- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jenis - Jenis Kasur ! Kasur Agan Yang Mana ?


TS
oqif10
Jenis - Jenis Kasur ! Kasur Agan Yang Mana ?

Quote:
Kasur, merupakan sebuah benda yang dekat dengan agan, bahkan bisa menjadi benda favorit seseorang. Inilah benda yang penting dalam salah satu kegiatan terpenting agan, yaitu tidur. Nah langsung saja berikut artikelnya.
Pertama - tama...
Sejarah Kasur
Spoiler for Sejarah:
Awalnya di jaman Neolitikum, manusia tidur hanya beralaskan tanah. Dan biar gak ‘masuk angin’, mereka mulai berinovasi membuat alas dari dedaunan dan ranting pohon. Seiring waktu berjalan, akhirnya kulit binatang juga dipakai dan dijahit dengan berbagai isinya tadi sebagai bantalan. Nah, di masa-masa inilah awal mula kasur ditemukan.
Saat kekaisaran Romawi, tempat tidur sudah dihiasi dengan emas, perak dan perunggu. Kasurnya sendiri terbuat dari rumput, wool, atau bulu binatang lainnya.
Bahkan bangsa Romawi juga menemukan ‘tempat tidur air’, yang mana jika orang itu hendak berbaring di suatu bak akan dibuai oleh aliran air hangat.
Pada masa Renaissance, kasur sudah mulai diberi lapisan kasar, dan dibungkus dengan brokat, kain beludru maupun sutera. Lalu di tahun 1871, Heinrich Westphal, berkebangsaan Jerman, menemukan inner spring matress, kasur dengan konstruksi per di bagian dalam. Namun sayang sampai akhir hayatnya, beliau tidak memperoleh hasil apa-apa dari penemuannya yang cemerlang itu. Sekitar 60 tahun kemudian barulah penemuan tersebut meraih popularitasnya. Di masanya, kasur hasil pabrikasi terbuat dari kapas, rambut ataupun bulu.
Tahun 1970-an, kasur air (waterbed) mulai diperkenalkan. Uniknya, kasur ini mampu menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh manusia yang beristirahat di atasnya dan membuat tidur jauh lebih nyaman. Tahun 1980-an, munculah kasur udara (air mattresse) yang menggunakan satu kantung udara sebagai struktur pendukungnya.
Perkembangan kasur masih terus berlanjut hingga kini. Selain tampilan yang semakin unik, inovasi kasur tentunya lebih mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan efisiensi ruangan.
Hmm, kira-kira masih adakah orang yang tidur tanpa kasur di jaman sekarang? Ada, dan bisa anda saksikan sendiri di emperan toko atau trotoar setiap menjelang pagi.
Saat kekaisaran Romawi, tempat tidur sudah dihiasi dengan emas, perak dan perunggu. Kasurnya sendiri terbuat dari rumput, wool, atau bulu binatang lainnya.
Bahkan bangsa Romawi juga menemukan ‘tempat tidur air’, yang mana jika orang itu hendak berbaring di suatu bak akan dibuai oleh aliran air hangat.
Pada masa Renaissance, kasur sudah mulai diberi lapisan kasar, dan dibungkus dengan brokat, kain beludru maupun sutera. Lalu di tahun 1871, Heinrich Westphal, berkebangsaan Jerman, menemukan inner spring matress, kasur dengan konstruksi per di bagian dalam. Namun sayang sampai akhir hayatnya, beliau tidak memperoleh hasil apa-apa dari penemuannya yang cemerlang itu. Sekitar 60 tahun kemudian barulah penemuan tersebut meraih popularitasnya. Di masanya, kasur hasil pabrikasi terbuat dari kapas, rambut ataupun bulu.
Tahun 1970-an, kasur air (waterbed) mulai diperkenalkan. Uniknya, kasur ini mampu menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh manusia yang beristirahat di atasnya dan membuat tidur jauh lebih nyaman. Tahun 1980-an, munculah kasur udara (air mattresse) yang menggunakan satu kantung udara sebagai struktur pendukungnya.
Perkembangan kasur masih terus berlanjut hingga kini. Selain tampilan yang semakin unik, inovasi kasur tentunya lebih mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan efisiensi ruangan.
Hmm, kira-kira masih adakah orang yang tidur tanpa kasur di jaman sekarang? Ada, dan bisa anda saksikan sendiri di emperan toko atau trotoar setiap menjelang pagi.
Jenis - Jenis Kasur+ Kelebihan dan Kekurangan
1. Kasur Kapuk
Spoiler for Kasur Kapuk:

Spoiler for Ulasan:
Kasur yang terbuat dari bahan alami buah randu ini merupakan jenis kasur tradisional yang telah lama dikenal masyarakat. Karena terbuat dari bahan alami, kasur ini mampu menyerap panas. Tak heran, meski harganya murah, tidur di atas kasur kapuk terbilang cukup nyaman, karena empuk dan tidak panas.
Sayangnya, kasur ini bisa kempes setelah dipakai beberapa lama, sehingga harus ditambahkan kapuk lagi. Belum lagi penumpukan debu dan kutu di sela-sela kapuk, serta serpihan kapuknya yang keluar dari dalam kasur dapat mengganggu pernafasan. Karenanya, jenis kasur ini tidak bersahabat, terlebih bagi orang yang alergi terhadap debu atau kapas.
Jadi, jika Anda menggunakan kasur ini, dialarang malas untuk menjemurnya di bawah terik matahari dan menambahkan kapuknya ketika sudah mulai kempot.
Sayangnya, kasur ini bisa kempes setelah dipakai beberapa lama, sehingga harus ditambahkan kapuk lagi. Belum lagi penumpukan debu dan kutu di sela-sela kapuk, serta serpihan kapuknya yang keluar dari dalam kasur dapat mengganggu pernafasan. Karenanya, jenis kasur ini tidak bersahabat, terlebih bagi orang yang alergi terhadap debu atau kapas.
Jadi, jika Anda menggunakan kasur ini, dialarang malas untuk menjemurnya di bawah terik matahari dan menambahkan kapuknya ketika sudah mulai kempot.
2. Kasur Busa
Spoiler for Kasur Busa:

Spoiler for Ulasan:
Material kasur yang telah mengalami proses kimiawi ini hadir lebih dulu dibanding spring bed. Secara umum, kasur busa bisa dibilang cukup empuk dan nyaman. Kualitas kasur ini memang tergantung dari jenis busa sebagai bahan utama pembuatannya. Tetapi pada umumnya, usia kasur ini tak sepanjang spring bed. Karena seringnya pemakaian, kasur ini dapat kehilangan kelenturan sehingga menjadi kempes.
Kelemahan lainnya, kasur ini panas. Selain itu, pernah terjadi peristiwa penarikan produk busa pada tahun 2004. Busa bahan kasur ini diklaim dapat berpotensi menimbulkan penyakit kanker. Sebagian besar kasur jenis ini mengandung bahan polybrominated dipherilethers, yaitu senyawa yang mengandung karbon dan bromin. Zat ini memiliki efek buruk, yaitu racun yang mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh manusia.
Kelemahan lainnya, kasur ini panas. Selain itu, pernah terjadi peristiwa penarikan produk busa pada tahun 2004. Busa bahan kasur ini diklaim dapat berpotensi menimbulkan penyakit kanker. Sebagian besar kasur jenis ini mengandung bahan polybrominated dipherilethers, yaitu senyawa yang mengandung karbon dan bromin. Zat ini memiliki efek buruk, yaitu racun yang mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh manusia.
3. Kasur Pegas / Spring Bed
Spoiler for Kasur Pegas:
Spoiler for Ulasan:
Kasur pegas (per) atau yang dikenal dengan spring bed adalah tipe yang sampai sekarang masih popular di kalangan konsumen. Kasur jenis ini menggunakan kombinasi per dan busa. Biasanya, makin banyak jumlah pegasnya, makin bagus kualitas kasur.
Karena sifat pegas yang dapat menerima tekanan dan memantulkan kembali, maka ia dapat mengikuti berat badan dan gerak tubuh seseorang saat berada di atasnya. Tidur menggunakan kasur pegas dinilai lebih nyaman dan sehat karena dapat menopang dan mengikuti posisi tidur secara baik.
Sayangnya, saat ini semakin banyak produsen yang memproduksi kasur pegas dengan kualitas di bawah standar. Kasur pegas yang terbaik dapat dilihat dari kualitasnya, antara lain jumlah pegas dan kualitas busa pelapis pada bagian atas. Jadi, teliti terlebih dahulu jika Anda hendak membeli kasur jenis ini. Jangan karena tergiur dengan harganya yang murah, salah-salah kasur pegas yang Anda beli ternyata hanya berisi ban-ban bekas.
Karena sifat pegas yang dapat menerima tekanan dan memantulkan kembali, maka ia dapat mengikuti berat badan dan gerak tubuh seseorang saat berada di atasnya. Tidur menggunakan kasur pegas dinilai lebih nyaman dan sehat karena dapat menopang dan mengikuti posisi tidur secara baik.
Sayangnya, saat ini semakin banyak produsen yang memproduksi kasur pegas dengan kualitas di bawah standar. Kasur pegas yang terbaik dapat dilihat dari kualitasnya, antara lain jumlah pegas dan kualitas busa pelapis pada bagian atas. Jadi, teliti terlebih dahulu jika Anda hendak membeli kasur jenis ini. Jangan karena tergiur dengan harganya yang murah, salah-salah kasur pegas yang Anda beli ternyata hanya berisi ban-ban bekas.
4. Kasur Memory Foam
Spoiler for Kasur Memory Foam:

Spoiler for Ulasan:
Memory foam terbuat dari busa viscoelastis di atas polyurethane yang padat. Mulanya, bahan ini diciptakan oleh para ilmuwan NASA untuk proyek luar angkasa. Material ini diciptakan untuk menahan tekanan yang luar biasa besarnya pada tubuh astronot saat masuk dan keluar dari atmosfer bumi.
Kasur ini mampu mengikuti bentuk tubuh seseorang yang tidur di atasnya. Bahkan gerakan tidak mempengaruhi orang yang yang tidur disebelahnya. Jenis kasur ini juga lebih awet dibandingkan dengan kasur berisi pegas di dalamnya. Kutu pun tidak bisa bersarang di dalamnya.
Seperti yang lainnya, kasur ini pun memiliki kekurangan. Selain harganya yang masih terbilang mahal, aliran udara tidak bisa bergerak di dalamnya, sehingga dapat menyimpan panas tubuh. Kemungkinan kasur ini juga terlalu keras untuk sebagian orang. Kasur memory foam yang baru biasanya beraroma menyengat. Kemungkinan jenis kasur ini tidak nyaman untuk orang yang gemuk.
Kasur ini mampu mengikuti bentuk tubuh seseorang yang tidur di atasnya. Bahkan gerakan tidak mempengaruhi orang yang yang tidur disebelahnya. Jenis kasur ini juga lebih awet dibandingkan dengan kasur berisi pegas di dalamnya. Kutu pun tidak bisa bersarang di dalamnya.
Seperti yang lainnya, kasur ini pun memiliki kekurangan. Selain harganya yang masih terbilang mahal, aliran udara tidak bisa bergerak di dalamnya, sehingga dapat menyimpan panas tubuh. Kemungkinan kasur ini juga terlalu keras untuk sebagian orang. Kasur memory foam yang baru biasanya beraroma menyengat. Kemungkinan jenis kasur ini tidak nyaman untuk orang yang gemuk.
5. Kasur Air
Spoiler for Kasur Air:

Spoiler for Ulasan:
Kasur air atau tempat tidur air adalah kasur berisi air. Kulit kasur biasanya terbuat dari plastik vinil. Di dalam kasur dibagi menjadi kompartemen-kompartemen agar air tidak bergejolak keras ketika mendapat tekanan keras dari atas. Kasur air umumnya lebih berat dari kasur jenis lain.
Air di dalam kasur membuat orang yang tidur di atasnya merasa sejuk. Bila diperlukan, air di dalamnya bisa dihangatkan dengan penghangat bertenaga listrik agar orang yang tidur tidak kedinginan. Bahan kimia ditambahkan ke dalam air agar air di dalam kasur tidak ditumbuhi alga dan bakteri.
Kelemahannya, pemanas untuk kasur air memerlukan tenaga listrik yang cukup banyak. kasur air memerlukan antara 500 hingga 2000 kWh per tahun bergantung kepada iklim, ukuran kasur, dan faktor lain. Dibandingkan lemari es, kasur air memerlukan lebih banyak energi. Namun, pemakaian listrik bisa dikurangi sejumlah 60% pada kasur air berlapiskan karet busa.
Air di dalam kasur membuat orang yang tidur di atasnya merasa sejuk. Bila diperlukan, air di dalamnya bisa dihangatkan dengan penghangat bertenaga listrik agar orang yang tidur tidak kedinginan. Bahan kimia ditambahkan ke dalam air agar air di dalam kasur tidak ditumbuhi alga dan bakteri.
Kelemahannya, pemanas untuk kasur air memerlukan tenaga listrik yang cukup banyak. kasur air memerlukan antara 500 hingga 2000 kWh per tahun bergantung kepada iklim, ukuran kasur, dan faktor lain. Dibandingkan lemari es, kasur air memerlukan lebih banyak energi. Namun, pemakaian listrik bisa dikurangi sejumlah 60% pada kasur air berlapiskan karet busa.
6. Kasur Udara
Spoiler for Kasur Udara:

Spoiler for Ulasan:
Kasur udara adalah tempat tidur yang diisi dengan angin. Jenis kasur yang satu ini tengah naik daun karena kepraktisannya. Kasur udara mudah dilipat dan dibawa. Biasanya digunakan sebagai tempat tidur tambahan di ruang tidur, kasur untuk tamu, serta untuk travelling.
Karena kepraktisannya, kasur ini biasanya cocok digunakan di rumah yang berukuran kecil atau kos-kosan. Bahannya yang terbuat dari PVC vinyl plastic dan karet, membuat kasur jenis ini tahan air. Sehingga, kasur tersebut pun cocok digunakan bagi Anda yang memiliki balita. Ajaibnya, kasur yang ekonomis ini pun bisa digunakan untuk bermain di air, sebagai alat mengapung di kolam, danau ataupun di pantai.
Sejumlah produsen kasur udara pun mengklain, bahwa kasur ini mampu meningkatkan kualitas tidur dan bisa membantu meringankan penderita sakit tulang belakang. Karena, kelenturan kasur udara bisa diatur dengan mudah sesuai keinginan, yakni dengan mengatur isi udaranya. Namun, jauhkan kasur ini dari benda-benda tajam. Karena seperti balon, ia pun bisa bocor dan kempes. Sebab itulah, sediakan selalu lem penambal khusus kasur angin.
Karena kepraktisannya, kasur ini biasanya cocok digunakan di rumah yang berukuran kecil atau kos-kosan. Bahannya yang terbuat dari PVC vinyl plastic dan karet, membuat kasur jenis ini tahan air. Sehingga, kasur tersebut pun cocok digunakan bagi Anda yang memiliki balita. Ajaibnya, kasur yang ekonomis ini pun bisa digunakan untuk bermain di air, sebagai alat mengapung di kolam, danau ataupun di pantai.
Sejumlah produsen kasur udara pun mengklain, bahwa kasur ini mampu meningkatkan kualitas tidur dan bisa membantu meringankan penderita sakit tulang belakang. Karena, kelenturan kasur udara bisa diatur dengan mudah sesuai keinginan, yakni dengan mengatur isi udaranya. Namun, jauhkan kasur ini dari benda-benda tajam. Karena seperti balon, ia pun bisa bocor dan kempes. Sebab itulah, sediakan selalu lem penambal khusus kasur angin.
Kasur Agan Yang Mana ?
Ane Mengharapkan
Tapi jangan di 


Spoiler for sumber:
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2012/06/28/810/Kasur-Mana-yang-Paling-Tepat-untuk-Anda
http://www.uniktapifakta.com/2010/11...sul-kasur.html
http://www.uniktapifakta.com/2010/11...sul-kasur.html
Diubah oleh oqif10 04-07-2013 21:58
0
7.6K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan