Syahrani ternyata menyempatkan waktu mengajarkan Beckam kalimat yg idientik dengan dirinya "SESUATU"
Menjelang pertandingan LA Galaxy vs Indonesia saat itu,
mantan duet Anang Hermansyah itu mengajari kata "SESUATU"
pada Beckham untuk diucapkan didepan para reporter TV.
Syahrani : " repeat after me,SESUATU "
Bechkam : "Search and rescue ?" (mengeja)
Syahrani : " not but SESUATU .
Bechkam : "Seach two and two ?" (mengeja)
Syahrani : " ck,ck,ck, not but is SESUATU..
Bechkam : "Sea at two?" (mulai bingung)
Syahrini : " iih , noot , but is SESUATU .
Bechkam : "Sea at too?" (merasa ejaanya kali ini tepat)
Syahrani : " not , but is your Talk SESUATU ! ! ! !"
Bechkam : "SITU ASU ! ! ! !" (kesel bukan main)

Setelah sekian lama di perantauan akhirnya Joni pulang ke kampung untuk ketemu dengan neneknya.
Nenek : "Jon, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu meneruskan usaha perkebunan yang nenek kelola selama ini…."
Joni : "Nenek jangan ngomong seperti itu nek..." (dalam hati, gak sia-sia nih aku pulang ke kampung hasilnya dapat harta nenek deh).
Nenek : "Segala isi perkebunan, peternakan, villa, traktor untuk kamu. Tolong kamu jaga baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek."
Joni : "Baik nek, nenek jangan susah dan bimbang tentang hal itu... Tapi dimana kebun nenek? Rahmat tidak pernah tahu?"
Nenek : "Di Facebook nenek mat, FARMVILLE, nanti nenek kasih tau passwordnya."
Joni :

Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati disebuah kota di United States.
Suatu hari seorang penjual bunga datang kepadanya untuk memotong rambut. Selesai potong rambut,dia bermaksud membayar tetapi tukang cukur menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan".
Sipenjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.
Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin bunga mawar yang telah menanti di depan pintu.
Seorang polisi datang untuk potong rambut dan dia pun bermaksud membayar setelah selesai dipotong rambutnya. Tetapi, si tukang cukur pun menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan".
Si polisi pun sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya,ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin donat yang telah menanti didepan pintu.
Dihari berikutnya datanglah seorang software engineer dari Indonesia untuk potong rambut, ketika dia hendak membayar, si tukang cukur pun menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan".
Si software engineering dari Indonesia pun amat sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, .. coba tebak !!! apa yang tukang cukur temukan di depan pintu?
Dapatkah kamu menebaknya?
Apakah kamu belum tau jawabannya?

Ayo.Berfikirlah seperti orang indonesia ....!!!!!!
Ok! OK!
Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong rambut GRATIS!

Sari akhirnya berdiri didepan penjual tiket di bioskop setelah 10 menit mengantri.
Penjual "Ini tiketmu"
Sari "Terimakasih"
Tak lama kemudian, sang Penjual tiket melihat Sari berbolak-balik membeli tiket darinya
"Hei! Apa-apaan ini? Kau sudah membeli 20 tiket dariku!" kata si penjual tiket heran
"Iya. Tapi si tolol di pintu itu selalu menyobeknya!" kata Sari

Suatu hari si Salim bertemu dengan si Joni.
"Jon, laper gak? Telpon KFC 14022 aja yuk?" kata Salim
"Wah, boleh tuh!" Jawab Joni.
"Tapi, aku gak tau nomor teleponnya" kata salim.
"Oh iya.." Keluh Joni.

Si Salim naik busway dan duduk disebelah ibu muda cantik dan sexy.
Kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya.
Tapi ketika si ibu muda hendak menyusui, si bayi menolaknya..
Si ibu muda berkata ” ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg disebelah loh”…
Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum asi.
Si ibu muda membujuk lagi “ayo dong sayang diminum susunya… nanti mama kasih om yg disebelah beneran loh…”
Tiba2 si Salim bicara kepada si ibu muda ” Dengar ya mbak..tolong mbak cepat ambil keputusan.. Saya mestinya sudah turun di 4 halte sebelumnya..”

Om gugel