vanberbatovAvatar border
TS
vanberbatov
5 Striker Asing Terbaik Di Premier League
Sejak English Premier League dirilis tahun 1992, sudah muncul banyak pemain asing yang mencari nafkah dan mencetak sejarah di negerinya Ratu Elizabeth. Maka dari itu, saya akan merangkum lima nama dari banyak striker asing yang mencatatkan prestasi menganggumkan di ajang Premier League selama 20 tahun pertama penyelenggaraan Premier League. Inilah daftar 5 striker asing terbaik di Premier League era 1992-2012:

1. ERIC CANTONA:
‘King Eric’, siapa yang tidak tahu nama ini, meskipun anda bukan fans Manchester United atau Leeds United, nama ini dikenal seantero dunia, penuh prestasi juga kontroversi. Kontroversi pertama adalah Eric Cantona pindah ke Manchester United yang merupakan musuh bebuyutan Leeds United, memenangi gelar pertama bersama United, mencetak hattrick ke gawang Liverpool di Community Shield. Setelah 2 musim menikmati gelar, di musim ketiganya Cantona memasuki momen terburuk. Semua berjalan lancar hingga di bulan Januari 1995, Manchester United bertemu Crystal Palace, Cantona mendapat kartu merah karena menendang bek Palace, Richard Shaw, dan ketika ia berjalan keluar lapangan, Cantona menendang seorang fans Palace ,Matthew Simmons dengan tendangan “kung-fu” dan disertai beberapa pukulan.
Spoiler for Cantona:

Eric Cantona pun mendapat hukuman 2 minggu penjara dan 120 jam kerja social, 4 bulan tidak bermain dari United, dan 8 bulan dari FA. Di konfrensi pers pun “King Eric” menyatakan tak menyesal karna Simmons menghina keluarga nya terlebih dahulu, sehingga ia pantas mendapat tendangan tersebut.

Lama absen, Cantona kembali di pertandingan melawan Liverpool. Comeback manis dibuat Cantona dengan membukukan 1 assist dan 1 gol yang menjadi tanda kembalinya sang Raja. Eric Cantona pensiun di akhir musim 96/97 pada umur 30. Total gelar yang diraih Cantona: 5 titel juara EPL (4 Man Utd, 1 Leeds Utd), 4 Community Shields (3 Man Utd, 1 Leeds Utd), 2 FA cups, 1 PFA player of the season, 3rd place ballon d’or in 1993, masuk hall of fame di tahun 2002. Total gol: 96 goals dari 220 pertandingan di EPL.

2. THIERRY HENRY:
Dia adalah pemeran utama ketika Arsenal menang “Double Tittle” di musim 2002/2003 dengan 32 gol. Memang di musim tersebut Arsenal hanya meraih FA Cup dan Carling Cup. Tapi di musim 2003/2004, Henry menegaskan dominasinya di EPL dengan mencetak 39 gol, meraih Europe Golden Boot, peringkat 2 di FIFPRO, dan tentu saja Arsenal meraih gelar EPL tanpa terkalahkan. Sayang di akhir musim 2005/2006, yang juga menjadi musim terakhirnya, Henry gagal membawa Arsenal juara Liga Champion, setelah kalah dari Barcelona.
Spoiler for Thierry Henry:

Total gelar juara yang diraih Thierry Henry: 2 gelar juara EPL, 3 FA cups, 2 Community shields, 2 PFA Player of The Year, 4 EPL Golden boots, , 2 European Golden boots, pemain terbaik Arsenal sepanjang sejarah di 2008, dan masuk Hall of Fame EPL di 2008 .Total gol: 228 gol (termasuk 2 ketika kembali sebagai pinjaman di 2012) dalam 377 pertandingan.

3. DENNIS BERGKAMP:
The ‘non-flying dutchman’ julukan yang ia dapat dari fans Arsenal, dikarenakan ketakutannya untuk bepergian dengan pesawat terbang. Didatangkan dari Inter Milan pada tahun 1995 dengan mahar 7,5 juta Pounds, Bergkamp menjalani musim pertama yang mengecewakan di tangan manajer Bruce Rioch, tapi malah menjadi pemain kunci di tahun 1996 ketika Wenger pertama menangani Arsenal.
Spoiler for Bergkamp:

Total gelar yang diraih Bergkamp: 3 EPL, 4 FA cups, 3 Community Shields, 1 PFA player of the year, 2 goal of the season and Hall of Fame Liga Inggris di tahun 2007. Total gol 120 goal dari 423 pertandingan bersama Arsenal.

4. DIDIER DROGBA:
Spesialis pertandingan besar, ketika Chelsea butuh gol, maka Drogba akan memberikan gol. Dua musim pertama nya tidak mulus tapi tetap berkontribusi 32 goal dan 16 assist, dan di musim itu Chelsea juara EPL 2 kali berturutan. Namanya baru mencuat di musim ketiga, meski gagal meraih EPL, tapi Chelsea mendapatkan Carling Cup dan FA Cup, dan Drogba mencatatkan 33 gol dan 9 assist. Musim ke 4-5 Drogba mengalami penurunan, pergantian pelatih dari Mourinho ke Scolari, dan Avram Grant membuat ia banyak diam di bangku cadangan. Musim terbaik nya kembali hadir di musim 2011/2012, ketika menamatkan perjuangan Bayern Munich di final Liga Champion, mencetak gol penyama kedudukan dan menuntaskan penalty, Chelsea meraih gelar Eropa pertama nya.
Spoiler for Drogba:

Total gelar juara yang diraih Drogba: 3 gelar juara EPL, 2 Carling Cups, 4 FA Cups, 2 Community Shields, 1 titel juara Champions league and 2 EPL Golden boots. Total gol: 157 goal dari 341 pertandingan bersama Chelsea.

5. GIANFRANCO ZOLA:
‘The magician’ datang ke Chelsea dari Parma di tahun 1996. Beda dengan Drogba, Zola langsung sukses cepat di musim pertamanya. Dan langsung membawa Chelsea memenangi FA Cup 96/97. Di musim depan nya. Zola menggebrak Inggris dengan memberikan Treble Winner untuk Chelsea . Meski di musim berikutnya Zola harus banyak berjuang dari bangku cadangan akibat Gianluca Vialli menilai Zola mengalami penurunan.
Spoiler for Zola:

Total gelar yang diraih Zola: 2 gelar juara FA Cups, 1 Community shield, 1 titel juara Carling Cup, 1 UEFA Winners Cup, masuk hall of fame di tahun 2007 , terpilih sebagai pemain terhebat Chelsea di tahun 2003. Total gol: 80 goals dari 312 pertandingan bersama Chelsea.

Pesan moral: Tidak ada yang instan dalam sepakbola dan hidup, semua diawali dengan kejatuhan dan bisa diakhiri dengan prestasi tergantung pilihan anda. Legenda-legenda yang saya sebutkan di atas telah membuktikan dan masih banyak selain mereka.

Lalu, bagaimana dengan pemain terbaik versi agan2?
Biar afdol, mohon mampir sejenak ke SUMBER
0
5.3K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan