- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pemain Sepakbola Indonesia Yang Bermain Di Luar Negeri
TS
thisistama
Pemain Sepakbola Indonesia Yang Bermain Di Luar Negeri
Permisi agan agan yg baik hatinya ane newbie yg mau berbagi informasi tentang sepakbola mungkin judulnya udah repost tapi isinya insyaallah tidak repost gan dan mohon maap bila threadnya gak sedep di pandang mata karena ane newbie gak tau tata cara membuat thread yg baik dan benar gausah berlente lente langsung aja ke topik pembahasannya gan
1. M. Dimas Drajat (Gresik)
2. Mega Nanda (Sekayu)
3. Dwi Chandra Rukmana (Semarang)
4. Thomas Kristianda (Semarang)
5. Ronaldo Rorumbula (Yogyakarta)
6. Charlie Karonika (Riau)
7. Aldo Cladeo (Jakarta)
8. Muhammad Ilham Fahrisi (Tangerang)
9. TM Ichsan (Aceh)
10. Richardo Waliwalang (Papua)
11. Sanjen Prakash (Medan)
12. Abdul Azis (Makassar)
13. Nur Arfah (Makassar)
14. Jujun Syaefulloh (Jawa Barat)
15. Ibrahim Hendy (SSI Arsenal)
16. Kevin Albimal Harbingan (SSI Arsenal)
17. Rangga Pratama (Arsenal Best Indonesian Talent)
18. Nazalul Fahmi (Arsenal Best Indonesian Talent)
19. Andri Syahputra (Al Gharafah - Qatar)
20. Khuwailid Mustafa (Lekhwiya SC - Qatar)
21. Dimas M "Dimo" (SSB Kabomania)
22. Viktor Freedom Ayorbaba (ISA Football Academy)
23. M Fatwa Hidayatullah (SSB Labusel)
24. Ricky Adrian (SSB Cemerlang Deliserdang)
25. Chaikal Ramadhan (SSB Binjai Kota)
26. Hanif Sjahbandi (Manchester United)
27. Dani Raharjanto (Tunas Garuda Indonesia)
28. Dodi Alfayed (SKF Kabomania)
29. Aldo Prasetyo (SSB PSTS Tabing)
30. Muhammad Alfarisi (Villa 2000)
31. Faisal Iqbal Wisnu Wardana (Semarang)
32. Habel Kevin Siegers (Semarang)
33. Ridho Ramadhika (Bogor)
34. Syahrian Abimanyu (JFA Football Academy)
35. Samuel Christianson Simanjuntak (JFA Football Academy)
36. Rafif Putra Adri (JFA Football Academy)
37. M. Fadzil Azis (JFA Football Academy)
38. Dallen Ramadhan R.D (JFA Football Academy)
39. Thariq Shafyas (JFA Football Academy)
40. Hanif Faturrahman Susetyo (JFA Football Academy)
41. I Putu Angga Eka Putra (Bali)
42. Mariano Orthis Podakan Urpon (PPLP Papua)
43. Yunus Noviandi Modouw (Emsyk Uni Papua)
44. Edwin Monim (Numbay Star Papua)
45. Sebastian Czimmeck (Wender Bremen)
46. Ali Syahrian Tampo (Al Gharafah - Qatar)
47. Alfi Said (Lekhwiya - Qatar)
48. Moch Aula Rizki (Allianz Junior Football)
49. Ari Rezqy Hakim (Allianz Junior Football)
50. Yussa Nugraha (V.V.Haagse Hout)
51. Jack Brown (Manchester United)
52. Dio Chio (Liverpool Soccer Academy)
53. Abiba Warwe (SSB Biak)
54. Muhammad Iqbal (SSB ASTAM)
55. Alvin Imam Setyawan (SSB ASTAM)
56. Zidane Pulanda (Frendz Football Academy)
57. Osman Mustari (SSB Bina Raga)
58. Muliadi Mustari (Makassar)
59. Fallen Mariar (AC Milan Camp 2011)
60. Adnan Faturrahman (AC Milan Camp 2011)
61. Rosi Nuril (AC Milan Camp 2011)
62. Evans Heinrie Huwae (Pertamina Soccer School)
63. Handika Bhayangkara (Pertamina Soccer School)
64. Gindaru Gesang (Villa 2000)
65. Philippe Michael Tapilatu (SSB Mandiri Jaya Bogor)
66. Evan Rinaldi (SSB Oneway Semplak Barat)
67. Julius J Omkarsba (Pertamina Soccer School)
68. Ade Bento Prasetya (Villa 2000)
69. Rico Febrian Giantara (Villa 2000)
70. Muhammad Andika Darmawan (Villa 2000)
71. Tanjung Sugiarto (SSB Mandiri Jaya Bogor)
72. Hasan Razali Pardede (SSB Kabomania)
73. Aditya Syarifudin Noer (SSB AS-IOP Apacinti)
74. Mohammad Rifqi (SSB Bina Taruna)
75. Fardhan Wijaya Kosasi (SSB AS-IOP Apacinti)
76. Mochamad Al Farizi (SSB Oneway Semplak Barat)
Ane gak akan bahas semua itu ane cuma mau nunjukin betapa kayanya kita akan pemain sepakbola MUDA
Untuk sumber ane dapet dari banyak sumber agan bisa search pake nama nama tersebut di mbah gugel nanti akan berjumpa dengan banyak blog dan website thanks
Oke gan sekian info yg ane sampaikan lewat thread ini betapa hebatnya anak muda indonesia dan betapa hebatnya lagi jika sepakbola indonesia mampu mengelola mereka menjadi pemain kelas dunia mungkin bukan bicara asean atau asia lagi indonesia sudah mampu berbicara banyak di kancah dunia tapi sayang seribu sayang mutiara seperti mereka hanya seperti angin yg berlalu yg berkenan boleh ngasih tapi buat yg kurang berkenan ane mohon maaf
Spoiler for SKUAD TIMNAS AFF U 16, AFC CUP U 16 & WORLD CUP U 17:
1. M. Dimas Drajat (Gresik)
2. Mega Nanda (Sekayu)
3. Dwi Chandra Rukmana (Semarang)
4. Thomas Kristianda (Semarang)
5. Ronaldo Rorumbula (Yogyakarta)
6. Charlie Karonika (Riau)
7. Aldo Cladeo (Jakarta)
8. Muhammad Ilham Fahrisi (Tangerang)
9. TM Ichsan (Aceh)
10. Richardo Waliwalang (Papua)
11. Sanjen Prakash (Medan)
12. Abdul Azis (Makassar)
13. Nur Arfah (Makassar)
14. Jujun Syaefulloh (Jawa Barat)
15. Ibrahim Hendy (SSI Arsenal)
16. Kevin Albimal Harbingan (SSI Arsenal)
17. Rangga Pratama (Arsenal Best Indonesian Talent)
18. Nazalul Fahmi (Arsenal Best Indonesian Talent)
19. Andri Syahputra (Al Gharafah - Qatar)
20. Khuwailid Mustafa (Lekhwiya SC - Qatar)
21. Dimas M "Dimo" (SSB Kabomania)
22. Viktor Freedom Ayorbaba (ISA Football Academy)
23. M Fatwa Hidayatullah (SSB Labusel)
24. Ricky Adrian (SSB Cemerlang Deliserdang)
25. Chaikal Ramadhan (SSB Binjai Kota)
26. Hanif Sjahbandi (Manchester United)
27. Dani Raharjanto (Tunas Garuda Indonesia)
28. Dodi Alfayed (SKF Kabomania)
29. Aldo Prasetyo (SSB PSTS Tabing)
30. Muhammad Alfarisi (Villa 2000)
31. Faisal Iqbal Wisnu Wardana (Semarang)
32. Habel Kevin Siegers (Semarang)
33. Ridho Ramadhika (Bogor)
34. Syahrian Abimanyu (JFA Football Academy)
35. Samuel Christianson Simanjuntak (JFA Football Academy)
36. Rafif Putra Adri (JFA Football Academy)
37. M. Fadzil Azis (JFA Football Academy)
38. Dallen Ramadhan R.D (JFA Football Academy)
39. Thariq Shafyas (JFA Football Academy)
40. Hanif Faturrahman Susetyo (JFA Football Academy)
41. I Putu Angga Eka Putra (Bali)
42. Mariano Orthis Podakan Urpon (PPLP Papua)
43. Yunus Noviandi Modouw (Emsyk Uni Papua)
44. Edwin Monim (Numbay Star Papua)
45. Sebastian Czimmeck (Wender Bremen)
46. Ali Syahrian Tampo (Al Gharafah - Qatar)
47. Alfi Said (Lekhwiya - Qatar)
48. Moch Aula Rizki (Allianz Junior Football)
49. Ari Rezqy Hakim (Allianz Junior Football)
50. Yussa Nugraha (V.V.Haagse Hout)
51. Jack Brown (Manchester United)
52. Dio Chio (Liverpool Soccer Academy)
53. Abiba Warwe (SSB Biak)
54. Muhammad Iqbal (SSB ASTAM)
55. Alvin Imam Setyawan (SSB ASTAM)
56. Zidane Pulanda (Frendz Football Academy)
57. Osman Mustari (SSB Bina Raga)
58. Muliadi Mustari (Makassar)
59. Fallen Mariar (AC Milan Camp 2011)
60. Adnan Faturrahman (AC Milan Camp 2011)
61. Rosi Nuril (AC Milan Camp 2011)
62. Evans Heinrie Huwae (Pertamina Soccer School)
63. Handika Bhayangkara (Pertamina Soccer School)
64. Gindaru Gesang (Villa 2000)
65. Philippe Michael Tapilatu (SSB Mandiri Jaya Bogor)
66. Evan Rinaldi (SSB Oneway Semplak Barat)
67. Julius J Omkarsba (Pertamina Soccer School)
68. Ade Bento Prasetya (Villa 2000)
69. Rico Febrian Giantara (Villa 2000)
70. Muhammad Andika Darmawan (Villa 2000)
71. Tanjung Sugiarto (SSB Mandiri Jaya Bogor)
72. Hasan Razali Pardede (SSB Kabomania)
73. Aditya Syarifudin Noer (SSB AS-IOP Apacinti)
74. Mohammad Rifqi (SSB Bina Taruna)
75. Fardhan Wijaya Kosasi (SSB AS-IOP Apacinti)
76. Mochamad Al Farizi (SSB Oneway Semplak Barat)
Ane gak akan bahas semua itu ane cuma mau nunjukin betapa kayanya kita akan pemain sepakbola MUDA
Spoiler for Syaffarizal Mursalin Agri:
Nama Syaffarizal Mursalin Agri atau yang kerap disapa Farri Agri tiba - tiba menjadi buah bibir setelah berita yang menuliskan bahwa dirinya ingin membela tim nasional Qatar muncul di Indonesia.
Mengenai munculnya kabar tersebut, kami pun mencoba berkomunikasi dengan Agri Sumara, Ayah Farri Agri. Dari hasil komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Farri tetap memprioritaskan untuk membela tim nasional Indonesia yang merupakan tanah kelahirannya.
"Selama ini kami terus berkomunikasi dengan teman - teman yang ada di PSSI," jelas Agri Sumara.
Farri Agri bersama asisten pelatih timnas Liestiadi
Mengenai keikutsertaanya untuk memperkuat tim nasional Indonesia U22 di ajang kualifikasi Piala Asia U22 pada bulan Juli mendatang yang rencananya akan digelar di Riau, ayah striker klub Al Khor di Qatar Stars League (Liga Utama Qatar) itu menyatakan bahwa kemungkinan Farri tidak bisa memperkuat skuad "Garuda Muda".
"Untuk bulan Juli nanti, Farri tidak bisa bergabung dengan tim nasional karena harus menghadapi ujian," lanjut sang ayah.
Musim ini Farri yang baru berusia 19 tahun itu, bermain sebanyak 16 pertandingan dan mencetak 1 gol untuk tim reserve Al Khor. Pemain hasil binaan akademi Aspire Qatar itu juga mencatatkan satu kali penampilan bersama tim utama Al-Khor saat berhadapan dengan Lekhwiya SC. Sedangkan untuk musim depan ia dipromosikan untuk bermain penuh di tim utama setelah sebelumnya lebih dikonsentrasikan bermain untuk tim reserve Al Khor.
Nama Lengkap: Syaffarizal Mursalin Agri
Tanggal Lahir: 8 Agustus 1992
Tinggi / Berat: 175 cm / 74 kg
Nomor Punggung: 19
[YOUTUBE]
Mengenai munculnya kabar tersebut, kami pun mencoba berkomunikasi dengan Agri Sumara, Ayah Farri Agri. Dari hasil komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Farri tetap memprioritaskan untuk membela tim nasional Indonesia yang merupakan tanah kelahirannya.
"Selama ini kami terus berkomunikasi dengan teman - teman yang ada di PSSI," jelas Agri Sumara.
Farri Agri bersama asisten pelatih timnas Liestiadi
Mengenai keikutsertaanya untuk memperkuat tim nasional Indonesia U22 di ajang kualifikasi Piala Asia U22 pada bulan Juli mendatang yang rencananya akan digelar di Riau, ayah striker klub Al Khor di Qatar Stars League (Liga Utama Qatar) itu menyatakan bahwa kemungkinan Farri tidak bisa memperkuat skuad "Garuda Muda".
"Untuk bulan Juli nanti, Farri tidak bisa bergabung dengan tim nasional karena harus menghadapi ujian," lanjut sang ayah.
Musim ini Farri yang baru berusia 19 tahun itu, bermain sebanyak 16 pertandingan dan mencetak 1 gol untuk tim reserve Al Khor. Pemain hasil binaan akademi Aspire Qatar itu juga mencatatkan satu kali penampilan bersama tim utama Al-Khor saat berhadapan dengan Lekhwiya SC. Sedangkan untuk musim depan ia dipromosikan untuk bermain penuh di tim utama setelah sebelumnya lebih dikonsentrasikan bermain untuk tim reserve Al Khor.
Nama Lengkap: Syaffarizal Mursalin Agri
Tanggal Lahir: 8 Agustus 1992
Tinggi / Berat: 175 cm / 74 kg
Nomor Punggung: 19
[YOUTUBE]
Spoiler for Andri Syahputra:
JAM terbang anak ini tergolong bagus. Dan, kebanyakan bertanding lawan klub-klub asing kenamaan. Pernah menikmati pemusatan latihan di markas Manchester City, Inggris, juga di Mesir, Polandia, Portugal, Spanyol, Ukraina, serta Jerman. Andri Syahputra yang kini berusia 13 tahun ini, tetap merasa bahwa dia adalah ; Indonesia..! “Aku tetap anak Indonesia,” tegasnya kepada 90menit.co.
Bermain bola sejak usia 7 tahun, Andri yang kini tergabung sebagai pemain (playmaker) Al Gharafa, Qatar (age category), sangat didukung penuh oleh kedua orangtuanya, pasangan Agus Sudarmanto dan Syawaliah. “Saya anak asal Aceh. Saya bangga bisa bergabung bersama Al Gharafa. Allahamdulillah, saya bisa berbahasa Arab, “ kesan Adri. Selain Arab, Andri juga fasih berbahasa Inggris.
Pada saat usia 7 tahun, Andri pun sudah aktif bermain bersama klub komunitas Indonesia, Al Khor, di Qatar. “Kami dilatih oleh Muhammad Yunus Bani,” timpall Andri.
Dari polesan Muhammad Yunus Bani itulah, Andri kemudian berkembang dan melanglang ke berbagai negara.
Ia, yang pernah menjadi siswa Aspire Football Academy di Qatar ini, berlatih keras 5 hari dalam sepekan. Ia menghabiskan waktu minimal 3,5 jam untuk berlatih. Dan persoalan disiplin sudah menjadi bagian hidupnya sejak usia dini. “Hanya melalui latihan sungguh-sungguh, kita insya Allah bisa menjadi pesepak bola handal. Latihan dan latihan… Itu saja !” Andri menerangkan sambil tetap mendoakan agar Timnas sukses pada Piala AFF 2012 ini. (90menit.co)
Nama Lengkap: Andri Syahputra
Kelahiran: Lhok Seumawe, Aceh, 29 Juni 1999
Alamat: Qatar
Bahasa: Indonesia, Inggris, Arab
Tinggi: 160 cm
Berat: 46 Kg
PEBGALAMAN TANDING :
2009 :
Lawan Mesir
2010 :
Lawan Manchester United (cetak gol)
Lawan Everton (cetak gol)
Lawan Newcastle
Lawan Manchester City (cetak gol)
Lawan Arsenal
Lawan Liverpool
Lawan Chelsea
2011 :
Partisipasi di Junior International Competition di Barcelona
Lawan Tim Nasional Qatar
2012 :
Lawan Denmark
Lawan Bologna, Italia
Lawan Fiorentina, Italia
Lawan Empoli, Italia
Lawan Ukraina
Bermain bola sejak usia 7 tahun, Andri yang kini tergabung sebagai pemain (playmaker) Al Gharafa, Qatar (age category), sangat didukung penuh oleh kedua orangtuanya, pasangan Agus Sudarmanto dan Syawaliah. “Saya anak asal Aceh. Saya bangga bisa bergabung bersama Al Gharafa. Allahamdulillah, saya bisa berbahasa Arab, “ kesan Adri. Selain Arab, Andri juga fasih berbahasa Inggris.
Pada saat usia 7 tahun, Andri pun sudah aktif bermain bersama klub komunitas Indonesia, Al Khor, di Qatar. “Kami dilatih oleh Muhammad Yunus Bani,” timpall Andri.
Dari polesan Muhammad Yunus Bani itulah, Andri kemudian berkembang dan melanglang ke berbagai negara.
Ia, yang pernah menjadi siswa Aspire Football Academy di Qatar ini, berlatih keras 5 hari dalam sepekan. Ia menghabiskan waktu minimal 3,5 jam untuk berlatih. Dan persoalan disiplin sudah menjadi bagian hidupnya sejak usia dini. “Hanya melalui latihan sungguh-sungguh, kita insya Allah bisa menjadi pesepak bola handal. Latihan dan latihan… Itu saja !” Andri menerangkan sambil tetap mendoakan agar Timnas sukses pada Piala AFF 2012 ini. (90menit.co)
Nama Lengkap: Andri Syahputra
Kelahiran: Lhok Seumawe, Aceh, 29 Juni 1999
Alamat: Qatar
Bahasa: Indonesia, Inggris, Arab
Tinggi: 160 cm
Berat: 46 Kg
PEBGALAMAN TANDING :
2009 :
Lawan Mesir
2010 :
Lawan Manchester United (cetak gol)
Lawan Everton (cetak gol)
Lawan Newcastle
Lawan Manchester City (cetak gol)
Lawan Arsenal
Lawan Liverpool
Lawan Chelsea
2011 :
Partisipasi di Junior International Competition di Barcelona
Lawan Tim Nasional Qatar
2012 :
Lawan Denmark
Lawan Bologna, Italia
Lawan Fiorentina, Italia
Lawan Empoli, Italia
Lawan Ukraina
Spoiler for Kento Toyoda (Ida Bagus Dwi Ambara):
Ida Bagus Dwi Ambara atau yang biasa kerap disapa Kento Toyoda merupakan pemain muda kelahiran Bali yang saat ini bermain di Japan Football League (JFL) Jepang.
Pemain kelahiran 3 Mei 1994 itu merupakan putra kedua dari pasangan Ida Bagus Putu Dirga dan Yuko Toyoda yang merupakan seorang wanita berwarga Negara Jepang.
Bakat dan talenta Kento di sepakbola telah terlihat sejak kecil, dimana untuk meningkatkan bakatnya itu ia kemudian berlatih di SSB Canggu, Bali Bintang, Udiyana Sanur, dan POR Sanur sebelum akhirnya terpilih dan bergabung dengan Perseden Denpasar U15 dan U18.
Pada awal tahun 2012, Kento kemudian memutuskan untuk meninggalkan Bali dan mencoba mengikuti seleksi di salah satu klub Jepang Yokogawa Musashino FC setelah dikabarkan oleh salah seorang rekannya.Lolos seleksi tahap pertama dimana dari 50 pemain yang ikut ambil bagian diambil 7 orang pemain termasuk dirinya, Kento kemudian kembali lolos di seleksi tahap kedua dimana pada saat itu dari total sebanyak 20 orang pemain, ia dan 9 orang pemain lainnya dinyatakan lolos seleksi.
Selain usaha keras yang ia perlihatkan selama seleksi, diakui Kento bahwa kemampuannya dalam berbahasa Jepang juga cukup mendukung usahanya dalam bermain di Jepang.
"Saya bersyukur bisa berbahasa Jepang," ujar pemain bertinggi 175 cm itu beberapa waktu lalu seperti dikutip di sebuah surat kabar lokal di Bali.Setelah beberapa bulan mengikuti latihan bersama Yokogawa, Kento menyatakan ada beberapa perbedaan yang ia rasakan antara saat bermain sepakbola di Bali dan Jepang. Ia mengatakan bahwa latihan yang ia dapatkan di Jepang lebih berat dan disiplin.
Selain itu, ia juga senang bermain di Jepang dikarenakan lapangan yang digunakan merupakan rumput sintetis yang berbeda dibandingkan di Indonesia.
Saat ini Kento tengah menjalani masa recovery setelah menjalani operasi lutut akibat cedera yang ia dapatkan beberapa waktu lalu saat menjalani latihan bersama Yokogawa Musashino FC.
Profil Lengkap
Nama Lengkap : Ida Bagus Dwi Ambara
Tempat, Tanggal Lahir : Bali, 3 Mei 1994
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Pemain Tengah
Nomor Punggung : 30
Klub Saat Ini : Yokogawa Musashino FC (Jepang)
Klub Sebelumnya : Perseden Denpasar U18
Tinggi / Berat : 175 cm / 72 kg
Pemain kelahiran 3 Mei 1994 itu merupakan putra kedua dari pasangan Ida Bagus Putu Dirga dan Yuko Toyoda yang merupakan seorang wanita berwarga Negara Jepang.
Bakat dan talenta Kento di sepakbola telah terlihat sejak kecil, dimana untuk meningkatkan bakatnya itu ia kemudian berlatih di SSB Canggu, Bali Bintang, Udiyana Sanur, dan POR Sanur sebelum akhirnya terpilih dan bergabung dengan Perseden Denpasar U15 dan U18.
Pada awal tahun 2012, Kento kemudian memutuskan untuk meninggalkan Bali dan mencoba mengikuti seleksi di salah satu klub Jepang Yokogawa Musashino FC setelah dikabarkan oleh salah seorang rekannya.Lolos seleksi tahap pertama dimana dari 50 pemain yang ikut ambil bagian diambil 7 orang pemain termasuk dirinya, Kento kemudian kembali lolos di seleksi tahap kedua dimana pada saat itu dari total sebanyak 20 orang pemain, ia dan 9 orang pemain lainnya dinyatakan lolos seleksi.
Selain usaha keras yang ia perlihatkan selama seleksi, diakui Kento bahwa kemampuannya dalam berbahasa Jepang juga cukup mendukung usahanya dalam bermain di Jepang.
"Saya bersyukur bisa berbahasa Jepang," ujar pemain bertinggi 175 cm itu beberapa waktu lalu seperti dikutip di sebuah surat kabar lokal di Bali.Setelah beberapa bulan mengikuti latihan bersama Yokogawa, Kento menyatakan ada beberapa perbedaan yang ia rasakan antara saat bermain sepakbola di Bali dan Jepang. Ia mengatakan bahwa latihan yang ia dapatkan di Jepang lebih berat dan disiplin.
Selain itu, ia juga senang bermain di Jepang dikarenakan lapangan yang digunakan merupakan rumput sintetis yang berbeda dibandingkan di Indonesia.
Saat ini Kento tengah menjalani masa recovery setelah menjalani operasi lutut akibat cedera yang ia dapatkan beberapa waktu lalu saat menjalani latihan bersama Yokogawa Musashino FC.
Profil Lengkap
Nama Lengkap : Ida Bagus Dwi Ambara
Tempat, Tanggal Lahir : Bali, 3 Mei 1994
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Pemain Tengah
Nomor Punggung : 30
Klub Saat Ini : Yokogawa Musashino FC (Jepang)
Klub Sebelumnya : Perseden Denpasar U18
Tinggi / Berat : 175 cm / 72 kg
Spoiler for Lorenzo Pace:
Lorenzo Pace adalah pemain Lazio kelahiran Bandung, 10 Maret 1995.Pemain klub Serie A Italia Lazio Lorenzo Pace mengaku tertarik untuk bermain di Indonesia, yang merupakan negara kelahirannya.
Pace adalah sosok yang lahir di kota Bandung pada 10 Maret 1995 silam, namun sejak kecil ia berada di Italia sehingga ia tidak menguasai bahasa Indonesia.
"Saya lahir di Bandung, saya tidak dapat berbicara bahasa Indonesia," tulis pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut dalam akun Twitternya.
"Kabar yang menyebutkan bahwa saya bermain untuk Indonesia tidaklah benar, tetapi saya sangat tertarik untuk bermain di sana."
Seperti yang diketahui, sebelumnya koordinator timnas Indonesia Bob Hippy menyebutkan bahwa akan ada pemain dari Lazio keturunan Indonesia yang akan bergabung dengan timnas. Namun, pemain tersebut tampaknya bukan Pace.
Profil :
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 10 Maret 1995
Kewarganegaraan : Indonesia
Club Saat Ini : Lazio (Serie A)
Pace adalah sosok yang lahir di kota Bandung pada 10 Maret 1995 silam, namun sejak kecil ia berada di Italia sehingga ia tidak menguasai bahasa Indonesia.
"Saya lahir di Bandung, saya tidak dapat berbicara bahasa Indonesia," tulis pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut dalam akun Twitternya.
"Kabar yang menyebutkan bahwa saya bermain untuk Indonesia tidaklah benar, tetapi saya sangat tertarik untuk bermain di sana."
Seperti yang diketahui, sebelumnya koordinator timnas Indonesia Bob Hippy menyebutkan bahwa akan ada pemain dari Lazio keturunan Indonesia yang akan bergabung dengan timnas. Namun, pemain tersebut tampaknya bukan Pace.
Profil :
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 10 Maret 1995
Kewarganegaraan : Indonesia
Club Saat Ini : Lazio (Serie A)
Spoiler for Yussa Nugraha:
Kembali anak bangsa mengharumkan nama Indonesia melalui kemampuannya mengolah bola. Yussa Rexsava Putra Nugraha mendapatkan kehormatan untuk bergabung dengan klub divisi III Belanda SVV Scheveningen dalam usia 12 tahun.
Kepada GOAL.com, sosok putra bungsu asal Solo yang lahir pada 21 Maret 2001 tersebut menceritakan pengalamannya bagaimana dia bisa mendapatkan kontrak profesional dengan klub Belanda tersebut.
"Yussa saat kelas 2 SD pindah sekolah ke Belanda karena harus mengikuti orang tua yang bekerja di Belanda," ujar
"Tahun 2008, Yussa masuk ke klub amatir Belanda, yaitu VV Haagsehout, dan mengembangkan kemampuan selama lima tahun di sana. Pada 21 April (2013) Yussa akhirnya mendapatkan undangan untuk mengikuti seleksi di ADO Den Haag."
"Tetapi Yussa belum berhasil masuk ke 25 besar terpilih. Saya hanya masuk ke 30 besar dari total 206 anak yang mengikuti seleksi. ADO Den Haag tidak mau kehilangan Yussa begitu saja, sehingga menunjuk SVV Scheveningen untuk merekrut Yussa tanpa melalui seleksi," pungkas pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut.
SVV Scheveningen sendiri adalah tim yang terlibat di kompetisi Topklasse, kasta tertinggi sepakbola amatir dan kasta ketiga dari keseluruhan kompetisi Belanda. Prestasi terbaik Scheveningen adalah menjadi juara liga amatir pada 1996, di mana saat itu Martin Jol menjadi pelatih.
Dengan masuk ke Scheveningen dan mendapatkan pantauan khusus dari ADO Den Haag, Yussa berharap suatu saat nanti dia dapat benar-benar bermain di Eredivisie Belanda bersama ADO.
Kepada GOAL.com, sosok putra bungsu asal Solo yang lahir pada 21 Maret 2001 tersebut menceritakan pengalamannya bagaimana dia bisa mendapatkan kontrak profesional dengan klub Belanda tersebut.
"Yussa saat kelas 2 SD pindah sekolah ke Belanda karena harus mengikuti orang tua yang bekerja di Belanda," ujar
"Tahun 2008, Yussa masuk ke klub amatir Belanda, yaitu VV Haagsehout, dan mengembangkan kemampuan selama lima tahun di sana. Pada 21 April (2013) Yussa akhirnya mendapatkan undangan untuk mengikuti seleksi di ADO Den Haag."
"Tetapi Yussa belum berhasil masuk ke 25 besar terpilih. Saya hanya masuk ke 30 besar dari total 206 anak yang mengikuti seleksi. ADO Den Haag tidak mau kehilangan Yussa begitu saja, sehingga menunjuk SVV Scheveningen untuk merekrut Yussa tanpa melalui seleksi," pungkas pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut.
SVV Scheveningen sendiri adalah tim yang terlibat di kompetisi Topklasse, kasta tertinggi sepakbola amatir dan kasta ketiga dari keseluruhan kompetisi Belanda. Prestasi terbaik Scheveningen adalah menjadi juara liga amatir pada 1996, di mana saat itu Martin Jol menjadi pelatih.
Dengan masuk ke Scheveningen dan mendapatkan pantauan khusus dari ADO Den Haag, Yussa berharap suatu saat nanti dia dapat benar-benar bermain di Eredivisie Belanda bersama ADO.
Untuk sumber ane dapet dari banyak sumber agan bisa search pake nama nama tersebut di mbah gugel nanti akan berjumpa dengan banyak blog dan website thanks
Oke gan sekian info yg ane sampaikan lewat thread ini betapa hebatnya anak muda indonesia dan betapa hebatnya lagi jika sepakbola indonesia mampu mengelola mereka menjadi pemain kelas dunia mungkin bukan bicara asean atau asia lagi indonesia sudah mampu berbicara banyak di kancah dunia tapi sayang seribu sayang mutiara seperti mereka hanya seperti angin yg berlalu yg berkenan boleh ngasih tapi buat yg kurang berkenan ane mohon maaf
Diubah oleh thisistama 09-07-2013 19:01
0
5.1K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan