Perbedaan Budaya Indonesia dan Jerman

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Perbedaan Budaya Indonesia dan Jerman

ItemPutihc

07-07-2013 17:14

Perbedaan Budaya Indonesia dan Jerman

Assalamualikum Wr Wb
WELCOME TO MY THREAD

Spoiler for bukti ga repsol:

Quote:

Ane sering mendengar kadang-kadang orang Indonesia yang tidak mengerti akan kelakuan atau kebiasaan orang Jerman dan juga kebalikannya.
Tulisan ini bermaksud untuk menyumbang atau hanya usaha sedikit memberi penjelasan tentang etika atau penilaian tentang moral di satu bangsa ( hal ini di Indonesia ) dan bangsa lain ( hal ini di Jerman ) yang berlainan

Nih gan beberapa perbedaannya

Spoiler for 1.:

Transportasi

Untuk transportasi, salah satu andalan di Jerman adalah kereta api, semua jadwal dan harga kereta api antar kota, bisa agan lihat di http://www.bahn.de, di web ini, agan bisa mendapatkan semua informasi jadwal dan harga tiket kereta antar kota ke seluruh Jerman, bahkan ke eropa.
Bagi agan mahasiswa cukup banyak paket discount (anggebot), yang diberikan pengelola kereta api bagi ente, tinggal kesigapan agan mencari dan berselancar di web kereta api Jerman. Kemudian juga penting untuk diperhatikan, jadwal kereta api di Jerman, hampir seluruhnya tepat waktu, artinya jika agan terlambat beberapa detik saja, agan bisa di tinggalkan, tidak ada istilah toleransi. Bagi pekerja yang telat ke kantor disebabkan oleh kesalahan pihak kereta disana disediain surat dari kereta tersebut jadi agan tidak usah takut dimarahin oleh bos agan..

Spoiler for pict:

Spoiler for pict:

Spoiler for pict:

Spoiler for pict:

Spoiler for 2.:

Budaya Belajar

Sejauh pengamatan yang ane lakukan, budaya belajar di Jerman sangat baik, salah satu indikasinya adalah walaupun hari libur (Sabtu – Minggu), namun perpustakaan tetap buka, dan pengunjung tetap ramai, jangan kaget jika agan susah mencari tempat duduk, untuk belajar. Semangat kemandirian, tepat waktu, inisiatif dan kreatif merupakan semangat yang sangat ditumbuh kembangkan di Jerman. Bagi agan yang datang ke Jerman untuk belajar, maka jangan terlalu banyak tergantung kepada orang lain, agan harus mandiri, mencari sendiri apa yang agan butuhkan, artinya maju tidaknya agan, tergantung upaya yang agan lakukan, termasuk juga, jangan terlalu berharap banyak pada profesor pembimbing agan. Berupayalah untuk tepat waktu dalam berbagai kesempatan, karena budaya tepat waktu sudah menjadi budaya yang melekat dalam keseharian masyarakat.

Spoiler for pict:

Spoiler for pict:
http://www.thecoolhunter.net/images/library(1).jpg

Spoiler for pict:
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTjxMz1CmjMcovL0s2qW-YJ6MAD_xpuavOPVan8FFPw3YC1e44aFA

Spoiler for 3.:

Masjid dan Jadwal Sholat

Jangan agan kaget jika, tidak menemukan bangunan masjid seperti layaknya di Indonesia, karena sebagian besar masjid di Jerman adalah bagian dari bangunan yang ada ruang luas yang dijadikan masjid, jadi dari luar tidak kelihatan seperti masjid, namun jika agan masuk ke dalam, agan akan mendapatkan masjid, yang karpetnya bagus, dan bersih. Cuma ada beberapa buah masjid saja di jerman, yang dari luarnya kelihat memang berbentuk masjid, seperti di Darmstat. Untuk jadwal sholat jauh berbeda dengan di Indonesia, sedikit cerita dari temen ane gan. "awal saya sampai di Jerman, waktu itu musim dingin, pukul 04.30 CET, aku sudah sholat shubuh, padahal ternyata pada musim dingin sholat shubuh baru masuk pukul 06.00 lebih, dan ini terus berubah sesuai musim" untuk itu agan bisa melihat jadwal sholat di [url]http://www.islamicfinder.org,[/url] tinggal agan lihat kota dimana agan berada. kata temen ane. "kemudian juga unik adalah, kalau kamu sholat shubuh di masjid, sebagian besar masjid komunitas Turki (setahu saya masjid yg paling banyak di Jerman, adalah masjid komunitas Turki) baru melaksanakan sholat shubuh 30 menit sebelum fajar. dengan demikian walaupun waktu sholat shubuh misalnya sudah masuk pukul 04.00 CET, dan waktu Fajar 05.49 CET, maka sholat shubuh berjama’ah baru dimulai pukul 05.15 CET. Beberapa kali orang Indonesia yang baru sampai di Jerman, sholat shubuh di masjid komunitas Turki, bingung dengan kondisi ini, namun begitulah budaya mereka."

Spoiler for pict:

Spoiler for 4.:

Minimarket/Supermarket

Kalau agan punya kebiasaan pada hari minggu mau jalan-jalan ke mall dan belanja, maka selama agan di Jerman, agan harus merubah kebiasaan tersebut, karena hampir semua mall dan pusat perbelanjaan pada hari minggu libur, kecuali di central station (haupbahnhoft), itupun tidak semua central station ada minimarketnya, namun di beberapa kota besar, biasanya ada minimarket dan beberapa toko di central station yang buka, nah kalau ada keperluan mendesak, agan bisa datang ke central station nya untuk belanja kebutuhan pokok.
*haupbahnhoft= pusatnya di berlin*

Spoiler for pict:

Spoiler for pict:

Spoiler for 5.:

Tetangga

Pada prinsipnya orang Jerman cukup ramah, namun tetap berhati-hatilah dengan tetangga agan, karena bisa jadi kalau agan terlalu brisik, maka pintu agan diketuk dan disuruh diam, atau pernah juga ada cerita, orang Indonesia yang dilaporkan polisi oleh tetangganya karena di anggap terlalu brisik, atau anaknya terlalu ribut. Untuk agan yang membawa keluarga dan punya anak-anak kecil selama di Jerman, sangat disarankan berhati-hati memilih rumah tempat tinggal, salah satu yang harus diperhatikan adalah siapa tetangga agan, apakah akan terganggu atau tidak dengan suara anak-anak agan. saya menyarankan untuk mencari rumah dimana tetangga agan juga mempunyai keluarga dan anak-anak, syukur-syukur tetangga agan juga berasal dari luar Jerman. kondisi ini relatif lebih aman bagi kenyamanan keluarga agan.

Spoiler for 6.:

Toilet

Toilet di Jerman adalah Toliet kering dan tentunya bersih, namun biasanya tidak tersedia alat untuk “cebok”. Bagi agan yang belum terbiasa, ini agak menyulitkan, yang tersedia dan banyak adalah tisu. pada awalnya mungkin merepotkan, namun seiring dengan waktu, agan harus mampu menyesuaikan diri, kalau di rumah agan sendiri, maka agan bisa membeli tambahan alat untuk cebok, kalau di masjid-masjid biasanya ada air dan alat yg bisa digunakan untuk bersuci.

Spoiler for 7.:

Etika

1. Wanita dan laki laki bercinta didepan umum atau wanita dan laki laki hidup bersama tanpa kimpoi di Indonesia dipandang tidak bermoral, etika yang jelek , di Jerman dipandang normal , tidak melangar etika.

2. Seorang pengendara mobil tidak memperhatikan aturan lalu lintas, tidak menghormati orang yang jalan kaki , nyerobot nyerobot di Jerman di pandang tak bermoral di Indonesia tidak dinilai dengan kemoralan manusia

3. Tidak memperhatikan kebersihan rumah, tempat umum,tempat jalan kaki dimuka rumah , membuang kotoran, sampah semaunya di Jerman dianggap tidak bermoral di Indonesia dianggap tidak ada hubungannya dengan moral.

4. Beristri lebih dari satu ( Poygami ) di Jerman satu hal yang tak bermoral dan satu etika yang jelek, di Indonesia dianggap biasa.

5. Tidak bakti dan tidak menurut kata orang tua di Indonesia adalah satu hal yang tak bermoral dan etika yang jelek, di Jerman bakti dan selalu menurut orang tua bukan hal yang harus atau kata bakti kepada orang tua di Jerman tidak ada.

Quote:

Terima Kasih Sudah Mampir Di Thread Ini.. Kaskuser yang Tahu Etika Pasti Selalu emoticon-Rate 5 Star

dan Kaskuser yang Baik selalu memberi emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Quote:

Mampir ke thread ane yg lain gan
Kaitan Spongebob dengan teori 7 Deadly Sins

Perbedaan Budaya Indonesia dan Jerman

Sebaiknya Nggak Bawa Cemilan Ini ke Bioskop

Awal Mula Sejarah Universitas Indonesia

Diubah oleh ItemPutihc 24-07-2013 06:50

10.3K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan