Kota di Amerika ini diperkirakan telah menjadi tempat terpanas di bumi. Gelombang panas telah mencapai suhu tertingginya, yakni 130 derajat Fahrenheit (54 derajat Celsius). Saking panasnya, gelombang ini telah menewaskan seorang warga.

Paramedis mendatangi sebuah rumah di Las Vegas yang ternyata tidak ber-AC. Di sana, mereka menemukan seorang pria tua telah tewas karena kepanasan. Pria ini memang memiliki masalah kesehatan, dan gelombang panas diduga memperburuk keadaannya.

Adapun pria tua lainnya yang menderita stroke akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit setelah kepanasan di dalam mobilnya akibat melakukan perjalanan panjang.

Dinas Cuaca Nasional memperkirakan gelombang panas akan naik hingga suhu 56 derajat Celsius, seperti dikutip Daily Mail, Minggu, 30 Juni 2013.

Gelombang panas telah membuat 40 warga lainnya harus dilarikan ke rumah sakit di Las Vegas. Meskipun demikian, mereka tidak mengalami luka yang serius dan mengancam jiwa. Umumnya, mereka menderita dehidrasi hebat.

“Kami mungkin akan menerima panggilan darurat lebih banyak. Gelombang panas membuat warga gelisah dan membutuhkan pertolongan medis,” ujar seorang petugas.

Tidak hanya mengganggu kesehatan warga, gelombang panas juga membuat US Airways membatalkan 18 penerbangannya. Sebab, pesawat yang digunakan berukuran kecil dan tidak mampu bertahan pada gelombang panas.

Panas yang begitu menyengat juga mengganggu sektor pariwisata di Amerika. Larangan mendaki pegunungan di Danau Mead Nevada dikeluarkan, menyusul adanya gelombang panas ini.

SUMBERNYA