- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
4 Warga China Dibantai dan Dimutilasi di Papua Nugini


TS
Tib0
4 Warga China Dibantai dan Dimutilasi di Papua Nugini
ORT MORESBY - Tindakan kekerasan terhadap warga asing terjadi di Papua Nugini. Empat orang warga negara China dilaporkan dibunuh dan seorang di antaranya menjadi korban mutilasi.
"Tiga pria dan seorang perempuan dibunuh pada Senin 24 Juni malam (waktu setempat), di sebuah toko yang mereka operasikan di Port Moresby. Pelaku masuk dari pintu belakang dan menikam korban dengan pisau," ujar juru bicara Kepolisian Nasional Papua Nugini Dominic Kakas, seperti dikutip Associated Press, Rabu (26/6/2013).
"Korban diyakini memiliki hubungan. Polisi tidak tahu dimana daerah di China tempat mereka berasal atau sudah berapa lama mereka tinggal di Papua Nugini," lanjutnya.
Perdana Menteri Peter O'Neill bersumpah untuk membawa pelaku pembunuhan ke meja pengadilan. O'Neill juga meminta warga untuk tetap tenang menyusul pembunuhan mengerikan ini.
"Saya mengecam tindakan brutal dan pengecut yang terjadi terhadap warga negara China. Saya memastikan Pemerintah China dan keluarga korban bahwa polisi akan menangkap pelaku dan mengadilinya," tutur O'Neill.
Menurut Radio New Zealand, seorang korban kepalanya dipenggal dan korban lainnya tubuh dipotong-potong. Diperkirakan tindakan kejahatan itu dilakukan menggunakan pisau atau pedang samurai. PM O'Neill memastikan pihak kepolisian memegang kendali dari penyelidikan kasus mengerikan ini.
Bila pelaku tertangkap, bukan tidak mungkin akan diterapkan hukuman mati. Papua Nugini baru-baru ini meloloskan aturan baru yang menerapkan kembali hukuman mati terhadap pelaku kriminal, khususnya terhadap perempuan.
PM O'Neill menggambarkan hukuman yang diloloskan bulan lalu memang keras tetapi amat dibutuhkan. Dirinya terpaksa mengajukan hukuman tersebut karena meningkatnya perilaku kejahatan. Tindakan kejahatan itu termasuk pemenggalan seorang perempuan dan pemerkosaan dua warga asing beramai-ramai.
http://jakarta.okezone.com/read/2013...i-papua-nugini
alamak, biasanya orang papua atau png tak langsung berbuat seperti itu ke pendatang
ada sebab apakah?
"Tiga pria dan seorang perempuan dibunuh pada Senin 24 Juni malam (waktu setempat), di sebuah toko yang mereka operasikan di Port Moresby. Pelaku masuk dari pintu belakang dan menikam korban dengan pisau," ujar juru bicara Kepolisian Nasional Papua Nugini Dominic Kakas, seperti dikutip Associated Press, Rabu (26/6/2013).
"Korban diyakini memiliki hubungan. Polisi tidak tahu dimana daerah di China tempat mereka berasal atau sudah berapa lama mereka tinggal di Papua Nugini," lanjutnya.
Perdana Menteri Peter O'Neill bersumpah untuk membawa pelaku pembunuhan ke meja pengadilan. O'Neill juga meminta warga untuk tetap tenang menyusul pembunuhan mengerikan ini.
"Saya mengecam tindakan brutal dan pengecut yang terjadi terhadap warga negara China. Saya memastikan Pemerintah China dan keluarga korban bahwa polisi akan menangkap pelaku dan mengadilinya," tutur O'Neill.
Menurut Radio New Zealand, seorang korban kepalanya dipenggal dan korban lainnya tubuh dipotong-potong. Diperkirakan tindakan kejahatan itu dilakukan menggunakan pisau atau pedang samurai. PM O'Neill memastikan pihak kepolisian memegang kendali dari penyelidikan kasus mengerikan ini.
Bila pelaku tertangkap, bukan tidak mungkin akan diterapkan hukuman mati. Papua Nugini baru-baru ini meloloskan aturan baru yang menerapkan kembali hukuman mati terhadap pelaku kriminal, khususnya terhadap perempuan.
PM O'Neill menggambarkan hukuman yang diloloskan bulan lalu memang keras tetapi amat dibutuhkan. Dirinya terpaksa mengajukan hukuman tersebut karena meningkatnya perilaku kejahatan. Tindakan kejahatan itu termasuk pemenggalan seorang perempuan dan pemerkosaan dua warga asing beramai-ramai.
http://jakarta.okezone.com/read/2013...i-papua-nugini
alamak, biasanya orang papua atau png tak langsung berbuat seperti itu ke pendatang
ada sebab apakah?

0
2.2K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan