- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[True Story] Keluargaku macam Sinetron
TS
zomdy
[True Story] Keluargaku macam Sinetron
Selamat Pagi / Siang / Sore / Malam untuk Agan dan Sis semua
Sekarang ane berada di bangku kuliah dan ane adalah perempuan , Ane berasal dari keluarga yang berkecukupan bukan bermaksud sombong atau apa tapi agan akan tau sendiri ceritanya. Dan ane sekarang sedang rehabilitasi sendiri karena ane menggidap beberapa Mental Disorders dari " Anorexia Nervosa , Bulimia Nervosa , dan Self Harm " dan bukannya menyalahkan ane menyalahkan orang lain , tapi hal ini terjadi karena keluarga ane sendiri.
Bagi Agan-agan / Sis-sis yang agak asing dengan Mental Disorders , akan ane jelaskan disini Okay , ane tau beberapa orang yang menggidap Mental Disorders biasanya tidak akan cerita ke banyak orang tapi ane dalam fase penyembuhan dan mulai sadar.
Silahkan men judge ane labil atau apapun yang agan/sis mau , tapi tolong jangan asal menjudge ane sebelum tau cerita sebenarnya !
Cerita ini ane mulai dari saat ane masih di bangku taman kanak-kanak , umur ane di saat itu masih sekitar 5/6 tahun. Tiba-tiba "Mama" ane membawa ane dan kakak laki-laki ane yang berusia 1 tahun lebih tua dari ane ke sebuah hotel / mall yang terletak di Jakarta Barat ( CitraL*** ), di saat itu ane masih agak inget dengan percakapan antara kita bertiga di dalam kamar hotel ( ane , kakak ane dan nyokap ane )
Mama: Sayang , kalian mau ya ikut mama bunuh diri minum racun
Ane: *terdiam , masih bingung dengan arti bunuh diri itu sebenarnya.*
Kakak: Gak mau ! Aku masih mau hidup ma !
dan mendengar jawaban dari kakak ane tiba-tiba nyokap ane menangis , dan ane pun ikut menangis ( maklum masih anak-anak gak ngerti apa-apa )
Entah bagaimana akhirnya sang mama tidak jadi mengajak ane dan kakak ane bunuh diri , dan dimalam itu juga ane tau alasan mengapa sang mama mengajak ane dan sang kakak bunuh diri ...
alasannya karena,
Jeng Jeng Jeng, ane di saat itu masih gak ngerti apa itu selingkuh tapi ane mengetahui hal itu dari suster ane yang cerita ke suster kakak ane. Ane gak ngerti apa itu selingkuh tapi suster ane memperingati ane dan kakak ane untuk gak menyebutkan kata-kata itu di depan orang tua ane.
Okay cerita ane lanjutkan di saat ane memasuki bangku Sekolah Dasar ,
Ane dan keluarga ane pindah ke rumah yang lebih baik dari sebelumnya dan nyokap ane hamil anak ke-3 yang merupakan adik perempuan ane yang 8 tahun lebih kecil dari ane. Kondisi rumah kami bisa dibilang cukup elit, tentu saja ane dan kakak ane sangat senang. Kami berdua pun pindah ke sekolah yang jauh lebih bagus dari sekolah kami sebelumnya.
Tapi kondisi keluarga kami masih sama seperti sebelumnya,
Setiap minggu pasti saja ada pertengkaran di antara mereka berdua.
Karena cerita SD ane cukup panjang jadi ane singkat-singkat dan ane bagi-bagi
Dan berlanjut kisah ane ketika ane duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ,
Di saat ane SMP , kedua orang tua ane sudah mulai pisah ranjang. Sang nyokap pun pindah ke kamar ane, ane pun gak bisa menolaknya ... Di saat-saat SMP ane mulai menunjukkan rasa benci kepada sang Bokap dan perasaan agak kesal dengan sang Nyokap.
Nyokap ane sering cerita tentang keburukkan dan kejelekkan dari sang Bokap , dari sang bokap yang lebih memilih selingkuhannya dibandingkan keluarganya sendiri dan blablabla.
Dan Ane mulai kesal dengan nyokap karena ...
Sang Nyokap setiap malam teleponan sama Cowok yang dia panggil "Adek", Mereka telepon-teleponan berjam-jam tak tau hari dari Senin sampai Minggu dari Minggu sampai Senin lagi tak peduli besok ane sekolah ataupun ujian . Yang menyebalkannya lagi Suara Nyokap ane sangatlah besar dan menggelegar macamkan petir , dan anepun setiap pagi kurang tidur karena dirinya.
Di saat ini Hubungan Bokap dan Nyokap makin renggang , sang Nyokap memutuskan untuk tinggal di luar kota pisah dari sang Bokap. Nyokap ane pindah ke daerah terpencil di tempat tinggal orang tuanya meninggalkan ane dan, kakak ane ... Nyokap ane cuman membawa adik perempuan ane yang masih di bangku 1 SD dan susternya ke daerah terpencil itu. ane pun sedih karena keputusannya dan menyalahkan hal ini ke sang bokap.
Ketika awal-awal berpisah dengan nyokap , ane makin benci dengan sang Bokap karena sang Bokap tidak peduli dengan kepergian Nyokap ane.
Tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu ane mulai sayang lagi ke Bokap ane , karena ... Ane mulai mengetahui fakta yang sebenarnya.
PART 2: Fakta ( + Side Short Stories )<== KLIK DISINI
PART 3: Nyokap jadi pengikut "Nyi Roro Kidul" ?
Spoiler for IMPORTANT NOTE:
Sekarang ane berada di bangku kuliah dan ane adalah perempuan , Ane berasal dari keluarga yang berkecukupan bukan bermaksud sombong atau apa tapi agan akan tau sendiri ceritanya. Dan ane sekarang sedang rehabilitasi sendiri karena ane menggidap beberapa Mental Disorders dari " Anorexia Nervosa , Bulimia Nervosa , dan Self Harm " dan bukannya menyalahkan ane menyalahkan orang lain , tapi hal ini terjadi karena keluarga ane sendiri.
Bagi Agan-agan / Sis-sis yang agak asing dengan Mental Disorders , akan ane jelaskan disini Okay , ane tau beberapa orang yang menggidap Mental Disorders biasanya tidak akan cerita ke banyak orang tapi ane dalam fase penyembuhan dan mulai sadar.
Silahkan men judge ane labil atau apapun yang agan/sis mau , tapi tolong jangan asal menjudge ane sebelum tau cerita sebenarnya !
Quote:
Cerita ini ane mulai dari saat ane masih di bangku taman kanak-kanak , umur ane di saat itu masih sekitar 5/6 tahun. Tiba-tiba "Mama" ane membawa ane dan kakak laki-laki ane yang berusia 1 tahun lebih tua dari ane ke sebuah hotel / mall yang terletak di Jakarta Barat ( CitraL*** ), di saat itu ane masih agak inget dengan percakapan antara kita bertiga di dalam kamar hotel ( ane , kakak ane dan nyokap ane )
Mama: Sayang , kalian mau ya ikut mama bunuh diri minum racun
Ane: *terdiam , masih bingung dengan arti bunuh diri itu sebenarnya.*
Kakak: Gak mau ! Aku masih mau hidup ma !
dan mendengar jawaban dari kakak ane tiba-tiba nyokap ane menangis , dan ane pun ikut menangis ( maklum masih anak-anak gak ngerti apa-apa )
Entah bagaimana akhirnya sang mama tidak jadi mengajak ane dan kakak ane bunuh diri , dan dimalam itu juga ane tau alasan mengapa sang mama mengajak ane dan sang kakak bunuh diri ...
alasannya karena,
Bokap ane selingkuh dengan perempuan lain.
Jeng Jeng Jeng, ane di saat itu masih gak ngerti apa itu selingkuh tapi ane mengetahui hal itu dari suster ane yang cerita ke suster kakak ane. Ane gak ngerti apa itu selingkuh tapi suster ane memperingati ane dan kakak ane untuk gak menyebutkan kata-kata itu di depan orang tua ane.
Okay cerita ane lanjutkan di saat ane memasuki bangku Sekolah Dasar ,
Ane dan keluarga ane pindah ke rumah yang lebih baik dari sebelumnya dan nyokap ane hamil anak ke-3 yang merupakan adik perempuan ane yang 8 tahun lebih kecil dari ane. Kondisi rumah kami bisa dibilang cukup elit, tentu saja ane dan kakak ane sangat senang. Kami berdua pun pindah ke sekolah yang jauh lebih bagus dari sekolah kami sebelumnya.
Tapi kondisi keluarga kami masih sama seperti sebelumnya,
Setiap minggu pasti saja ada pertengkaran di antara mereka berdua.
Quote:
Karena cerita SD ane cukup panjang jadi ane singkat-singkat dan ane bagi-bagi
Quote:
Dan berlanjut kisah ane ketika ane duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ,
Di saat ane SMP , kedua orang tua ane sudah mulai pisah ranjang. Sang nyokap pun pindah ke kamar ane, ane pun gak bisa menolaknya ... Di saat-saat SMP ane mulai menunjukkan rasa benci kepada sang Bokap dan perasaan agak kesal dengan sang Nyokap.
Nyokap ane sering cerita tentang keburukkan dan kejelekkan dari sang Bokap , dari sang bokap yang lebih memilih selingkuhannya dibandingkan keluarganya sendiri dan blablabla.
Dan Ane mulai kesal dengan nyokap karena ...
Sang Nyokap setiap malam teleponan sama Cowok yang dia panggil "Adek", Mereka telepon-teleponan berjam-jam tak tau hari dari Senin sampai Minggu dari Minggu sampai Senin lagi tak peduli besok ane sekolah ataupun ujian . Yang menyebalkannya lagi Suara Nyokap ane sangatlah besar dan menggelegar macamkan petir , dan anepun setiap pagi kurang tidur karena dirinya.
Di saat ini Hubungan Bokap dan Nyokap makin renggang , sang Nyokap memutuskan untuk tinggal di luar kota pisah dari sang Bokap. Nyokap ane pindah ke daerah terpencil di tempat tinggal orang tuanya meninggalkan ane dan, kakak ane ... Nyokap ane cuman membawa adik perempuan ane yang masih di bangku 1 SD dan susternya ke daerah terpencil itu. ane pun sedih karena keputusannya dan menyalahkan hal ini ke sang bokap.
Ketika awal-awal berpisah dengan nyokap , ane makin benci dengan sang Bokap karena sang Bokap tidak peduli dengan kepergian Nyokap ane.
Tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu ane mulai sayang lagi ke Bokap ane , karena ... Ane mulai mengetahui fakta yang sebenarnya.
( To Be Continued )
PART 2: Fakta ( + Side Short Stories )<== KLIK DISINI
PART 3: Nyokap jadi pengikut "Nyi Roro Kidul" ?
anasabila memberi reputasi
1
7.8K
45
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan