Dan jika thread ini bermanfaat dan berkualitas boleh dibagi
Quote:
Mungkin ditelinga agan-agan semua, 9-1-1 sudah sering didengar apa lagi temen-temen dan termasuk ane yang sering nonton film Hollywood dan mungkin juga di Bollywood. Adegan yang lagi mau dibunuh atau diculik lantas si korban langsung mencari handphone untuk menghubungi petugas keamanan di 9-1-1 atau pemeran utama yang mau bunuh diri trus biar ditemukan dia terlebih dahulu nelpon 9-1-1.
Banyaknya kejadian kriminalitas dan kebutuhan akan pertolongan medis dan kebakaran menjadikan perlunya suatu tindakan yang cepat sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Sejak ditemukannya alat telekomunikasi jarak jauh memungkinkan pertolongan cepat dapat dilakukan sehingga pertolongan segera datang. Nomor telepon darurat biasanya hanya dipakai pada saat keadaan darurat yang mendesak saja dan pada keadaan yang mengancam jiwa.
Yang pertama melakukan eksperimen dengan nomor telepon darurat nasional terjadi di Inggris pada tahun 1937. Nomor telepon darurat pertama di dunia tersebut bernomor 9-9-9 yang diresmikan di London. Ketika nomor tersebut dihubungi sebuah bel akan berbunyi dan sebuah lampu merah akan berkedip-kedip untuk menarik perhatian operator. Secara perlahan-lahan nomor telepon darurat ini dikembangkan di berbagai wilayah di seluruh Inggris. Tahun 1960, nomor telepon darurat dapat dihubungi dari semua nomor telepon di Inggris.
Tahun 1959, nomor telepon darurat pertama di Amerika Utara 9-9-9 dipasang di Winnipeg, Manitoba, Canada dan diresmikan oleh Stephen Juba, walikota Winnipeg. Pada tahun 1967, Komisi Presiden pada Penegakan Hukum dan Administrasi Peradilan merekomendasikan pembentukan satu nomor yang dapat digunakan secara nasional untuk melaporkan keadaan darurat. Pada tahun 1968, AT & T memberikan solusi dengan memilih untuk menerapkan konsep nomor yang unik darurat, 9-1-1, yang singkat, mudah diingat, mudah dihubungi, dan bekerja baik dengan sistem telepon pada saat itu. Bahkan pada telepon selular saat ini, nomor telepon darurat bisa dipanggil dengan telepon selular yang papan tombolnya terkunci atau tanpa memakai kartu SIM.
Spoiler for Sekarang ini:
Sejak Tahun 1996, AS Komisi Komunikasi Federal (FCC) mengeluarkan perintah yang mengharuskan operator telekomunikasi nirkabel untuk mengirimkan lokasi penelepon yang menghubungi 9-1-1. FCC mengatur program secara bertahap: Tahap I melibatkan pengiriman lokasi dengan antena penerima untuk panggilan 9-1-1, sementara Tahap II mengirimkan lokasi penelepon secara langsung. Operator selular diizinkan untuk memilih untuk menerapkan handset berbasis Global Positioning System ( GPS ) atau teknologi berbasis jaringan melalui triangulasi antara sel menara/tower.
Dalam standar Global System Mobile (GSM) terdapat nomor darurat 1-1-2. Pemakaian nomor yang sama di seluruh dunia memungkinkan pemakai GSM memanggil nomor telepon darurat melalui jaringan selular GSM terdekat, walaupun telepon GSM tersebut tidak terhubung ke jaringan selular GSM tempat telepon tersebut terdaftar. Hal tersebut dimungkinkan karena telah disepakati dalam International Telecommincation Union (ITU) bahwa baik 9-1-1 atau 1-1-2 ditetapkan sebagai nomor telepon darurat. 9-1-1 di Amerika Utara, sedangkan 1-1-2 adalah standar di Uni Eropa dan di banyak negara lain di seluruh dunia.
Spoiler for Di Indonesia:
Dari tadi ane menjelaskan di mancanegara semua ya, bagaimana dengan di Indonesia? Secara nasional mungkin masih belum terpadu dan terintegrasi di seluruh Indonesia. Namun untuk panggilan darurat dapat menghubungi nomor 1-1-0 yang akan langsung terhubung dengan POLRI (telah dites dengan kartu GSM, nyambung gan!). Selain itu, ada informasi dari beberapa situs nasional yang memberitakan bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah meluncurkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dengan nomor 1-1-9. Setelah dicoba dengan menghubungi nomor tersebut hanya mengeluarkan suara “Mohon Maaf Petugas Kontak Center Kami.....”. Kemungkinan sambungan suara tu cewek belum selesai direkam mungkin gan.
Spoiler for Next Generation 9-1-1:
Next Generation 9-1-1 (disingkat NG 9-1-1) mengacu pada sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperbarui infrastruktur layanan 9-1-1 di Amerika Serikat dan Kanada sehingga meningkatkan layanan komunikasi darurat umum dalam suatu masyarakat yang mobile. Selain menelepon 9-1-1 dari telepon/handphone, mereka berniat untuk memungkinkan masyarakat untuk mengirimkan teks, gambar, video dan data ke 9-1-1 Center.
Spoiler for Panggilan Darurat Indonesia:
• Polisi: 110
• Ambulans: 118 dan 119.
• Badan Search and Rescue Nasional: 115.
• Posko bencana alam: 129.
• Perusahaan Listrik Negara (PLN): 123.
• Pemadam Kebakaran: 113 atau 1131.
• Nomor darurat telpon selular dan satelit: 112
• Keracunan: (021) 4250767 atau (021) 4227875.
• Pencegahan bunuh diri: (021)7256526, (021) 7257826, (021) 7221810.
Klo agan ada tambahan ane persilahkan.