heroik...
bersambung...
last edited

Diubah oleh jokogudel 11-07-2013 11:29
0
6.5K
15
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan