Nikel terbentuk karena proses pelapukan dan pencucian oleh air hujan pada batuan peridotit yang massif.
Hasil pelapukan kemudian teronggok di permukaan sebagai mineral-mineral.
Naah Mineral inilah yang mengandung nikel.

Nikel banyak digunakan dalam sektor industri, seperti stainless steel, pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, industri pesawat terbang, industri tekstil, dll.

Daerah persebaran nikel terdapat di Soroako, Bulubulang, Pamaloa Utara, dan Pamaloa Selatan (Sulawesi Tenggara).

Disebutkan dalam klasifikasi Mckelvey (1973), bahwa indonesia mempunyai cadangan nikel sebanyak 15 juta ton dari 100 juta ton yg ada di dunia atau sekitar 15%. (http://hildahilyant.blogspot.com/201...indonesia.html)

Timah merupakan logam miskin keperakan, dapat ditempa (malleable), tidak mudah teroksidasi dalam udara (tahan karat), dan ditemukan dalam banyak aloy. Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai oksida.

Mineral utama yang terdapat pada biji timah biasanya berupa kasiterit. Sedangkan mineral sampah atau mineral ikutannya terdiri atas kuarsa, pirit, ilmenit, zircon, bismut, plumbum, stibnite, arsenk, kuprit, kalkopirit, monasit, dan xenotim.

Timah biasanya digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah karat, pembuatan proyektil peluru, solder, dll.

Persebaran timah yaitu di Pulau Bangka, Belitung, Singkep, Bangkinang, Riau daratan, dan lepas pantai Pulau Tujuh (Pulau Sumatera). Cadangan timah di Indonesia kira2 sekitar 8% di dunia. (http://hildahilyant.blogspot.com/201...indonesia.html)

Tembaga berasal dari larutan cair magma yang kemudian menyusup dan mengisi celah-celah pada patahan (diaklas). Tembaga dalam jumlah kecil merupakan hasil sampingan dalam penambangan emas dan perak.
Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.

Tembaga merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik, maka banyak digunakan pada alat-alat listrik. Tembaga juga digunakan sebagai perhiasan campuran antara tembaga dan emas, Sebagai bahan pembuat uang logam, Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti kuningan, perunggu, monel, alniko, dll.

Persebarannya di Tembagapura (Papua/Irian Jaya), Cikotok, Cirotan dan Palasari (Jawa). Indonesia mempunyai cadangan tembaga sekitar 5% dari cadangan yang ada di bumi. (http://hildahilyant.blogspot.com/201...indonesia.html)

Emas merupakan logam mulia. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam.

Pertambangan emas di Indonesia dilakukan dengan cara pertambangan secara terbuka, dan mengeruk/mendulang pasir/lumpur sungai yang mengandung emas, kecuali perusahaan tambang emas yang sangat terkenal di Indonesia bagian timur yaitu PT.FREEPORT sedang berusaha supaya mendapat izin membuka tambang bawah tanah di tanah papua kita tercinta.

Tentu agan2 sekalian kenal dengan yg namanya PT. ANEKA TAMBANG atau yg sering disebut PT. ANTAM, perusahaan milik indonesia itu merupakan satu2nya yang memproduksi logam mulia di Indonesia yang bersertifikasi dan memiliki pengakuan dari LBMA (London Bullion Market Association).

Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, elektronik, sebagai alat investasi dalam bentuk emas batangan ataupun perhiasan.

Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. (http://hildahilyant.blogspot.com/201...indonesia.html)

Sebagian besar batu bara berasal dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prasejarah/masa karbon. Tumbuhan tersebut tertimbun hingga berada di dalam lapisan batuan sedimen. Proses pembentukan batu bara disebut inkolen (proses pengarangan) yang terjadi mejadi dua (proses biokimia dan proses metamorfosis). Proses biokimia adalah proses pembentukan batu bara yang dilakukan oleh bakteri anaerob sehingga sisa-sisa tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri, tidak ada kenaikan suhu dan tekana. Proses ini menyebabkan tumbuh-tumbuhan menjadi gambut (turf). Proses metamorfosis merupakan proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu yang tinggi dan berlangsung lama, dan proses ini tidak ada bakteri lagi.
Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.

Pada umumnya batubara mempunyai 5 kelas yang dilihat dari kandungan karbon dan airnya, yaitu :

1. Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan wa na hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.
   
   
2. Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia.
   
   
3. Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.
   
   
4. Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya.
   
   
5. Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.
   

Dari data yang saya dapat, Indonesia merupakan negara pemilik cadangan batubara no.16 di Dunia dan no.1 di Asia Tenggara pada tahun 2005.

Daerah persebaran batu bara di Indonesia yaitu di Sumatera bagian tengah, Ombilin (Sawah Lunto), Sumatera bagian selatan, Bukit Asam (Sumatera), di daerah Mahakam, Kalimantan bagian tenggara di Pulau Laut (Kalimantan). (http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara)

Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun. Minyak bumi berasal dari mikroplankton (ganggang) yang terdapat di danau, teluk, rawa, dan laut yang dangkal. Sesudah mati, mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar-dasar kemudian bercampur dengan lumpur sapropelium. Tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh magma yang mengakibatkan terjadinya proses destilasi yang menghasilkan minyak bumi.

Minyak Bumi dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.

Kualitas minyak bumi di Indonesia terbilang cukup baik. Kadar sulfurnya sangat rendah, sehingga mengurangi asap motor yang menimbulkan pencemaran udara.

Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut diproduksi (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya besar. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi.

Indonesia merupakan negara yang memproduksi minyak mentah no.21 di dunia dan lagi2 no.1 di asia tenggara. (http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi)

Gas bumi atau Gas alam merupakan campuran beberapa hidro karbon dengan kadar karbon yang kecil, terutama metan, propan dan butan yang digunakan sebagi bahan bakar. Gas ini dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas.

Pembakaran satu meter kubik gas bumi, kira2 dapat menghasilkan 38 MJ atau sekitar 10.6 kWh.

Salah satu daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Nanggröe Aceh Darussalam. Sumber gas alam yang terdapat di daerah Kota Lhokseumawe dikelola oleh PT Arun NGL Company. Gas alam telah diproduksikan sejak tahun 1979 dan diekspor ke Jepang dan Korea Selatan. Total cadangan dunia yang sudah dikonfirmasi adalah sekitar 6,112 triliun kaki persegi. Indonesia menginjak peringkat ke-11 dalam negara yang memiliki cadangan gas alam terbanyak dan selalu peringkat ke-1 di asia tenggara.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam)

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4