- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Polisi Bongkar Modus Anyar Penimbunan Solar


TS
audifighter
Polisi Bongkar Modus Anyar Penimbunan Solar
Polisi Bongkar Modus Anyar Penimbunan Solar

Yang gini2 nih, pertamax aja sekalian di timbun!!

Quote:
Kepolisian Daerah Jawa Timur membongkar kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar dengan modus yang tergolong anyar. Polisi menangkap dua terduga pelaku BS dan MT, keduanya warga Bangil, Kabupaten Pasuruan. Keduanya ini ditahan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka. "Masih pelaku dan belum tersangka. Kami masih menunggu saksi ahli terlebih dulu," kata Awi kepada wartawan di Polda Jatim, Jumat siang.
Keduanya tertangkap tangan mengisi BBM bersubsidi solar di daerah Bangil, Pasuruan ke dalam tangki modifikasi. Tangki BBM itu dimodifikasi sedemikian rupa dan tersambung dengan tandon yang berada di bak truk. "Ada sebuah alat namanya Alcon yang secara otomatis menyedot solar dalam tangki kemudian ditampung di dalam tandon yang berada di bak truk," kata Awi.
Alcon itu berfungsi secara otomatis menyedot solar dari tangki dengan membiarkan mesin terus hidup ketika pengisian. Aksi kedua pelaku ini tidak menimbulkan kecurigaan pihak SPBU. "Berjalan normal seperti biasa saja," kata Awi. Padahal, solar yang diisikan ke tangki BBM kemudian tersedot naik ke dalam tandon.
Tandon yang dipasang di bak truk tidak tampak dari luar karena telah disamarkan. Belasan lapis gedhek (anyaman bambu) yang biasa untuk pagar disusun di pintu bak sehingga tidak terlihat ketika bak dibuka. Ketika bak truk dibuka, kata Awi, yang tampak hanyalah susunan gedhek yang ditata rapi dan rapat. Padahal di tengah bak itu terdapat tandon penampung solar. Awi mengatakan, setiap kali ke SPBU, pelaku mengisi antara 50 hingga 60 liter. "Pelaku berpindah-pindah SPBU," kata Awi.
Tandon solar yang terdapat pada bak truk yang dimodifikasi itu berkapasitas 5 ribu liter. Namun, saat tertangkat tangan, kata Awi, tandon baru terisi 2 ribu liter solar. "Belum sampai penuh mengisi, sudah terungkap dan tertangkap tangan," kata Awi. Truk modifikasi itu kini diamankan di Polda Jatim.
Menurut pengakuan pelaku, kata Awi, mereka sudah dua kali menjalankan aksinya. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini. "Kedua pelaku telah ditangani untuk kami perdalam lagi. Kami juga masih menunggu saksi ahli," katanya.
Saat ditanya lebih detail, polisi belum bersedia secara terbuka mengungkapkan peran serta identitasnya. Polisi juga tidak seperti biasanya memperlihatkan kepada wartawan para pelaku meski dengan muka ditutup.
SUMBER
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka. "Masih pelaku dan belum tersangka. Kami masih menunggu saksi ahli terlebih dulu," kata Awi kepada wartawan di Polda Jatim, Jumat siang.
Keduanya tertangkap tangan mengisi BBM bersubsidi solar di daerah Bangil, Pasuruan ke dalam tangki modifikasi. Tangki BBM itu dimodifikasi sedemikian rupa dan tersambung dengan tandon yang berada di bak truk. "Ada sebuah alat namanya Alcon yang secara otomatis menyedot solar dalam tangki kemudian ditampung di dalam tandon yang berada di bak truk," kata Awi.
Alcon itu berfungsi secara otomatis menyedot solar dari tangki dengan membiarkan mesin terus hidup ketika pengisian. Aksi kedua pelaku ini tidak menimbulkan kecurigaan pihak SPBU. "Berjalan normal seperti biasa saja," kata Awi. Padahal, solar yang diisikan ke tangki BBM kemudian tersedot naik ke dalam tandon.
Tandon yang dipasang di bak truk tidak tampak dari luar karena telah disamarkan. Belasan lapis gedhek (anyaman bambu) yang biasa untuk pagar disusun di pintu bak sehingga tidak terlihat ketika bak dibuka. Ketika bak truk dibuka, kata Awi, yang tampak hanyalah susunan gedhek yang ditata rapi dan rapat. Padahal di tengah bak itu terdapat tandon penampung solar. Awi mengatakan, setiap kali ke SPBU, pelaku mengisi antara 50 hingga 60 liter. "Pelaku berpindah-pindah SPBU," kata Awi.
Tandon solar yang terdapat pada bak truk yang dimodifikasi itu berkapasitas 5 ribu liter. Namun, saat tertangkat tangan, kata Awi, tandon baru terisi 2 ribu liter solar. "Belum sampai penuh mengisi, sudah terungkap dan tertangkap tangan," kata Awi. Truk modifikasi itu kini diamankan di Polda Jatim.
Menurut pengakuan pelaku, kata Awi, mereka sudah dua kali menjalankan aksinya. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini. "Kedua pelaku telah ditangani untuk kami perdalam lagi. Kami juga masih menunggu saksi ahli," katanya.
Saat ditanya lebih detail, polisi belum bersedia secara terbuka mengungkapkan peran serta identitasnya. Polisi juga tidak seperti biasanya memperlihatkan kepada wartawan para pelaku meski dengan muka ditutup.
SUMBER
Yang gini2 nih, pertamax aja sekalian di timbun!!
0
891
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan