Kaskus

Entertainment

garudabassAvatar border
TS
garudabass
Sang Maestro Batik (In Memory)
Sang Maestro Batik (In Memory)

Iwan Tirta(lahir di Blora, Jawa Tengah, 18 April 1935 – meninggal di Jakarta, 31 Juli 2010 pada umur 75 tahun)
Spoiler for Adalah:


Iwan yang memiliki nama lengkap Nusjirwan Tirtaamidjaja lahir dari pasangan Sunda dan Minangkabau. Ayahnya, Mohamad Husein Tirtaamidjaja, adalah mantan anggota mahkamah agung. Setamat dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Iwan mengambil gelar master hukum di Yale University, Amerika Serikat, dan kemudian di London School of Economics.

Ketertarikannya kepada batik muncul disaat Iwan menerima dana hibah dari John D. Rockefeller the Third untuk mempelajari tarian keraton Kasunanan Surakarta. Sejak itu hingga akhir hayatnya, Iwan mengembangkan batik khas Indonesia, mulai dari pendidikan batik, penelitian hingga promosi ke mancanegara. Iwan juga mengembangkan filsafat batik Indonesia.

Spoiler for memorial:


Iwan meninggal pada hari Sabtu pukul 8.30 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, dalam usia 75 tahun. Sebelum meninggal, dia sempat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo selama sekitar 10 hari. Iwan terkena stroke setelah mengalami komplikasi penyakit jantung, ginjal, dan sesak napas.

MASTERPIECE by IWAN :

[
Spoiler for masterpiece 1:

Spoiler for masterpiece 2:


Meski sudah tiga tahun sejak kepergian Iwan Tirta, sahabat dan orang-orang terdekatnya terus mengenangnya. Salah satunya dalam bentuk sebuah pameran yang menampilkan koleksi kain batik dan keramik yang berhiaskan batik cantik.

Untuk mengenang Iwan Tirta, Museum Tekstil Jakarta bekerja sama dengan PT.Pusaka Iwan Tirta, telah sukses menyelenggarakan pameran karya sang maestro yang berlangsung dari 21 hingga 25 Juni 2013.

Di pameran itu tersaji rekam jejak karya Iwan Tirta, seorang maestro batik Indonesia, yang belum pernah disaksikan umum. Iwan Tirta adalah sosok seniman yang keindahan karyanya telah diakui dunia. Oleh majalah Time, di 2009 lalu, ia dianggap sebagai salah satu tokoh seniman paling berpengaruh di dunia.

Ada 150 koleksi kain dan keramik masterpiece dari Iwan Tirta yang ditampilkan dalam pameran itu. Koleksi tertua diproduksi tahun 1960. Inspirasinya tak hanya dari motif khas Jogjakarta, tapi juga Cirebon, Pekalongan, dan Betawi. Empat perancang yaitu Chossy Latu, Anne Avantie, Poppy Dharsono, dan Musa Widyatmodjo ikut membuka pameran itu dengan melangsungkan pagelaran busana. Karya-karya mereka terinspirasi dari karya koleksi ikonik Iwan Tirta pada tahun-tahun terakhir hidupnya.

Spoiler for Batik Lakon:
0
2.1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan