Kaskus

News

cinderellamanAvatar border
TS
cinderellaman
Akankah Mesir Seperti Suriah?
inilah..com, Jakarta - Menyusul kudeta militer Mesir terhadap Mohamad Morsi, nasib negeri piramida itu kini berada di ambang perang saudara. Polarisasi sosial antara kubu nasionalis sekuler versus Islamis terus menyeruak. Mengapa?

Mesir memasuki gelombang baru kerusuhan setelah Kepala Angkatan Darat Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi menggulingkan Presiden Morsi dan membubarkan konstitusi negara pada 3 Juli lalu.

Ulama Yusuf Qardhawi yang sangat berpengaruh di Timur Tengah sudah menyerukan agar militer mundur dan kekuasaan dikembalikan kepada Morsi demi legitimasi dan stabilitas serta harga diri.

Seruan Yusuf Qardhawi berdampak multiplikasi karena banyak ulama dan tokoh agama di Al Azhar berpandangan sama. Artinya, perlawanan Ikhwanul Muslimin dan Islamis lainnya terhadap militer Mesir akan terus berjalan. Stabilitas Mesir akan sangat terganggu, bahkan tidak akan terwujud.

Dengan demikian, bentrokan berdarah akan terus mewarnai polarisasi rakyat Mesir, kubu nasionalis sekuler versus kubu Islamis, yang berdampak buruk bagi pemulihan ekonomi. Sampai kapan ini?

Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan meramalkan nasib negeri piramida itu sedang berada di ambang perang saudara seperti Suriah. Sejauh ini, puluhan orang terbunuh dan lebih dari 1.000 orang terluka ketika bentrokan antara pendukung dan penentang Mursi pecah sejak dia digulingkan Rabu (3/7/2013).

"Suriah sudah dikoyak perang saudara dan Mesir sedang bergerak ke arah yang sama," kata Putin. Mungkin tidak separah Suriah, namun di Mesir benturan berdarah antara kubu-kubu politik yang saling bersaing, tak terelakkan. Artinya, perang saudara potensial untuk terjadi di Mesir pula.

Ada beberapa alasan mengapa kemungkinan Mesir dilanda perang saudara. Pertama, pertarungan kubu Islamis Ikhwanul Muslimin versus Nasionalis makin menajam menyusul ditunjuknya tokoh liberal dan sekuler Mohamed el-Baradei menjadi Perdana Menteri yang mendapat penolakan dari faksi Islam terbesar kedua di Mesir yakni Partai Islam an-Nour.

Kedua, militer mau memenjarakan ribuan aktivis Ikhwanul Muslimin. Ini berbahaya bagi stabilitas Mesir. Jelas, dua hal tersebut di atas bakal membawa Mesir ke dalam konflik dan kekerasan.

El-Baradei adalah tokoh liberal yang dianggap Ikhwanul Muslimin sebagai kaki tangan Amerika Serikat dan Barat, sehingga dibenci kaum muslim. An-Nour menegaskan penunjukkan el-Baradei tidak sesuai ‘peta jalan’ bersama antara sesama oposisi.

Partai Islam an-Nour adalah sekutu politik el-Baradei. Meskipun partai ini berasaskan pemikiran Islam, namun kelompok ini memilih bergabung dengan kubu oposisi. Partai an-Nour ikut berperan mendukung kudeta militer untuk melengserkan Morsi dan Ikhwanul Muslimin dari kekuasaan.

''Penunjukkan el-Baradei tidak sesuai dengan kesepakatan antara oposisi dan militer,'' kata Wakil Pimipinan Partai an-Nour Ahmed Khalil. Khalil menegaskan agar el-Baradei menolak jabatan tersebut. Khalil mengancam akan menarik diri dari kekuatan politik sementara, jika el-Baradei tetap menjabat sebagai perdana menteri, dan akan terjadi perpecahan. Kelompok an-Nour mengharapkan agar semua pelaku kudeta menjalankan kesepakan awal untuk tidak mengambil peran dalam pemerintahan sementara.

Dengan melihat sengitnya konflik dan kekerasan dalam pergolakan kekuasaan di Mesir pasca revolusi Arab Spring yang menumbangkan Hosni Mubarak 2011, hampir pasti Mesir bakal dilanda pertikaian politik yang berkepanjangan. Titik temu antara nasionalis sekuler ( liberal) dengan kaum Islamis Ikhwanul Muslimin dan sekutunya, tampaknya masih sulit dicapai. Tak mengherankan jika Vladimir Putin memprediksi Mesir bakal seperti Suriah, menuju perang saudara yang berlumur darah.

Sudah sepantasnya Organisasi Konferensi Islam, Gerakan Non-Blok dan AS/Barat membantu Mesir membangun stabilitas dengan mencari titik temu dan solusi atas krisis multidimensi ini, agar Mesir tidak menjadi Suriah kedua di kawasan Timur Tengah. Sudah terlau banyak darah yang tumpah.

[url]http://web.inilah..com/read/detail/2008098/akankah-mesir-seperti-suriah#.Udtt8LBOj0U[/url]

demi ego golongan, sesama Islam saling mengkafirkan..

demi kekuasaan, sesama Islam baku bunuh..

belum habis suriah, sekarang mesir..

sudah sedemikian cinta duniakah..??

naudzubillah.. emoticon-norose
0
1.1K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan