- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Fanfiction untuk agan aganwati Kaskus] Operation : River.


TS
kiriehinasaki
[Fanfiction untuk agan aganwati Kaskus] Operation : River.
Selamat datang di trit ane. nama ane Madeleine Lie, saya ingin menulis cerita untuk menghibur agan aganwati sekalian, saya terima kritik dan sarannya 
Boleh saya mulai, ceritanya?
4 July 2019
Hari ini adalah hari yang kelabu, langit sehitam baju mereka, beberapa orang menangis keras, beberapa diam, menatap kuburan orang yang mereka cintai.
"Malang sekali Chris, sudah kehilangan teman temannya di Edonia dan China, istrinya meninggal karena melahirkan Poppy, ia sudah kehilangan harapan hidup sepertinya..." kata Yuuko Oshima, "Yang lebih kasihan tuh Poppy! Chris kan digosipkan tidak punya saudara! masa dia harus ditaruh dipanti asuhan?" kata Sae Miyazawa, "Sudahlah, jangan membicarakan orang mati! kita harus membantu Poppy, bodoh!" kata Minami Takahashi.
"Er... Kalian sedang membicarakan siapa?"
Yuuko, Sae, dan Minami pun langsung menoleh, anggota Team J yang disebut sebagai 'The girl who never miss a target.'
Nabilah.
"Tidak, kami hanya membicarakan... Poppy..." jawab Yuuko, "Aku tahu, kehilangan orang tua itu menyakitkan... setidaknya, ia pernah merasakan kasih sayang orang tua... " kata Nabilah dengan suara yang dalam, lalu ia menuju ke arah Poppy yang menangis.
"Benar juga, yah... Nabilah kan hidup dipanti asuhan, kasihan..." kata Yuuko, "Sudahlah, ayo, kita bubar saja!" ajak Minami. Yuuko dan Sae pun menangguk dan meninggalkan pemakaman.
***
"Pa..... papaaaaa!" tangis Poppy semakin kencang, diusianya yang berumur 6 tahun, ia sudah kehilangan ayahnya, benar benar anak yang malang...
"Poppy Kirara Redfield, aku ingin berbicara denganmu sebentar." kata Nabilah dalam, "Kau.. siapa?" tanya Poppy sambil menisap ingusnya yang meler meler. "Nabilah, aku ingin menjagamu. Miss Redfield." kata Nabilah, "Memang, papa tau dikau? kau ini.. pacarnya papa?" tanya Poppy bingung, "Lebih tepatnya, dia mentorku di misiku yang pertama..." kata Nabilah
"Dimana ia terbunuh..."
Flashback
Taichiko, Jepang.
Clover tower, Location : Rooftop
Time : 03:00 am
"Captain!!! jangan! jangan lakukan itu! " teriak Nabilah panik, diseberangnya, terdapat Chris Redfield yang mengancungkan pistolnya ke kepalanya sendiri, "Itu bukan urusanmu! soldier! this is an order ! run! leave me alone !" teriak Chris, "Tapi, misi kita kan Suks...''
DOR!!!
"Aku tahu perasaanmu ditinggal papamu.. aku ingin... kau menjadi adikku." kata Nabilah, "iya, kak, aku mau... " jawab Poppy, Tangan mungil Poppy pun memegang tangan Nabilah, muka Nabilah pun langsung blush (bukan berarti si Nabilah Pedopil
), "Ayo, kita pulang..." kata Nabilah lembut dan sedikit keanak anakan, mereka berdua pun berjalan, keluar dari pemakaman.
***
"Sherawat, c-virus sudah siap untuk dilepaskan." kata seseorang lelaki, " Bagus, Alpha, sekarang... beralih ke fase 2..."
TBC
repiu?

Boleh saya mulai, ceritanya?

Kiriehinasaki Presents
a JKT48, CJr, Resident Evil, and AKB48 fanfiction.
Operation : RIVER.
a JKT48, CJr, Resident Evil, and AKB48 fanfiction.
Operation : RIVER.
Prologue : Go,Went,Gone.
4 July 2019
Hari ini adalah hari yang kelabu, langit sehitam baju mereka, beberapa orang menangis keras, beberapa diam, menatap kuburan orang yang mereka cintai.
Chris Redfield
1973-2019
1973-2019
"Malang sekali Chris, sudah kehilangan teman temannya di Edonia dan China, istrinya meninggal karena melahirkan Poppy, ia sudah kehilangan harapan hidup sepertinya..." kata Yuuko Oshima, "Yang lebih kasihan tuh Poppy! Chris kan digosipkan tidak punya saudara! masa dia harus ditaruh dipanti asuhan?" kata Sae Miyazawa, "Sudahlah, jangan membicarakan orang mati! kita harus membantu Poppy, bodoh!" kata Minami Takahashi.
"Er... Kalian sedang membicarakan siapa?"
Yuuko, Sae, dan Minami pun langsung menoleh, anggota Team J yang disebut sebagai 'The girl who never miss a target.'
Nabilah.
"Tidak, kami hanya membicarakan... Poppy..." jawab Yuuko, "Aku tahu, kehilangan orang tua itu menyakitkan... setidaknya, ia pernah merasakan kasih sayang orang tua... " kata Nabilah dengan suara yang dalam, lalu ia menuju ke arah Poppy yang menangis.
"Benar juga, yah... Nabilah kan hidup dipanti asuhan, kasihan..." kata Yuuko, "Sudahlah, ayo, kita bubar saja!" ajak Minami. Yuuko dan Sae pun menangguk dan meninggalkan pemakaman.
***
"Pa..... papaaaaa!" tangis Poppy semakin kencang, diusianya yang berumur 6 tahun, ia sudah kehilangan ayahnya, benar benar anak yang malang...
"Poppy Kirara Redfield, aku ingin berbicara denganmu sebentar." kata Nabilah dalam, "Kau.. siapa?" tanya Poppy sambil menisap ingusnya yang meler meler. "Nabilah, aku ingin menjagamu. Miss Redfield." kata Nabilah, "Memang, papa tau dikau? kau ini.. pacarnya papa?" tanya Poppy bingung, "Lebih tepatnya, dia mentorku di misiku yang pertama..." kata Nabilah
"Dimana ia terbunuh..."
Flashback
Taichiko, Jepang.
Clover tower, Location : Rooftop
Time : 03:00 am
"Captain!!! jangan! jangan lakukan itu! " teriak Nabilah panik, diseberangnya, terdapat Chris Redfield yang mengancungkan pistolnya ke kepalanya sendiri, "Itu bukan urusanmu! soldier! this is an order ! run! leave me alone !" teriak Chris, "Tapi, misi kita kan Suks...''
DOR!!!
"Aku tahu perasaanmu ditinggal papamu.. aku ingin... kau menjadi adikku." kata Nabilah, "iya, kak, aku mau... " jawab Poppy, Tangan mungil Poppy pun memegang tangan Nabilah, muka Nabilah pun langsung blush (bukan berarti si Nabilah Pedopil

***
"Sherawat, c-virus sudah siap untuk dilepaskan." kata seseorang lelaki, " Bagus, Alpha, sekarang... beralih ke fase 2..."
TBC
repiu?
0
1.6K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan