Sebelumnya mohon di-Rate dulu gan

Maaf klo tritnya berantakan Gan/Sist

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Bripda BS (23) tertunduk lesu saat digiring petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Babel ke sel tahanan Mapolda Babel Kamis (4/7/2013) siang itu. BS terpaksa ditahan setelah tertangkap tangan mencuri sepeda motor di kawasan Alun-alun Taman Merdeka kota Pangkalpinang.

BS ditangkap bersama tiga rekannya Jefri alias Ajek, Suham alias Acong (31) dan Ori Saputra (23) yang merupakan oknum Satpam perusahaan BUMN dengan wilayah tugasnya di Mentok. Keempat tersangka ini berhasil diamankan petugas pada 26 Juni lalu sekitar pukul 07.00 WIB.

"Mereka kita tangkap di tempat terpisah. Namun dari 4 tersangka in yakni Ajek merupakan residivis kasus curanmor yang dijemput di lapas Cerucuk Belitung yang sebelumnya tersangka ini ditangkap Polres Belitung atas kasus curanmor tahun 2012," ungkap Direktur Direktorat Reserse & Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Babel Kombes Pol Samuel Balelang melalui Kasubdit 3 Dit Reskrimum Polda Babel AKBP Murry seijin Kapolda Babel Brigjend Pol Budo Hartono Untung saat menggelar jumpa pers Kamis (4/7/2013) siang di Mapolda Babel.

Murry menjelaskan, terungkapnya pelaku curanmor yang melibatkan salah satu oknum polisi yang bertugas di Polda Babel ini setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Ajek. Dari pengakuan Ajek, kata Murry, menyebutkan Bripda Budi merupakan salah satu rekan jaringannya.

Dari tangan tersangka, dikatakan Murry, petugas berhasil mengamankan barang bukti sedikitnya 12 unit kendaraan sepeda motor berbagai merk dan type. Selain itu 1 buah kunci T, 1 buah obeng dan sebilah samurai juga diamankan yang diduga digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

"Jadi saat ini tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Murry. Akan tetapi menurut Murry keterlibatan Bripda Budi dalam kasus ini justru hanya terdapat satu barang bukti pencurian motor di kawasan Alun-alun Taman Merdeka kota Pangkalpinang.

"Untuk kasus Bripda BS ini kejadiannya sudah sekitar tahun 2011 lalu. Saat itu, korban sedang mabuk-mabukkan dikawasan ATM. Selanjutnya, ketika melihat kondisi tersebut dimanfaatkan Bripda BS bersama rekan lainnya untuk foya-foya," jelas Muri.

sumber gan