- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pesawat Maskapai Korea Selatan Jatuh Saat Mendarat Di San Francisco


TS
ReiraMoreloze
Pesawat Maskapai Korea Selatan Jatuh Saat Mendarat Di San Francisco
Breaking News
Quote:
SAN FRANCISCO, suaramerdeka.com- Sebuah pesawat Boeing 777 milik maskapai Asiana Airlines Sabtu (6/7) siang waktu setempat dikabarkan jatuh saat melakukan pendaratan di bandara internasional San Francisco.
Dari tayangan televisi terlihat asap mengepul dari tubuh pesawat yang teronggok di landas pacu bandara tersebut. Di sekitar pesawat terlihat belasan mobil yang diduga berisi petugas penyelamat.

Sejauh ini belum diperoleh informasi jumlah penumpang di dalam pesawat terbang dengan nomor penerbangan 214 dari Seoul menuju Sna Francisco tersebut. Selain itu, perkiraan jumlah korban juga belum diketahui.
Asiana Airlines adalah satu dari dua maskapai penerbangan utama Korea Selatan. Maskapai ini melayani 14 rute domestik dan 90 rute internasional ke Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Oseania. Saat ini diperkuat 80 unit pesawat baik produksi Airbus maupun Boeing. Rata-rata usia pesawat terbang milik Asiana adalah 8,2 tahun menurut data 2010.
Asiana Airlines pada 2010 pernah menyabet penghargaan Maskapai Terbaik menurut versi Skytrax. Maskapai ini juga memenangkan predikat maskapai penerbangan terbaik di dunia dari majalah Busines Traveler pada 2012.
http://www.suaramerdeka.com/v1/index...-saat-Mendarat


Quote:
SAN FRANCISCO --An Asiana Airlines flight from Seoul crashed on landing at San Francisco's airport Saturday, forcing passengers to escape the aircraft using inflatable emergency exit slides. Two people were reported killed and 61 injured.
Images from the scene showed smoke billowing from the plane and emergency exits open from the plane's fuselage, with the tail separated from the aircraft. Gaping holes could be seen in the roof of the plane's body, blackened by fire.
San Francisco Fire Department officials said two passengers were killed and 61 injured, KTVU reported.
The plane was a Boeing 777, FAA spokesman Lynn Lunsford said. It crashed on runway 28L at San Francisco International Airport, he said.
There were 291 people aboard, KCBS radio reported.
http://www.usatoday.com/story/travel...isco/2495099/#
Quote:
Original Posted By tukangonlen►BANTU NAMBAHIN BERITA DARI TEMPO GAN!
taro di pejwan ya!
TEMPO.CO, San Francisco - Boeing menyatakan keprihatinan atas kecelakaan yang menimpa pesawat Asiana Airlines di Bandara San Francisco, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat, 6 Juli 2013. Kecelakaan itu telah merenggut dua nyawa. Sedangkan 10 orang lainnya dalam kondisi kritis.
Reuters melansir, Boeing juga berjanji akan menyediakan bantuan teknis bagi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (National Transportation Safety Board/NTSB) yang akan menyelidiki kecelakaan pesawat jenis Boeing 777 200ER tersebut.
Ketua NTSB Deborah Mersman menyatakan telah mengirim tim untuk menginvestigasi kecelakaan di Bandara San Francisco itu. Namun, untuk saat ini, masih terlalu dini menentukan penyebab kecelakaan. "Kami akan melihat segala sesuatunya. Kami harus mengumpulkan fakta-faktanya sebelum membuat kesimpulan apa pun," kata dia.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) di bawah Departemen Transportasi Amerika Serikat juga akan mengirim tim penyidiknya. Adapun lalu lintas udara di Bandara San Francisco, yang sempat ditutup sementara, kembali dibuka dalam beberapa jam dengan menggunakan dua landasan pacu di bandara itu.
Boeing 777 termasuk salah satu pesawat terbang yang dianggap paling aman di dunia. Kecelakaan yang dialami maskapai Asiana Airlines di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat, 6 Juli 2013, merupakan kecelakaan pertama yang menelan korban jiwa sejak Boeing 777 diluncurkan 18 tahun lalu.
"Boeing 777 adalah salah satu pesawat teraman yang saat ini digunakan. Ini adalah burung besi yang mengagumkan. Pesawat ini sepanjang waktu menyeberangi lautan, dan maskapai Asiana amat sukses mengoperasikannya selama bertahun-tahun," kata analis penerbangan John Nance kepada ABC News Radio.
Sejak dioperasikan pada tahun 1995, pesawat Boeing 777 yang pertama kali dibuat hingga kini masih beroperasi dan telah melakukan lima juta kali penerbangan, dengan total jam terbang mencapai lebih dari 18 juta jam. Boeing 777 milik Asiana Airlines yang celaka dinihari tadi diketahui berusia tujuh tahun.
Berdasarkan laporan Boeing, Boeing 777 pernah dua kali mengalami kecelakaan ringan, namun tidak mengakibatkan kematian.
Kecelakaan terakhir sebelum Asiana yang menimpa Boeing 777 terjadi pada penerbangan British Airways dari Beijing, yang mencoba mendarat di Bandar Udara Internasional London Heathrow pada 2007. Pesawat terlambat mendarat di landasan pacu dan hampir menabrak atap serta taksi karena mesin pesawat tersumbat kristal es pada bahan bakar.
Setelah insiden itu, Boeing mengidentifikasikan masalah tersebut terkait pertukaran panas pada bahan bakar minyak di mesin pesawat buatan Rolls-Royce yang digunakan Boeing 777 itu. Rolls-Royce lalu melakukan modifikasi mesin berdasarkan masalah itu yang pada kemudian hari, tepatnya mulai 1 Januari 2011, justru wajib digunakan pada seluruh pesawat terbang oleh Badan Keselamatan Penerbangan Eropa.
Adapun Boeing 777 milik Asiana Airlines yang celaka di San Francisco hari ini menggunakan mesin Pratt & Whitney PW4000. Pratt & Whitney merupakan anak perusahaan United Technologies.
Asiana Airlines yang mengalami musibah itu terbang dari Seoul, Korea Selatan, pada pukul 17.04 waktu Korea, dan mendarat di San Francisco pada Sabtu siang pukul 11.28 waktu setempat atau dinihari ini waktu Indonesia. Jarak tempuh penerbangan adalah 10 jam 24 menit. Pesawat ini membawa 141 penumpang berkewarganegaraan Cina, 77 penumpang Korea Selatan, dan 61 penumpang Amerika Serikat.
SUMBERNYA
taro di pejwan ya!
Pesawat Korea Jatuh, Boeing Bantu Investigasi


TEMPO.CO, San Francisco - Boeing menyatakan keprihatinan atas kecelakaan yang menimpa pesawat Asiana Airlines di Bandara San Francisco, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat, 6 Juli 2013. Kecelakaan itu telah merenggut dua nyawa. Sedangkan 10 orang lainnya dalam kondisi kritis.
Reuters melansir, Boeing juga berjanji akan menyediakan bantuan teknis bagi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (National Transportation Safety Board/NTSB) yang akan menyelidiki kecelakaan pesawat jenis Boeing 777 200ER tersebut.
Ketua NTSB Deborah Mersman menyatakan telah mengirim tim untuk menginvestigasi kecelakaan di Bandara San Francisco itu. Namun, untuk saat ini, masih terlalu dini menentukan penyebab kecelakaan. "Kami akan melihat segala sesuatunya. Kami harus mengumpulkan fakta-faktanya sebelum membuat kesimpulan apa pun," kata dia.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) di bawah Departemen Transportasi Amerika Serikat juga akan mengirim tim penyidiknya. Adapun lalu lintas udara di Bandara San Francisco, yang sempat ditutup sementara, kembali dibuka dalam beberapa jam dengan menggunakan dua landasan pacu di bandara itu.
Boeing 777 termasuk salah satu pesawat terbang yang dianggap paling aman di dunia. Kecelakaan yang dialami maskapai Asiana Airlines di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat, 6 Juli 2013, merupakan kecelakaan pertama yang menelan korban jiwa sejak Boeing 777 diluncurkan 18 tahun lalu.
"Boeing 777 adalah salah satu pesawat teraman yang saat ini digunakan. Ini adalah burung besi yang mengagumkan. Pesawat ini sepanjang waktu menyeberangi lautan, dan maskapai Asiana amat sukses mengoperasikannya selama bertahun-tahun," kata analis penerbangan John Nance kepada ABC News Radio.
Sejak dioperasikan pada tahun 1995, pesawat Boeing 777 yang pertama kali dibuat hingga kini masih beroperasi dan telah melakukan lima juta kali penerbangan, dengan total jam terbang mencapai lebih dari 18 juta jam. Boeing 777 milik Asiana Airlines yang celaka dinihari tadi diketahui berusia tujuh tahun.
Berdasarkan laporan Boeing, Boeing 777 pernah dua kali mengalami kecelakaan ringan, namun tidak mengakibatkan kematian.
Kecelakaan terakhir sebelum Asiana yang menimpa Boeing 777 terjadi pada penerbangan British Airways dari Beijing, yang mencoba mendarat di Bandar Udara Internasional London Heathrow pada 2007. Pesawat terlambat mendarat di landasan pacu dan hampir menabrak atap serta taksi karena mesin pesawat tersumbat kristal es pada bahan bakar.
Setelah insiden itu, Boeing mengidentifikasikan masalah tersebut terkait pertukaran panas pada bahan bakar minyak di mesin pesawat buatan Rolls-Royce yang digunakan Boeing 777 itu. Rolls-Royce lalu melakukan modifikasi mesin berdasarkan masalah itu yang pada kemudian hari, tepatnya mulai 1 Januari 2011, justru wajib digunakan pada seluruh pesawat terbang oleh Badan Keselamatan Penerbangan Eropa.
Adapun Boeing 777 milik Asiana Airlines yang celaka di San Francisco hari ini menggunakan mesin Pratt & Whitney PW4000. Pratt & Whitney merupakan anak perusahaan United Technologies.
Asiana Airlines yang mengalami musibah itu terbang dari Seoul, Korea Selatan, pada pukul 17.04 waktu Korea, dan mendarat di San Francisco pada Sabtu siang pukul 11.28 waktu setempat atau dinihari ini waktu Indonesia. Jarak tempuh penerbangan adalah 10 jam 24 menit. Pesawat ini membawa 141 penumpang berkewarganegaraan Cina, 77 penumpang Korea Selatan, dan 61 penumpang Amerika Serikat.
SUMBERNYA
Spoiler for MORE PICTURES:





UPDATED : Asiana Airlines Crash Toll Is Two Dead and 181 Injured
IT IS A MIRACLE ...!!!
IT IS A MIRACLE ...!!!
TAMBAHAN DARI GAN DEDE_EDWARD
Quote:
Original Posted By dede_edward►woghhh parah banget gan 
ane tambahin dikit gan



Sumber




Clip 2 - Airplane on fire at SFO airport
Sumber

ane tambahin dikit gan



Sumber
___________




Clip 2 - Airplane on fire at SFO airport

Sumber
___________
Quote:
Boeing 777 Jatuh di AS: Terhempas, Melambung, dan Terhempas Lagi
Liputan6.com, San Francisco :Kecelakaan Boeing 777 milik Asiana Air Lines di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, diduga terjadi karena pesawat terlalu rendah saat akan mendarat. Pesawat yang terbang dari Seoul, Korea Selatan itu, diduga terhempas di ujung landasan dengan sangat keras.
"Semua terjadi dalam 10 detik. Kami mendengar ledakan yang sangat keras dan kemudian berakhir," kata Vedpa Singh, salah satu penumpang yang mengalami patah tulang, seperti dikutip USA Today, Sabtu (7/7/2013).
Sementara penumpang lain, Benjamin Levy, menggambarkan kengerian dalam pesawat saat kecelakaan. Seluruh penumpang berteriak dan banyak para penumpang yang mengalami luka di bagian kepala. "Kami mendekat ke bandara dengan sangat baik, tapi kami terlalu rendah," kata Levy seperti dikutip NBC News.
Karena terlalu rendah dan diperkirakan tidak mencapai landasan, pilot pun menambah tenaga tenaga atau kecepatan tersebut untuk memperbaiki posisi pesawat.
"Saat pilot melakukan itu, menambah kecepatan untuk mengoreksi posisi itu, tapi sangat terlambat. Sehingga kami terhempas ke landasan dengan sangat buruk, kami melambung lagi, dan mendarat dengan sangat keras," tambah Levy.
Stefanie Turner, penumpang lain, mengatakan pesawat menghantam landasan pada bagian ekor. "Ekornya terlalu rendah," kata Turner.
Pesawat yang mengangkut 291 penumpang dan 16 kru itu juga terbakar. Bagian ekornya patah. Sebanyak 2 penumpang tewas, sekitar 181 terluka, dan 60 lainnya masih dinyatakan hilang. (Eks/Yus)
http://news.liputan6.com/read/632452...terhempas-lagi
Eksekutif Samsung Lolos dari Maut dalam Kecelakaan Boeing di AS
Liputan6.com, San Francisco :Salah satu penumpang pesawat Boeing 777 milik Asiana Airlines yang jatuh dan terbakar di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, adalah eksekutif perusahaan elektronik dan IT Samsung, David Eun. Dia selamat dari maut dalam tragedi tersebut.
"Saya baru saja kecelakaan saat mendarat di SFO. Ekor pesawat copot. Kebanyakan penumpang dalam kondisi baik. Saya baik-baik saja. Seperti mimpi," kata David Eun dalam akun twitternya yang dikutip CBS News, Sabtu (6/7/2013) waktu setempat.
David Eun juga mengunggah foto-foto kondisi pesawat dan penumpang sesaat setelah kecelakaan. Dia juga memberikan informasi lain sesaat setelah kecelakaan tersebut.
"Petugas pemadam dan tim penyelamat telah di sini. Mereka mengevakuasi korban luka. Tidak pernah merasakan hal seperti ini sejak 9/11 (peledakan gedung WTC). Mencoba menolong orang dengan tenang," tulis David Eun seperti dikutip NBC News.
Sebanyak 307 orang berada dalam pesawat yang terbang dari Seoul, Korea Selatan ini. Dua penumpang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Sementara, 181 dilaporkan terluka, 49 di antaranya dalam kondisi parah. Untuk sementara, penyebab kecelakaan diduga karena pesawat terbang terlalu rendah saat akan mendarat.
http://news.liputan6.com/read/632502...n-boeing-di-as
Quote:
Pesawat Asiana Nahas Dikemudikan Pilot Veteran
Lee Jeong-min bergantian dengan pilot lain selama 10 jam perjalanan.
VIVAnews – Seorang pejabat senior Asiana Airlines mengatakan, pesawat Boeing 777 nomor penerbangan 214 yang mengalami kecelakaan dan terbakar di Bandara Internasional San Francisco, California, Amerika Serikat, Sabtu 6 Juli 2013 waktu setempat, diterbangkan oleh pilot berpengalaman.
“Nama pilot itu Lee Jeong-min. Dia seorang pilot veteran yang telah lama berkarir di Asiana. Dia salah satu dari empat pilot di pesawat itu. Mereka mengemudikan pesawat bergantian selama 10 jam perjalanan,” kata pejabat Asiana Airlines yang enggan disebutkan namanya itu kepada Reuters.
Total jarak tempuh Asiana Airlines dengan rute Seoul Korsel-San Francisco AS itu adalah 10 jam 24 menit. Tak ada yang mengira bencana terjadi di akhir perjalanan itu. Saat ini komite investigasi dari Asiana Airlines ikut menyelidiki kecelakaan tersebut.
Asiana Airlines adalah maskapai terbesar kedua di Korea Selatan dan merupakan anggota Star Alliance yang mempunyai 91 rute penerbangan internasional, 28 kargo, dan 14 rute domestik di Korsel. Asiana mengoperasikan armada yang terdiri dari 80 pesawat.
Asiana didirikan tahun 1988 oleh konglomerat konstruksi dan transportasi Kumho Asiana, saat Korsel sedang mengembangkan kekuatan ekonominya di tingkat internasional. Dua tahun kemudian, Asiana meluncurkan rute internasional pertamanya ke Tokyo dan Hong Kong, disusul ke Asia Tenggara dan Los Angeles pada tahun berikutnya.
Sejak saat itu, maskapai penerbangan ini secara bertahap memperluas rutenya ke berbagai destinasi di Eropa dan AS. Itu belum termasuk 21 rutenya ke Jepang dan lebih dari 30 rute ke China. Asiana kini tengah memesan 30 Airbus A350 dan 6 Airbus A380 untuk memenuhi lonjakan penumpang jarak jauh.
Asiana bersama Korean Air sebagai dua maskapai penerbangan terbesar Korsel sampai sekarang terus menambah rute penerbangannya ke Amerika Serikat sejak Korsel dimasukkan dalam program bebas visa AS tahun 2008.
Kedua maskapai komersial Korsel itu awalnya diterbangkan oleh mantan pilot Angkatan Udara Korsel. Namun secara bertahap mereka menambah pilot sipil profesional ke dalam armadanya. Berdasarkan data Departemen Perhubungan Korsel, perbandingan penerbang militer dan sipil di dua maskapai itu kini sama. (eh)
http://dunia.news.viva.co.id/news/re...-pilot-veteran
0
37K
Kutip
470
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan