- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Udah pernah itung penghasilan pengamen/pengemis per-harinya?? Jangan kaget gan !
TS
duckzinzane
Udah pernah itung penghasilan pengamen/pengemis per-harinya?? Jangan kaget gan !
sebelumnya kalo thread ini atau ada yang sejenisnya...
Budayakan dan kalo berkenan berikanlah
TS ga menerima dalam bentuk apapun..
Permulaan TS bikin trit ini karena TS adalah orang lapangan yang kesehariannya berada di jalanan dari pukul 08.00 sampai dengan 17.00 (kadang lebih..)
Lalu TS iseng-iseng mengamati para pencari nafkah di setiap perempatan yang TS lalui. ada PENGEMIS. ada PENGAMEN. bahkan ada DOGER MONYET (yang ga tau doger monyet,tanya ma mbah google)
nah,TS selalu kepikiran koq makin lama makin banyak yah mereka-mereka ini. padahal di tv atau koran TS sering dengar banyak yang kegaruk lalu dibawa ke panti rehabilitasi.. lha koq ini masih banyak. apa mereka menganut azaz mati satu tumbuh seribu ??
ternyata eh ternyata , setelah TS mencoba menghitung penghasilannya. TS terkejut juga. karena gaji TS tidak sebanding dengan apa yang mereka dapat.. . padahal begini2 TS bisa dibilang memiliki jabatan yang lumayan tinggi di perusahaan TS..
GA PERCAYA ?? yuk coba kita itung sama2..
1 lampu merah biasanya terjadi selama 30 - 40 detik . (mari kita ambil yang terminim yaitu 30 detik )
karena namanya perempatan , pasti ada 4 lampu merah di tiap2 sudutnya.
berarti : kita KALIKAN 30 DETIK dengan 4 = 120 DETIK ( per 2 menit mereka turun ke mobil2 agan/ angkot2)
berarti : dalam 1JAM (60 MENIT) terdapat 30 KALI mereka turun mencari rejeki.
ANDAI : seandainya dalam 1x putaran lampu merah, mereka dapat "HANYA" Rp 1.000,- ( seribu ) seringnya lebih sih gan. tp,kita ambil terminim saja.
MAKA : dalam 1 JAM penghasilan mereka = 30 putaran x Rp 1.000 = Rp 30.000
DAN ANDAI : dalam 1 HARI mereka "hanya" KERJA 5 JAM saja (orang kerja normal 8 jam lho gan )
MAKA : dalam 1 HARI penghasilan mereka = 5 jam x Rp 30.000 = Rp 150.000
AKHIRNYA : dalam 1 BULAN penghasilan MINIM mereka = 30 hari X Rp 150.000 = Rp 4.500.000 !!!
barusan kita hitung minim yah gan..
coba kalo satuannya kita ganti jadi Rp 2000 / putaran maka mereka dapat Rp 9.000.000 / bulan
atau kalo pas lagi rame , contohnya bulan puasa nanti yang katanya penghasilannya bisa 3 - 4 kali lipat !!
silahkan itung sendiri..
ckckckckck.. luar biasa gan. bahkan TS aja ga nyampe segitu gajinya.. apa TS ngelamar aja yah jadi kaya mereka..
mungkin ini alesan mereka kembali ke jalanan..
1. penghasilan menggiurkan.
2. jam kerja tidak ditentukan.
3. tidak dibutuhkan keahlian khusus.
4. dsb dsb dsb..
KOMENTAR TS : sebenernya TS ga anti sama yang namanya PENGAMEN / PENGEMIS / DLL . asalkan mereka tidak melakukan tindak kejahatan seperti premanisme atau pemalakan yang sering terjadi di kota2 besar..
SARAN TS : kalo menurut TS, mendingan kalo mau ngasih sedekah atau apapun itu , berilah ke tempat yang semestinya seperti panti asuhan , rumah singgah , dll. biar terkoordinir dengan baik..
AND FINALLY : hargailah TS yang sudah dengan susah payah menulis dan merangkai kata supaya agan2 sekalian terhibur..
Budayakan dan kalo berkenan berikanlah
TS ga menerima dalam bentuk apapun..
Permulaan TS bikin trit ini karena TS adalah orang lapangan yang kesehariannya berada di jalanan dari pukul 08.00 sampai dengan 17.00 (kadang lebih..)
Lalu TS iseng-iseng mengamati para pencari nafkah di setiap perempatan yang TS lalui. ada PENGEMIS. ada PENGAMEN. bahkan ada DOGER MONYET (yang ga tau doger monyet,tanya ma mbah google)
nah,TS selalu kepikiran koq makin lama makin banyak yah mereka-mereka ini. padahal di tv atau koran TS sering dengar banyak yang kegaruk lalu dibawa ke panti rehabilitasi.. lha koq ini masih banyak. apa mereka menganut azaz mati satu tumbuh seribu ??
ternyata eh ternyata , setelah TS mencoba menghitung penghasilannya. TS terkejut juga. karena gaji TS tidak sebanding dengan apa yang mereka dapat.. . padahal begini2 TS bisa dibilang memiliki jabatan yang lumayan tinggi di perusahaan TS..
GA PERCAYA ?? yuk coba kita itung sama2..
1 lampu merah biasanya terjadi selama 30 - 40 detik . (mari kita ambil yang terminim yaitu 30 detik )
karena namanya perempatan , pasti ada 4 lampu merah di tiap2 sudutnya.
berarti : kita KALIKAN 30 DETIK dengan 4 = 120 DETIK ( per 2 menit mereka turun ke mobil2 agan/ angkot2)
berarti : dalam 1JAM (60 MENIT) terdapat 30 KALI mereka turun mencari rejeki.
ANDAI : seandainya dalam 1x putaran lampu merah, mereka dapat "HANYA" Rp 1.000,- ( seribu ) seringnya lebih sih gan. tp,kita ambil terminim saja.
MAKA : dalam 1 JAM penghasilan mereka = 30 putaran x Rp 1.000 = Rp 30.000
DAN ANDAI : dalam 1 HARI mereka "hanya" KERJA 5 JAM saja (orang kerja normal 8 jam lho gan )
MAKA : dalam 1 HARI penghasilan mereka = 5 jam x Rp 30.000 = Rp 150.000
AKHIRNYA : dalam 1 BULAN penghasilan MINIM mereka = 30 hari X Rp 150.000 = Rp 4.500.000 !!!
barusan kita hitung minim yah gan..
coba kalo satuannya kita ganti jadi Rp 2000 / putaran maka mereka dapat Rp 9.000.000 / bulan
atau kalo pas lagi rame , contohnya bulan puasa nanti yang katanya penghasilannya bisa 3 - 4 kali lipat !!
silahkan itung sendiri..
ckckckckck.. luar biasa gan. bahkan TS aja ga nyampe segitu gajinya.. apa TS ngelamar aja yah jadi kaya mereka..
mungkin ini alesan mereka kembali ke jalanan..
1. penghasilan menggiurkan.
2. jam kerja tidak ditentukan.
3. tidak dibutuhkan keahlian khusus.
4. dsb dsb dsb..
KOMENTAR TS : sebenernya TS ga anti sama yang namanya PENGAMEN / PENGEMIS / DLL . asalkan mereka tidak melakukan tindak kejahatan seperti premanisme atau pemalakan yang sering terjadi di kota2 besar..
SARAN TS : kalo menurut TS, mendingan kalo mau ngasih sedekah atau apapun itu , berilah ke tempat yang semestinya seperti panti asuhan , rumah singgah , dll. biar terkoordinir dengan baik..
AND FINALLY : hargailah TS yang sudah dengan susah payah menulis dan merangkai kata supaya agan2 sekalian terhibur..
Diubah oleh duckzinzane 06-07-2013 13:04
0
3.6K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan