suarasurabaya.net - Pengiriman layanan Blackberry Mesengasr (BBM) yang mengalami gangguan dengan munculnya tanda silang setiap kali mengirimkan BBM masih belum ditemukan penyebabnya.

Yolanda Nainggolan PR Manager BlackBerry Indonesia saat dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (3/7/2013) mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait apa penyebab dari gangguan yang dialami BBM.

"Memang kita lagi investigasi untuk mengetahui apa penyebab gangguan yang saat ini terjadi," kata dia.

Yolanda menjelaskan, investigasi yang dilakukan ini meliputi proses pengecekan di dalam sistem BBM namun pihaknya masih belum bisa menjawab sampai kapan gangguan BBM akan normal kembali.

"Untuk saat ini pengguna yang komplain kebanyakan soal BBM dan komplain ini terjadi pada pengguna BB di Indonesia," ujar dia.

Dengan adanya gangguan itu, pihak BB Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan diupayakan agar segera normal kembali. (dwi)

Diantara spekulasi yang berkembang dengan fakta cukup seringnya server RIM down belakangan ini adalah :

1. RIM akan diakuisisi oleh raksasa teknologi informasi lain. Performa bisnis RIM yang turun belakangan di berbagai negara seperti Jepang, Korea, dan Singapura bersaing dengan Apple membuat spekulasi ini menguat. Tapi beberapa kali manajemen RIM membantahnya dan menyatakan tetap akan meluncurkan produk-produk terbaru untuk pasar yang potensial.

2. Persiapan untuk penyediaan layanan di Android dan iOS.

3. RIM gulung tikar.

Herry SW berpendapat 3 spekulasi itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Informasi yang dia himpun, trouble pada server RIM belakangan ini lebih disebabkan faktor teknis saja. Apa persisnya, Herry mengaku tidak tahu. "Bisa jadi karena masalah overload kapasitas akses saja. Itu info yang saya dapat," ujarnya.

Informasi sebenarnya tentang masalah teknis ini pun tidak pernah terekspos secara global karena, kata Herry, seperti umumnya perusahaan-perusahaan besar Amerika Utara, mereka sangat tertutup.(edy)