- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
As-Sisi Makin Kehilangan Kendali
TS
sobeksempak
As-Sisi Makin Kehilangan Kendali
Pasca kudeta Militer, terjadi serangkaian penangkapan kepada para tokoh yang dianggap membela Presiden Muhammad Mursi dan menentang pemerintahan transisi. Sabtu sore (6/7) kemarin, militer kembali melakukan penangkapan. Kali ini mereka menangkap dua orang Syeikh di kota ‘Arisy, dataran Sinai. Satu dari dua orang syeikh tersebut adalah Syeikh Abdurrahman Barhum.
Dataran sinai banyak dihuni oleh kabilah-kabilah Arab. Sebagian dari mereka masih mempertahankan hidup dengan cara Arab kuno. Dari kenyataan ini, posisi seorang syeikh di kabilah Arab adalah sangat penting. Oleh karena belum pernah terjadi penangkapan serupa terjadi di Sinai sebelumnya.
Rupanya As-Sissi sudah kehilangan kendali melihat reaksi yang sangat besar dari rakyat setelah Presiden Mursi digulingkan. Sangat mungkin, yang diingingkannya adalah bagaimana secepat mungkin membungkam suara-suara yang menentangnya. Walaupun tindakannya seperti di Sinai ini akan menyebabkan krisis yang sangat besar.
Perlu diketahui, beberapa saat setelah terjadi kudeta, terjadi serangan bersenjata berat di airport ‘Arisy. Serangan-serangan tersebut dilancarkan oleh suku-suku di Sinai.
Selain itu, karena berbatasan dengan Palestina, dan pernah dijajah oleh Israel, banyak tentara Mesir diposisikan di wilayah ini
http://www.dakwatuna.com/2013/07/07/...#axzz2YKCgNTtI
CNN melaporkan, Jenderal As-Sisi telah menahan 5 Jenderal militer Mesir yang menolak kudeta, kendati sudah diberikan jaminan uang berlimpah. Mereka sekarang berada dalam pengawasan As-Sisi.
Untuk mengelabui media international, terutama AS dan Eropa, Elbaradai dan fansklubnya yang didukung Kristen Koptik juga militer melakukan beberapa strategi kotor:
1.Mengirimkan pria-pria yang berpenampilan seperti aktivis IM, dengan ciri: berjanggut panjang. Hal ini tertangkap kamera dan berhasil direkam. Dalam video berikut
anak-anak muda mengenakan janggut PALSU dan diberangkatkan ke medan Tahrir. Mereka sudah dilengkapi senjata, dan akan melakukan penyerangan kepada demonstran antiMoursi. Targetnya: Militer memiliki alasan untuk melakukan kudeta, karena aksi anarkis aktivis IM.
2. Pihak gereja benar-benar menjadikan momentum tanggal 30 Juni 2013 sebagai langkah mengembalikan Mesir ke pangkuan Kristen. Salah seorang Theodorus mengatakan, "Ikhwan wajib menjauhkan cita-cita memperjuangkan Khilafah Islam. Karena cita-cita inilah yang membuat takut orang-orang Mesir. Mereka meragukan loyalitas Ikhwan kepada tanah air. Apa yang terjadi tanggal 30 Juni, merupakan masalah tanah air." Untuk itu, mereka tidak keberatan jika ada beberapa yang beragama Kristen menjadi korban pembantaian yang diskenariokan.
Bahkan tokoh-tokoh Koptik di akun-akun twitter, menyerukan militer dan kaum sekuler untuk menghapuskan partai-partai Islam dan menyelamatkan Mesir dari era kegelapan (maksudnya era Islam).
Nampaknya kondisi chaos memang akan terjadi. Hari ini, Partai An-Nour akan memutuskan untuk mendukung Moursi kembali dengan darah. Karena ternyata, Syaikh Hazem Ismael, tokoh panutan Salafy telah mengisi penjara Ath-Thurrah
http://muslimina.blogspot.com/2013/0....html?spref=fb
" Kayaknya ada yang mulai goyahn tipu2nya kelihatan ni"
0
994
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan