- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HOWARD WEBB Adalah Wasit Paling Kontroversial Sepanjang Masa
TS
thegunnersangga
HOWARD WEBB Adalah Wasit Paling Kontroversial Sepanjang Masa
Assalamualliakum
Spoiler for Sebelumnya:
OR 
Quote:
Howard Webb, bagi kamu yang menyukai dan sering menonton siaran sepak bola asing di televisi pasti mengenal sosok yang satu ini. Howard Webb lahir pada tanggal 14 Juli 1971 di Rotherham, South Yorkshire, Inggris. Ia adalah si pengadil lapangan FIFA pada tiap pagelaran sepak bola dunia secara resmi. Ayahnya juga dulu berprofesi sebagai seorang wasit. Di awal karirnya, Webb menjadi asisten wasit di Northern Counties East League. Ia juga memiliki pekerjaan sebagai petugas polisi di South Yorkshire Police, namun hanya beberapa tahun di sana ia kemudian memutuskan untuk berkonsentrasi pada karir wasitnya saja. Webb resmi menjadi wasit FIFA pada tahun 2005.
Kontroversinya saat ia menjadi pemimpin di lapangan menuai begitu banyak pro dan kontra dari pelbagai pihak. Webb seringkali dinilai berat sebelah terhadap salah satu dari kedua tim sepak bola yang bertanding. Ini menyebabkan banyak pihak yang kurang begitu suka dengan dirinya. Banyak pelatih-pelatih dari klub sepak bola ternama di dunia merasa kurang srek dengan keputusan-keputusan yang telah dibuat oleh Webb saat klub yang diasuhnya bertanding. Dan mungkin tidak sedikit pula klub yang mendapatkan angin segar saat mendapatkan ‘keuntungan’ dari Webb. Berikut beberapa kontroversi yang Howard Webb lakukan saat ia menjadi sang pengadil di lapangan hijau.
Berikut Hasil Pertandinag yang di Pimpin Beliau
Februari 2007: Chelsea vs Arsenal, Piala Carling
Pada pertandingan itu, Webb mengusir pemain Chelsea John Obi Mikel dan dua pemain Arsenal Kolo Toure dan Emmanuel Adebayor. Webb dianggap lebih memihak Chelsea pada saat itu.
Juni 2008: Austria vs Polandia, Euro 2008
Di pertandingan penting internasional pertamanya, Webb memberikan hadiah penalti kepada Austria di menit-menit akhir pertandingan. Pelatih Polandia, Leo Beenhakker, menilai Webb tak pantas memimpin pertandingan besar.
April 2009: Manchester United vs Tottenham Hotspur, Premier League
Di saat Spurs unggul 2-0 di paruh pertama, itu membuat MU terancam akan kehilangan gelar. Namun keputusan Webb memberikan penalti kepada MU saat kiper Spurs Heurelho Gomes dianggap melanggar Michael Carrick menjadi petaka. Padahal dari tayanan ulang, Gomes menyentuh bola bukan Carrick. Spurs sendiri harus kalah 5-2 di Old Trafford.
Juni 2009: Brasil vs Mesir, Confederation Cup
Saat kedudukan sama kuat 3-3 sebelum akhirnya Webb memberikan penalti kepada Brasil akibat handball Ahmed Al Muhamadi. Selain mengusir sang pemain, Webb juga memberikan penalti. Pertandingan pun sudah pasti jadi berat sebelah.
Januari 2009: Birmingham vs Wolves, FA Cup
Salah satu performa terburuk Webb sepanjang karirnya sebagai pelatih profesional. Webb mengakui dengan menyebut ‘ini penglihatan terendah saya sepanjang karir perwasitan’. Dua kekeliruan telah dilakukannya. Pertama, ia tidak memberikan penalti saat bek Wolves Richard Stearman melanggar keras Marcus Bent. Yang terakhir, di babak kedua Webb justru memblok umpan Radhi Jaidi yang akhirnya jatuh ke kaki Michael Kightly dan parahnya itu menjadi sebuah gol.
Januari 2011: Manchester United vs Liverpool, Premier League
Keputusan Webb memberikan penalti kepada MU membuat fans, Dalglish dan pemain Liverpool berang. Di laga itu, Webb juga memberikan kartu merah pada Steven Gerrard. Bahkan Ryan Babel memposting foto Webb berseragam United di Twitter, dan berakhir mendapatkan denda dari FA.
Januari 2012: Manchester City vs Tottenham Hotspurs, Premier League
Webb tidak memberikan hukuman pada Mario Balotelli yang jelas terlihat sedikit menginjak pemain Spurs, Scoot Parker. Ia memberi alasan bahwa ia tidak melihat hal tersebut.
Februari 2012: Chelsea vs Manchester United, Premier League
Chelsea tersulut amarah ketika ‘dipaksa’ bermain imbang melawan Manchester United di kandangnya sendiri. Adalah 2 tendangan penalti yang diberikan oleh Webb yang dinilai tidak masuk di akal. Padahal saat itu laga sudah hampir menjadikan Chelsea pemenang dengan skor 3-1. Namun pertandingan tersebut akhirnya berakhir dengan skor 3-3.
“Saya tak yakin dengan dua penalti yang kami dapatkan. Saya berterima kasih pada wasit yang memberikan hadiah penalti pada kami,” ujar Wayne Rooney saat pertandingan tersebut selesai.
“Itu jelas keputusan yang sangat meragukan dan wasit telah membuat kesalahan besar. Pada akhirnya, mereka mampu menyamakan kedudukan,” sesal Villas-Boas (eks. pelatih Chelsea).
Apa pun itu, kontroversi adalah bagian dari seni dalam sepak bola. Kita tidak bisa semena-mena menghukum seseorang hanya dari pandangan kita saja. Seapk bola adalah olah raga yang humanis, emosional pasti menyelimutinya. Karena itulah, hal-hal seperti ini menjadi bumbu menarik dalam sepak bola. Webb telah menunjukan kapabilitasnya sebagai seorang wasit kelas dunia dengan segudang pengalaman dan prestasi yang ia punya. Dan pro kontra itu sudah jadi bagian dari dirinya.(berbagai sumber/rei)
Kontroversinya saat ia menjadi pemimpin di lapangan menuai begitu banyak pro dan kontra dari pelbagai pihak. Webb seringkali dinilai berat sebelah terhadap salah satu dari kedua tim sepak bola yang bertanding. Ini menyebabkan banyak pihak yang kurang begitu suka dengan dirinya. Banyak pelatih-pelatih dari klub sepak bola ternama di dunia merasa kurang srek dengan keputusan-keputusan yang telah dibuat oleh Webb saat klub yang diasuhnya bertanding. Dan mungkin tidak sedikit pula klub yang mendapatkan angin segar saat mendapatkan ‘keuntungan’ dari Webb. Berikut beberapa kontroversi yang Howard Webb lakukan saat ia menjadi sang pengadil di lapangan hijau.
Berikut Hasil Pertandinag yang di Pimpin Beliau
Februari 2007: Chelsea vs Arsenal, Piala Carling
Pada pertandingan itu, Webb mengusir pemain Chelsea John Obi Mikel dan dua pemain Arsenal Kolo Toure dan Emmanuel Adebayor. Webb dianggap lebih memihak Chelsea pada saat itu.
Juni 2008: Austria vs Polandia, Euro 2008
Di pertandingan penting internasional pertamanya, Webb memberikan hadiah penalti kepada Austria di menit-menit akhir pertandingan. Pelatih Polandia, Leo Beenhakker, menilai Webb tak pantas memimpin pertandingan besar.
April 2009: Manchester United vs Tottenham Hotspur, Premier League
Di saat Spurs unggul 2-0 di paruh pertama, itu membuat MU terancam akan kehilangan gelar. Namun keputusan Webb memberikan penalti kepada MU saat kiper Spurs Heurelho Gomes dianggap melanggar Michael Carrick menjadi petaka. Padahal dari tayanan ulang, Gomes menyentuh bola bukan Carrick. Spurs sendiri harus kalah 5-2 di Old Trafford.
Juni 2009: Brasil vs Mesir, Confederation Cup
Saat kedudukan sama kuat 3-3 sebelum akhirnya Webb memberikan penalti kepada Brasil akibat handball Ahmed Al Muhamadi. Selain mengusir sang pemain, Webb juga memberikan penalti. Pertandingan pun sudah pasti jadi berat sebelah.
Januari 2009: Birmingham vs Wolves, FA Cup
Salah satu performa terburuk Webb sepanjang karirnya sebagai pelatih profesional. Webb mengakui dengan menyebut ‘ini penglihatan terendah saya sepanjang karir perwasitan’. Dua kekeliruan telah dilakukannya. Pertama, ia tidak memberikan penalti saat bek Wolves Richard Stearman melanggar keras Marcus Bent. Yang terakhir, di babak kedua Webb justru memblok umpan Radhi Jaidi yang akhirnya jatuh ke kaki Michael Kightly dan parahnya itu menjadi sebuah gol.
Januari 2011: Manchester United vs Liverpool, Premier League
Keputusan Webb memberikan penalti kepada MU membuat fans, Dalglish dan pemain Liverpool berang. Di laga itu, Webb juga memberikan kartu merah pada Steven Gerrard. Bahkan Ryan Babel memposting foto Webb berseragam United di Twitter, dan berakhir mendapatkan denda dari FA.
Januari 2012: Manchester City vs Tottenham Hotspurs, Premier League
Webb tidak memberikan hukuman pada Mario Balotelli yang jelas terlihat sedikit menginjak pemain Spurs, Scoot Parker. Ia memberi alasan bahwa ia tidak melihat hal tersebut.
Februari 2012: Chelsea vs Manchester United, Premier League
Chelsea tersulut amarah ketika ‘dipaksa’ bermain imbang melawan Manchester United di kandangnya sendiri. Adalah 2 tendangan penalti yang diberikan oleh Webb yang dinilai tidak masuk di akal. Padahal saat itu laga sudah hampir menjadikan Chelsea pemenang dengan skor 3-1. Namun pertandingan tersebut akhirnya berakhir dengan skor 3-3.
“Saya tak yakin dengan dua penalti yang kami dapatkan. Saya berterima kasih pada wasit yang memberikan hadiah penalti pada kami,” ujar Wayne Rooney saat pertandingan tersebut selesai.
“Itu jelas keputusan yang sangat meragukan dan wasit telah membuat kesalahan besar. Pada akhirnya, mereka mampu menyamakan kedudukan,” sesal Villas-Boas (eks. pelatih Chelsea).
Apa pun itu, kontroversi adalah bagian dari seni dalam sepak bola. Kita tidak bisa semena-mena menghukum seseorang hanya dari pandangan kita saja. Seapk bola adalah olah raga yang humanis, emosional pasti menyelimutinya. Karena itulah, hal-hal seperti ini menjadi bumbu menarik dalam sepak bola. Webb telah menunjukan kapabilitasnya sebagai seorang wasit kelas dunia dengan segudang pengalaman dan prestasi yang ia punya. Dan pro kontra itu sudah jadi bagian dari dirinya.(berbagai sumber/rei)
Spoiler for Budayakan:
Ember
Beliau Juga Mimpin di Piala Konferderasi Kemarin kan ?
0
2.2K
Kutip
10
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan