Kaskus

Entertainment

kharizerAvatar border
TS
kharizer
Sejarah dan Aspek Puasa Part.1
Assalamualaikum, Marhaban Ya Ramadhan. Tidak terasa sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan ya gan. Disini ane ingin membagi sedikit tentang sejarah dan aspek puasa, semoga trhead ini dapat bermanfaat bagi agan/aganwati yang membacanya. Maaf kalau repost ya. emoticon-Malu (S)

Sejarah dan Aspek Puasa Part.1

Definisi:
Secara etimologi, Puasa berarti menahan. Baik menahan makan dan minum maupun menahan perkataan (contohnya: memaki, sumpah serapah, dll) dan perbuatan (jaga mata, jaga telinga, bergunjing, dll). Sedangkan secara terminologi, puasa berarti menahan dari hal-hal yang membatalkan dengan disertai niat berpuasa. Menurut sebagian ulama sendiri puasa menahan nafsu perut dan alat kelamin sehari penuh sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Tujuan:
Puasa adalah ibadah yang pelaksanaannya menuntut keimanan dan kesadaran. Puasa sendiri akan menjadikan manusia berubah dari tingkat mukmin menjadi muttaqin. Beda nya mukmin dan muttaqin apa ? ini bedanya gan mukmin adalah seorang muslim yang sudah istiqamah atau konsisten dalam berpegang kepada nilai-nilai kebenaran, sampai kepada hal-hal yang kecil. Dalam hadis Nabi disebutkan bahwa iman itu mem­punyai tujuh puluh cabang, artinya indikator seorang mu'min itu ada tujuh puluh variabel. Sedangkan muttaqin adalah orang mukmin yang telah menjiwai nilai-nilai kebenaran dan allergi terhadap kebatilan. Seorang muttaqin adalah orang yang setiap perbuatannya sudah merupakan perwujudan dari komitmen iman dan moralnya yang tinggi. Menurut Fazlur Rahman, takwa adalah aksi moral yang integral.
Bisa juga muttaqin adalah orang yang bertaqwa atau orang yang memelihara diri dengan menjalankan semua perintah-perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya. Pekerjaannya dinamakan taqwa.

Bentuk:
Ada beberapa bentuk puasa yang dilakukan oleh umat-umat terdahulu, yaitu:
1. Puasa Sufi (orang yang mendalami ilmu tasawuf). Mereka puasa setiap hari.

2. Puasa bicara yang dipratikkan oleh kaum yahudi. Dikisahkan oleh Allah SWT di dalam surat Maryam ayat 26.

3. Puasa kaum nasrani yang dicontohkan oleh nabi Isa dan ibundanya Maryam binti Imran yang melaksanakan puasa pada hari pertaubatan. Nabi Isa dan muridnya melaksanakan puasa selama 40 hari sebagaimana yang sebelumnya dilaksanakan oleh nabi Musa. Inilah puasa yang utama dilaksanakan sebelum Hari Paskah dikalangan orang kristen.

Ragam Puasa:
Selain Puasa di bulan Ramadhan, umat Islam mengenal berbagai ragam puasa diantaranya:

1. Puasa Nazar. Puasa yang wajib di tunaikan apabila telah mengucapkannya. Biasa nya puasa nazar dilakukan apabila seseorang berhajat terhadap sesuatu dan mengucapkan nazar yang ia akan lakukan apabila hajat tersebut tercapai/terkabul.

2.Puasa Daud. Puasa yang sering dilaksanakan oleh nabi Daud a.s, biasanya sehari berpuasa sehari berbuka. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Bukhori:
Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin al ‘Ash berkata,”Aku memberitahu Rasulullah saw bahwa aku mengatakan,’Demi Allah aku akan puasa sepanjang siang dan sholat sepanjang malam seumur hidupku.’ Maka Rasulullah saw berkata kepadanya,’Apakah kamu yang mengatakan,’Demi Allah aku akan berpuasa sepanjang siang dan sholat sepanjang malam seumur hidupku.’ Aku mengatakan,’Sungguh aku yang mengatakannya.’ Beliau bersabda,’Sesungguhnya engkau tidak akan sanggup untuk itu maka berpuasalah dan berbukalah, sholat malamlah dan tidurlah. Berpuasalah tiga hari dalam sebulan maka sesungguhnya suatu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang sepertinya dan hal itu seperti berpuasa sepanjang masa.’ Aku mengatakan,’Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu wahai Rasulullah.’ Beliau saw bersabda,’Berpuasalah sehari dan berbukalah dua hari.’ Aku mengatakan,’Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu.’ Beliau bersabda,’Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari. Ini adalah puasa Daud dan ini puasa yang paling baik.’ Aku mengatakan,’Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda,’Tidak ada yang lebih utama darinya.” (HR. Bukhori)


3. Puasa Asyura. Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram di dalam kalender Hijriyah. Tanggal 10 Muharram merupakan hari ketika Allah SWT menyelamatkan nabi Musa dan kaumnya dari serangan Fir'aun. Nabi Musa berpuasa pada hari itu sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. Rasulullah sendiri menjelaskan umat Islam lebih berhak atas nabi Musa dari pada orang-orang yahudi. Rasulullah pun memerintahkan umat Islam untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Puasa Asyura pun tetap disyariatkan bagi kaum Muslim dengan tambahan puasa sehari sebelum dan sehari sesudahnya guna membedakan dengan kaum yahudi. Puasa ini sendiri merupakan ibadah sunah.

Demikian gan, semoga kalau ada waktu bisa dilanjutkan ke season 2, Insya Allah. TS ingatkan untuk tidak emoticon-No Sara Please Trima Kasih sudah mampir. emoticon-I Love Kaskus (S)
0
1K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan