Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

loveeasymoneyAvatar border
TS
loveeasymoney
HIKMAH PUASA RAMADHAN
AssaLamu'aLaikum wr.wb agan & sist yg dimuLiakan Alloh, , ,

maaf kalo thread ane masih berantakan, ,emoticon-Malu (S)
soalnya ane masih newbie, ,emoticon-I Love Kaskus

besok tgl 10 juli udah ditetapin ama Menteri Agama RI jdi awal 1 ramadhan, ,
sebelumnya sbagai sesama muslim ane pngen ngucapin Mohon Maaf Lahir batin ya, ,emoticon-Maaf Aganwati emoticon-Maaf Agan

Langsung aje nih ane pngen share dikit ttg hikmah puasa ramadhan
[SPOILER=Hikmah puasa terhadap rohani antara lain ialah melatih rohani agar disiplin mengendalikan dan mengontrol hawa nafsu agar tidak semena-mena memunculkan keinginannya. Yang diaplikasikan dengan mengharamkan makan dan minum harta miliknya serta menggauli isterinya, meskipun nafsunya sudah bergelora. Sebab bila nafsu dibebaskan tanpa terkendali, maka manusia akan menjadi budak hawa nafsu itu sendiri. Bila hal itu terjadi, maka rohani manusia akan hancur. Allah  berfirman : ﴿ وَمَا أُبْرِئُ نَقْسِيْ إِن النفْسَ لَأَمَارَةٌ باِلسوءِ إِلاَ مَا رَحِمَ رَبيْ إِن رَبي غَفُوْرُ رَحِيْمٌ ﴾ [يوسف : 53] "Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan, karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Yusuf : 53). Imam al-Ghazali mengatakan bahwa syahwat adalah alat bagi syaithan untuk membawa manusia ke jurang kehancuran. Untuk membendung ajakan syaithan maka syahwat harus ditekan. Salah satu cara yang dapat menekannya adalah berpuasa. Berpuasa disamping melatih mengendalikan hawa nafsu juga menanamkan nilai-nilai moral yang luhur dan terpuji terhadap sesamanya. Yaitu manusia diciptakan untuk menjadi manusia yang berjiwa sosial dan gemar beramal shalih, tidak suka berbuat hal-hal yang merugikan rohani dan akhlak. Hal itu merupakan manifestasi atau wujud dari lapar dan dahaga yang dirasakan selama puasa. Hikmah puasa terhadap jasmani disamping membangun kekuatan dan ketahanan rohani, juga mempertinggi kekuatan dan ketahanan tubuh. Karena pada umumnya penyakit yang menghinggapi tubuh manusia bersumber dari perut yang menampung semua hal yang telah di makan dan di minum. Pada hari-hari biasa, makan dan minum tidak ada batasnya. Dapat dilakukan kapan saja dan dalam ukuran yang diinginkan. Hal tersebut berlangsung secara terus-menerus selama sebelas bulan. Dapat dibayangkan betapa sibuknya organ-organ dalam perut bekerja mengolah makanan dan minuman yang setiap saat masuk. Jika organ-organ tersebut tidak diistirahatkan, maka berdampak kerusakan pada fisik manusia. Puasa berarti memberikan kesempatan bagi organ-organ tersebut untuk beristirahat sehingga dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit. Itulah sebabnya banyak diantara dokter yang menganjurkan pasiennya untuk berpuasa disamping menjalankan pengobatan secara medis. Dengan puasa, maka terbuktilah apa yang dikatakan Rasulullah  berikut ini: « صُوْمُوْا تَصِحوْا ». (رواه الطبرانى) "Puasalah kamu niscaya kamu menjadi sehat." (H.R. al-Thabrani). Dari uraian diatas jelaslah bahwa hikmah yang terkandung dalam puasa itu ada yang bersifat rohaniyah dan ada yang bersifat jasmaniyah. Kesehatan yang disebabkan dari puasa bukan saja kesehatan jasmani tetapi juga kesehatan rohani. Hal ini ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah  bahwa puasa itu merupakan perisai bagi seseorang (H.R. Bukhari). Perisai yang dimaksud mencakup perisai jasmani dan rohani. Perisai terhadap jasmani berarti terhindar dari perbuatan yang merusak nilai-nilai moral atau akhlaq.]Hikmah puasa terhadap rohani antara lain ialah melatih rohani agar disiplin mengendalikan dan mengontrol hawa nafsu agar tidak semena-mena memunculkan keinginannya. Yang diaplikasikan dengan mengharamkan makan dan minum harta miliknya serta menggauli isterinya, meskipun nafsunya sudah bergelora. Sebab bila nafsu dibebaskan tanpa terkendali, maka manusia akan menjadi budak hawa nafsu itu sendiri. Bila hal itu terjadi, maka rohani manusia akan hancur.

Allah  berfirman :
﴿ وَمَا أُبْرِئُ نَقْسِيْ إِن النفْسَ لَأَمَارَةٌ باِلسوءِ إِلاَ مَا رَحِمَ رَبيْ إِن رَبي غَفُوْرُ رَحِيْمٌ ﴾ [يوسف : 53]

"Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan, karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Yusuf : 53).

Imam al-Ghazali mengatakan bahwa syahwat adalah alat bagi syaithan untuk membawa manusia ke jurang kehancuran. Untuk membendung ajakan syaithan maka syahwat harus ditekan. Salah satu cara yang dapat menekannya adalah berpuasa.

Berpuasa disamping melatih mengendalikan hawa nafsu juga menanamkan nilai-nilai moral yang luhur dan terpuji terhadap sesamanya. Yaitu manusia diciptakan untuk menjadi manusia yang berjiwa sosial dan gemar beramal shalih, tidak suka berbuat hal-hal yang merugikan rohani dan akhlak. Hal itu merupakan manifestasi atau wujud dari lapar dan dahaga yang dirasakan selama puasa.

Hikmah puasa terhadap jasmani disamping membangun kekuatan dan ketahanan rohani, juga mempertinggi kekuatan dan ketahanan tubuh. Karena pada umumnya penyakit yang menghinggapi tubuh manusia bersumber dari perut yang menampung semua hal yang telah di makan dan di minum.

Pada hari-hari biasa, makan dan minum tidak ada batasnya. Dapat dilakukan kapan saja dan dalam ukuran yang diinginkan. Hal tersebut berlangsung secara terus-menerus selama sebelas bulan. Dapat dibayangkan betapa sibuknya organ-organ dalam perut bekerja mengolah makanan dan minuman yang setiap saat masuk. Jika organ-organ tersebut tidak diistirahatkan, maka berdampak kerusakan pada fisik manusia.

Puasa berarti memberikan kesempatan bagi organ-organ tersebut untuk beristirahat sehingga dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit. Itulah sebabnya banyak diantara dokter yang menganjurkan pasiennya untuk berpuasa disamping menjalankan pengobatan secara medis. Dengan puasa, maka terbuktilah apa yang dikatakan Rasulullah  berikut ini:

« صُوْمُوْا تَصِحوْا ». (رواه الطبرانى)

"Puasalah kamu niscaya kamu menjadi sehat." (H.R. al-Thabrani).

Dari uraian diatas jelaslah bahwa hikmah yang terkandung dalam puasa itu ada yang bersifat rohaniyah dan ada yang bersifat jasmaniyah. Kesehatan yang disebabkan dari puasa bukan saja kesehatan jasmani tetapi juga kesehatan rohani.

Hal ini ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah  bahwa puasa itu merupakan perisai bagi seseorang (H.R. Bukhari). Perisai yang dimaksud mencakup perisai jasmani dan rohani. Perisai terhadap jasmani berarti terhindar dari perbuatan yang merusak nilai-nilai moral atau akhlaq.
[/SPOILER]

maaf kalo emoticon-Blue Repost
mudah mudahan bermanfaat n mo berbaik hati ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)
jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L) okeee ??? emoticon-Angel
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan emoticon-Kiss
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
903
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan