- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BurgerKill Torehkan Prestasi Internasional BAND METAL ASAL INDONESIA


TS
fagundez28
BurgerKill Torehkan Prestasi Internasional BAND METAL ASAL INDONESIA
Quote:



Quote:
SEKILAS TENTANG BURGERKILL

Quote:
Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Nama band ini diambil dari sebuah nama restaurant makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King, yang kemudian oleh mereka diparodykan menjadi "Burgerkill".
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.
Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.
Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel.
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).
Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.
Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title Berkarat.
Pada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.
Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut. Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player.
November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di Rolling Stone Indonesia.[1]
Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser "Allegiance to Metal Tour 2009" bersama Psycroptic dan Nemesis.
Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Record Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.
Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.
Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel.
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).
Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.
Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title Berkarat.
Pada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.
Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut. Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player.
November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di Rolling Stone Indonesia.[1]
Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser "Allegiance to Metal Tour 2009" bersama Psycroptic dan Nemesis.
Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Record Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.
Quote:
BurgerKill kembali membuktikan kualitas mereka ketika mereka berhasil masuk dalam nominasi “Metal As Fu**” dalam Golden Gods Award 2013 versi Majalah Metal Hammer. Dalam kategori “Metal As Fu**” tersebut Burgerkill bersaing dengan band musik dunia lainnya seperti Sea Sepherd , Pussy Riot, Nergal, dan Jason Newsted. Sebelumnya pada tahun 2011 album “Venomous” masuk dalam review majalah Metal Hammer dengan nilai rating 8 dari 10. Bukan kali ini saja sebenarnya Burgerkill mencatatkan prestasi dalam kancah musik dunia Internasional. Pada tahun 2009 mereka berhasil melakukan Western Australian Tour, kemudian manggung di Festival Musik internasional Soundwave Australia, dan Big Day Out Australia.
Penghargaan berupa review majalah juga pernah didapatkan oleh Burgerkill diantaranya, Review di majalah Metal Hammer, Revolver, Load Mag australia, Drum media Australia, dan Express.
Dan tidak di sangka akhirnya BurgerKill berhasil memenagkan penghargaan tersebut.Dengan menyingkirkan lawan-lawannya seperti Sea Sepherd , Pussy Riot, Nergal, dan Jason Newsted.
Penghargaan berupa review majalah juga pernah didapatkan oleh Burgerkill diantaranya, Review di majalah Metal Hammer, Revolver, Load Mag australia, Drum media Australia, dan Express.
Dan tidak di sangka akhirnya BurgerKill berhasil memenagkan penghargaan tersebut.Dengan menyingkirkan lawan-lawannya seperti Sea Sepherd , Pussy Riot, Nergal, dan Jason Newsted.
Ini gan video waktu BurgerKill menangin tu penghargaan

nih penampakan piala award yang di dapet BurgerKill gan
Quote:

Berikut beberapa Prestasi BurgerKill
Quote:
• Kerjasama dgn Anak Liar Records, Perusahaan Rekaman Asal Malaysia di Album Three Ways Split th 1999
• Nominator Band Independent Terbaik versi majalah News Musik di tahun 2000
• Kerjasama dengan Perusahaan Produk Sport Apparel asal Amerika th 2001
• Burgerkill Band Metal Pertama di Indonesia yang Menandatangani Kontrak sebanyak 6 Album dengan Label besar Sony BMG th 2003
• AMI Awards tahun 2004 untuk kategori Best Metal Production
• Album Beyond Coma and Despair, Masuk Daftar 150 Album Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone Indonesia th 2007
• Kerjasama dengan Xenophobic Records, Perusahaan Rekaman asal Australia th 2008
• Satu2nya Band Asia yg diundang di Festival SOUNDWAVE, konser Rock terbesar di Australia th 2009
• Lagu mereka Selalu diputar di radio metal Singapura dan berhasil menduduki peringkat 10 besar
• Video clip mereka juga berulangkali disiarkan di RAGE TV, TV rock satu2nya di Australia
• Pernah Menggelar TOUR ke Malaysia & Singapura
• Peraih Penghargaan Kategori Metal as F**k di ajang Golden Gods Award 2013
• Nominator Band Independent Terbaik versi majalah News Musik di tahun 2000
• Kerjasama dengan Perusahaan Produk Sport Apparel asal Amerika th 2001
• Burgerkill Band Metal Pertama di Indonesia yang Menandatangani Kontrak sebanyak 6 Album dengan Label besar Sony BMG th 2003
• AMI Awards tahun 2004 untuk kategori Best Metal Production
• Album Beyond Coma and Despair, Masuk Daftar 150 Album Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone Indonesia th 2007
• Kerjasama dengan Xenophobic Records, Perusahaan Rekaman asal Australia th 2008
• Satu2nya Band Asia yg diundang di Festival SOUNDWAVE, konser Rock terbesar di Australia th 2009
• Lagu mereka Selalu diputar di radio metal Singapura dan berhasil menduduki peringkat 10 besar
• Video clip mereka juga berulangkali disiarkan di RAGE TV, TV rock satu2nya di Australia
• Pernah Menggelar TOUR ke Malaysia & Singapura
• Peraih Penghargaan Kategori Metal as F**k di ajang Golden Gods Award 2013
Quote:
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Quote:
MajuTerus Musik Indonesia

Jangan Lupa do komeng dan di 
Menerima
Menolak

Menerima

Menolak

0
8.3K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan