SPC, Jakarta—Pengusaha angkutan kota (Angkot) benar-benar geram melihat kelakuan politisi PKS DKI Jakarta satu ini. Kerjaannya cuma bikin susah pengusaha kecil dan menengah di transportasi. Namanya Triwisaksana, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta alias politisi Kebun Siri. Dulu mau mencalonkan diri jadi Gubernur DKI tapi mentog.

Sekarang, Triwisaksana getol mengulur-ulur waktu menaikkan tarif angkot bersama tekan-rekannya di DPRD. Padahal, semua orang tahu harga BBM sudah naik, sopir dan kenek juga butuh makanan yang harganya sudah melambung. “Tarif mau dinaikkan, jaminan buat penumpang apa, tidak kebut-kebutan, keamanan bagi perempuan malam hari apa, kayak gitu apa jaminannya, masak penumpang terus yang dikorbanin,” begitu alasan Triwisaksana ini.

Orang ini tidak tahu, gara-gara “aksi politisnya” itu tarif liar jadi merajalela di Ibu Kota. Akhirnya, penumpang juga yang dirugikan sebab tidak jelas konsensus tarif angkot ini. Bisa-bisa, sopir dan

penumpang bertengkar dijalanan gara-gara tarif liar beraksi. Di sisi lain, sopir dan pengusaha angkot tak kuat lagi menahan rugi.

Gubernur Joko Widodo (Jokowi) sudah tegas-tegas Triwisaksana Cs di parlemen inilah sebagai penyebab molornya pengesahan aturan kenaikan tarif angkutan umum. “Tanya dewan dong, masa tanya saya,” ujar Jokowi dengan ketus di Balai Kota, Jakarta, Jumat (5/7). Triwisaksana ini memang sosok yang paling getol menjegal program Jokowi-Ahok dengan alasan yang kerap dibuat-buat. Salah satu gebrakan Jokowi-Ahok untuk mengatasi banjir dan kemacetan di Ibu Kota Jakarta adalah rencana membangun proyek deep tunnel (waduk raksasa bawah tanah). Proyek tersebut bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp 16 triliun.

Ini juga ditentang dia, dengan alasan bahwa progam ini proyek dadakan dan tidak mendesak. Apa karena rumah dia tidak pernah kebanjiran sehingga tidak tahu apa itu banjir? “Itu kayaknya proyek dadakan, seharusnya proyek raksasa seperti itu masuk ke Rencana Jangka Menengah Daerah (RJPMD). Dan diharapkan dibuat raperda’nya lalu diserahkan ke DPRD,” kata pria disapa Sani ini. Bikin jengkel pengusaha angkot memang! (spc-05)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2013/07/06....ALGFDYgZ.dpuf

Sumber

Biar dibilang membela rakyat kecil ya Bang, Ayo ngaku ...